MOMSMONEY.ID - Inilah aturan emas Warren Buffet untuk menghindari jebakan keuangan. Apa sajakah itu? Cek di sini!
Warren Buffett, salah satu investor paling sukses di dunia. Ia membuktikan bahwa kekayaan besar hanya bisa diraih dan dipertahankan jika keputusan yang dibuat didasari kesabaran. Ia selalu menekankan pentingnya menjaga investasi tetap sederhana.
Seperti kata Buffett, “Kekayaan tidak datang dari trik yang rumit, tetapi dari menghindari kesalahan bodoh.” Hingga kini, jutaan orang di seluruh dunia masih menjadikan Buffett sebagai panutan.
Ia menilai banyak orang gagal dalam perjalanan investasinya karena terjebak dalam jebakan uang atau kesalahan-kesalahan klasik dalam mengelola keuangan.
Baca Juga: 5 Sumber Passive Income yang Paling Baik Menurut Warren Buffet
Melansir dari laman Financial Express, berikut ini lima aturan emas Warren Buffet untuk menghindari jebakan keuangan:
1. Hindari utang berlebihan
Buffett selalu menekankan untuk tidak mengambil pinjaman lebih dari kemampuan kita. Ia menggambarkan utang seperti bola salju, berawal kecil, lalu makin lama makin membesar hingga sulit dihentikan.
Contoh nyata adalah penggunaan kartu kredit yang sembrono atau cicilan yang terlalu tinggi hanya untuk gaya hidup. Buffett percaya, utang bukan hanya menggerus tabungan, tapi juga merusak ketenangan pikiran. Ia pernah berkata, “Jika Anda pintar, Anda tidak butuh leverage. Jika Anda bodoh, leverage akan menghancurkan Anda.”
2. Jangan boros pada hal yang tidak penting
Seiring meningkatnya penghasilan, orang cenderung menambah pengeluaran untuk barang mewah, seperti mobil baru, liburan mahal, atau produk bermerek. Masalahnya, gaya hidup seperti ini tidak otomatis membuat kita benar-benar kaya.
Buffett sendiri adalah contoh nyata hidup sederhana. Meski miliarder, ia tetap tinggal di rumah yang sama sejak 1958 dan hanya menggunakan Cadillac XTS 2014.
Ia mengingatkan, “Jika Anda membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan, pada akhirnya Anda akan menjual barang-barang yang Anda butuhkan”.
Artinya, membelanjakan uang untuk hal yang tidak esensial bisa membuat kita kehilangan aset penting di kemudian hari.
3. Jangan salah pilih investasi
Salah satu kesalahan paling umum adalah berinvestasi secara terburu-buru karena melihat tren atau ikut-ikutan tanpa riset. Membeli saham hanya karena sedang ramai atau mengejar keuntungan cepat bisa menjadi bumerang.
Buffett selalu menekankan, “Jangan pernah berinvestasi pada bisnis yang tidak Anda pahami.” Prinsip ini sangat relevan di era media sosial saat banyak orang mengambil keputusan hanya berdasarkan tips dan rumor.
Kesabaran adalah kunci utama. Investor yang tergesa-gesa biasanya rugi. Sementara mereka yang sabar menunggu pertumbuhan jangka panjang akan lebih diuntungkan.
Baca Juga: Berusia 95 Tahun, Ini Dia Rahasia Umur Panjang ala Warren Buffett
4. Siapkan dana darurat
Menurut Buffett, hidup penuh ketidakpastian. Kehilangan pekerjaan, sakit mendadak, atau kondisi darurat lainnya bisa membuat kita terpaksa berutang jika tidak memiliki cadangan dana.
Pandemi Covid-19 adalah contoh nyata. Jutaan orang terpaksa menghabiskan tabungan atau mencari pinjaman karena tidak memiliki dana darurat.
Buffett punya prinsip jelas soal menabung: “Jangan menabung apa yang tersisa setelah dibelanjakan. Belanjakan apa yang tersisa setelah menabung”.
Para perencana keuangan umumnya menyarankan menyimpan minimal enam bulan biaya hidup dalam bentuk dana likuid. Dengan begitu, krisis mendadak tidak akan membuat Anda bergantung pada pinjaman atau kartu kredit.
5. Waspada pada janji kaya mendadak
Buffett, yang dijuluki Sage of Omaha, berkali-kali mengingatkan bahwa tidak ada jalan pintas menuju kekayaan. Baik di saham, properti, maupun bisnis lainnya, kunci utamanya tetap kesabaran.
Ia menegaskan, pasar saham pada akhirnya akan memindahkan uang dari mereka yang sering berspekulasi kepada investor yang sabar.
Saat ini, banyak orang terjebak dalam kripto spekulatif, skema Ponzi, atau investasi bodong yang menjanjikan keuntungan cepat. Buffett bahkan menyebut kripto sebagai “racun tikus kuadrat”. Baginya, lebih baik menjauh dari instrumen yang tidak punya nilai nyata.
Baca Juga: 10 Strategi Memilih Saham ala Warren Buffett yang Relevan untuk Investor Tahun 2025
Itulah lima aturan emas Warren Buffet untuk menghindari jebakan keuangan. Dari cara hidup hingga strategi investasinya, Warren Buffett menunjukkan bahwa kesuksesan finansial tidak datang dari keberuntungan atau trik instan.
Kunci utamanya adalah disiplin, kesabaran, dan pengendalian diri. Filosofinya sederhana tapi kuat, yakni menghasilkan uang memang penting, tetapi melindungi dan mengelolanya dengan bijak adalah kunci untuk menjaga kekayaan jangka panjang.
Selanjutnya: Sunindo Pratama (SUNI) Suntik Modal ke Anak Usaha Rp 13,2 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News