Bugar

5 Efek Samping Minum Teh Jahe Setiap Hari yang Harus Anda Tahu

5 Efek Samping Minum Teh Jahe Setiap Hari yang Harus Anda Tahu
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Hati-hati, ya! Ternyata ini dia beberapa efek samping minum teh jahe setiap hari. Apa saja?

Jahe dikenal sebagai salah satu rempah ajaib yang sudah digunakan sejak lama, baik dalam pengobatan tradisional maupun kuliner.

Aroma hangat dan rasa pedasnya yang khas membuat teh jahe menjadi minuman favorit banyak orang, terutama saat cuaca dingin atau tubuh sedang tidak fit.

Banyak orang rutin meminumnya untuk membantu pencernaan, mengurangi peradangan, meredakan mual, atau meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.

Kandungan aktif seperti gingerol dan antioksidan membuat jahe dikenal sebagai herbal yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Namun, meski punya segudang manfaat, bukan berarti teh jahe boleh dikonsumsi berlebihan setiap hari tanpa memperhatikan kondisi tubuh.

Sama seperti rempah lain, jahe memiliki efek samping jika dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah yang berlebihan.

Baca Juga: Khasiat Wedang Jahe untuk Asam Lambung dan Cara Membuatnya

Menurut studi yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health (NIH), jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang berpengaruh besar terhadap tubuh. Dalam jumlah sedang, senyawa ini mendukung kesehatan.

Tetapi jika dikonsumsi berlebihan setiap hari, justru bisa memicu masalah tertentu, terutama bagi orang dengan kondisi medis atau yang sedang mengonsumsi obat.

Melansir dari laman Times of India, berikut ini beberapa efek samping minum teh jahe setiap hari yang harus Anda tahu:

1. Gangguan pencernaan dan mulas

Jahe memang terkenal membantu kerja sistem pencernaan, namun konsumsi berlebihan dapat memberikan efek sebaliknya. Terlalu banyak teh jahe bisa mengiritasi lapisan lambung, sehingga menimbulkan rasa mulas, mual, atau tidak nyaman di perut.

Beberapa orang juga melaporkan mengalami kembung atau kram setelah terlalu sering meminumnya. Jika gejala ini muncul, sebaiknya kurangi porsinya atau beralih ke teh herbal lain yang lebih lembut.

2. Efek pengencer darah

Jahe memiliki sifat alami yang membantu mencegah penggumpalan darah. Hal ini bermanfaat bagi kesehatan jantung dan peredaran darah.

Tetapi penelitian NIH mengingatkan bahwa konsumsi teh jahe berlebihan dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama bagi orang yang sedang minum obat pengencer darah atau yang akan menjalani operasi.

Dalam kondisi tersebut, sebaiknya konsultasikan dulu dengan tenaga medis sebelum menjadikan teh jahe sebagai minuman harian.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Jahe Merah untuk Asam Lambung

3. Penurunan kadar gula darah

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa jahe bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Efek ini menguntungkan sebagian orang, tetapi bagi penderita diabetes yang sudah minum obat pengendali gula, konsumsi teh jahe berlebihan bisa menyebabkan hipoglikemia atau gula darah turun terlalu rendah. Karena itu, pemantauan kadar gula sangat penting jika Anda rutin minum teh jahe.

4. Risiko alergi

Walaupun jarang, ada orang yang mengalami alergi terhadap jahe. Reaksi alergi dapat berupa gatal-gatal pada kulit, ruam merah, bengkak pada wajah atau bibir, hingga kesulitan bernapas.

Minum teh jahe setiap hari bisa meningkatkan paparan dan membuat tubuh lebih sensitif terhadap alergen ini. Jika muncul gejala tidak biasa setelah meminumnya, segera hentikan konsumsi dan periksa ke dokter.

Baca Juga: 5 Minuman Pelancar Haid yang Terbuat dari Bahan Alami, Ada Wedang Jahe

5. Interaksi dengan obat-obatan

Efek lain yang perlu diwaspadai adalah interaksi jahe dengan obat medis tertentu, misalnya obat pengencer darah, obat diabetes, atau obat tekanan darah.

Teh jahe yang diminum rutin bisa memengaruhi efektivitas obat-obatan tersebut atau menimbulkan efek samping baru. Karena itu, bagi Anda yang sedang menjalani terapi obat, ada baiknya berdiskusi dengan dokter sebelum menjadikan teh jahe sebagai rutinitas.

Itulah beberapa efek samping minum teh jahe setiap hari yang harus Anda tahu. Teh jahe memang memiliki manfaat besar, mulai dari melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Tetapi, konsumsi harian tetap membutuhkan batasan. Para ahli menyarankan membatasi asupan hingga dua sampai tiga cangkir per hari agar tetap aman.

Perhatikan juga bagaimana tubuh Anda bereaksi. Jika muncul ketidaknyamanan, segera kurangi atau hentikan. Dengan konsumsi yang seimbang dan penuh perhatian, teh jahe bisa tetap menjadi minuman hangat yang bermanfaat tanpa menimbulkan efek samping. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan manfaat penuh dari teh jahe sekaligus menjaga tubuh tetap sehat.

Baca Juga: Apakah Jahe Aman untuk Asam Lambung? Inilah Jawabannya

Selanjutnya: Mengenal Apa itu Otrovert? Tipe Kepribadian Baru Selain Introvert dan Ekstrovert

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News