MOMSMONEY.ID - Begini cara menjaga paru-paru agar tetap sehat dan kuat. Intip selengkapnya berikut ini.
Kesehatan paru-paru sering kali baru disadari pentingnya ketika masalah mulai muncul. Organ ini bekerja tanpa henti setiap hari untuk memasok oksigen yang dibutuhkan tubuh sekaligus membuang karbon dioksida.
Tanpa paru-paru yang sehat, aktivitas sederhana seperti berjalan, berbicara, atau bahkan tertawa pun bisa terasa berat. Sayangnya, gaya hidup modern dan paparan polusi membuat paru-paru lebih rentan mengalami gangguan.
Karena itu, menjaga kesehatan paru-paru sejak dini merupakan investasi jangka panjang bagi kualitas hidup Anda.
Baca Juga: Waspadai Gejala Awal Kanker Paru Ini, Masyarakat Harus Lebih Peduli
Paru-paru yang terjaga dengan baik tidak hanya membantu Anda bernapas lega, tetapi juga mendukung daya tahan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Lalu, apa saja langkah yang bisa dilakukan? Melansir dari laman Healthline, berikut ini beberapa cara menjaga paru-paru agar tetap sehat dan kuat:
1. Hentikan kebiasaan merokok
Merokok adalah penyebab utama berbagai masalah paru-paru, termasuk kanker, PPOK, hingga asma.
Kandungan berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida, dan tar yang masuk ke dalam tubuh setiap kali Anda merokok membuat paru-paru menghasilkan lebih banyak lendir, merusak jaringan, serta mempersempit saluran pernapasan.
Lama-kelamaan, fungsi paru-paru melemah dan risiko kanker meningkat.
Berhenti merokok memberikan manfaat pada usia berapa pun. Hanya dalam 12 jam setelah berhenti, kadar karbon monoksida dalam darah mulai normal kembali. Beberapa bulan kemudian, fungsi paru-paru akan membaik.
Dalam satu tahun, risiko penyakit jantung Anda bisa berkurang hingga setengahnya dibanding perokok aktif. Memang butuh usaha untuk berhenti sepenuhnya, namun dengan konseling dan bantuan medis, peluang sukses jauh lebih besar.
2. Rutin berolahraga
Olahraga bukan hanya menyehatkan jantung dan otot, tetapi juga sangat bermanfaat bagi paru-paru. Saat berolahraga, paru-paru bekerja lebih keras untuk memasok oksigen dan membuang karbon dioksida. Proses ini membuat paru-paru lebih kuat dan efisien dalam jangka panjang.
Latihan aerobik seperti jalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Gerakan ini juga melatih otot-otot di sekitar dada dan diafragma agar bisa bekerja optimal.
Dengan rajin berolahraga, paru-paru lebih siap menghadapi penuaan dan risiko penyakit. Bahkan, jika suatu saat Anda terkena gangguan paru-paru, kebiasaan berolahraga akan membantu memperlambat perkembangannya.
Baca Juga: Kanker Paru Penyebab Kematian Akibat Kanker Tertinggi di Indonesia
3. Kurangi paparan polusi
Polusi udara adalah salah satu faktor terbesar yang dapat merusak paru-paru. Saat masih muda, tubuh mungkin lebih tahan terhadap racun dari asap kendaraan atau debu. Namun seiring bertambahnya usia, daya tahan itu melemah sehingga risiko infeksi meningkat.
Lindungi paru-paru Anda dengan menghindari asap rokok, memakai masker di area berpolusi, serta tidak berolahraga di dekat lalu lintas padat. Untuk lingkungan dalam ruangan, pastikan rumah selalu bersih dari debu, jamur, dan bulu hewan.
Buka jendela secara rutin agar sirkulasi udara lancar, gunakan pembersih udara bila perlu, dan hindari penggunaan pengharum sintetis yang dapat menambah beban paru-paru.
4. Cegah infeksi dengan menjaga kebersihan
Infeksi seperti flu atau pneumonia bisa sangat berbahaya bagi paru-paru, terutama bagi orang lanjut usia atau penderita penyakit paru kronis.
Untuk mencegahnya, biasakan mencuci tangan dengan sabun, hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor, dan perbanyak konsumsi buah serta sayuran untuk memperkuat sistem imun.
Selain itu, jangan lupa vaksinasi. Suntikan flu tahunan dan vaksin pneumonia sangat dianjurkan, khususnya untuk orang berusia 65 tahun ke atas. Menjaga cairan tubuh tetap cukup juga membantu paru-paru tetap lembap dan berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Waspada, Ini Dia Ciri-Ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru
5. Latih pernapasan dalam
Kebanyakan orang bernapas dangkal hanya dari dada, padahal paru-paru bisa bekerja lebih optimal dengan pernapasan dalam yang melibatkan diafragma. Latihan ini membantu membersihkan paru-paru, meningkatkan pertukaran oksigen, sekaligus membuat tubuh lebih rileks.
Caranya cukup sederhana. Duduk dengan tenang, tarik napas perlahan melalui hidung sambil menghitung empat detik. Kemudian, hembuskan napas melalui mulut dua kali lebih lama, sekitar delapan detik. Rasakan perut naik dan turun saat melakukannya.
Jika rutin dipraktikkan, teknik ini tidak hanya memperkuat paru-paru tetapi juga membantu mengurangi stres.
Nah, itulah beberapa cara menjaga paru-paru agar tetap sehat dan kuat. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: CAR Life Insurance Perkuat Distribusi lewat Kerjasama Bancassurance dengan MNC Bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News