MOMSMONEY.ID - Cari tahu 5 alternatif salicylic acid yang sama bagusnya dalam mengatasi jerawat di sini.
Salicylic acid termasuk salah satu kandungan skincare favorit banyak orang. Bagaimana tidak? Salicylic acid menyimpan segudang manfaat yang menakjubkan seperti mengelupas sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori secara mendalam untuk mengurangi kemunculan jerawat terus-menerus.
Ideal untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat, salicylic acid juga bisa menghilangkan komedo, mengurangi produksi minyak berlebih, melemahkan bakteri penyebab jerawat, dan meredakan peradangan.
Kendati bagus, faktanya tidak semua orang cocok dengan salicylic acid mengingat formulanya yang cenderung keras. Jika kulit Anda tidak cocok dengan salicylic acid tapi ingin merasakan manfaat yang serupa, maka beralihlah ke alternatif salicylic acid yang tentunya lebih ringan.
Sebagai rekomendasi, berikut 5 alternatif salicylic acid yang sama bagusnya dalam mengatasi jerawat dilansir dari BeBeautiful.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Degeneratif? Pahami Artinya dan Kenali Jenisnya!
1. Benzoil peroksida
Alternatif salicylic acid yang pertama adalah benzoil peroksida. Benzoil peroksida bisa menjadi obat jerawat yang sama bagusnya dengan salicylic acid.
Benzoil peroksida mampu mengobati bentuk jerawat yang parah dengan memperlambat pertumbuhan bakteri pada kulit dan membuka pori-pori yang tersumbat. Alternatif salicylic acid yang satu ini juga memungkinkan kulit melepaskan sel-sel kulit mati dan menghambat produksi minyak berlebih.
Bagi Anda yang belum pernah menggunakan benzoil peroksida, mulailah dengan konsentrasi yang lebih rendah terlebih dahulu agar kulit tidak kering. Setelah kulit terbiasa, barulah Anda bisa mengaplikasikan benzoil peroksida pada jerawa pustula, papula, kistik, maupun nodul.
2. Tea tree oil
Alternatif salicylic acid yang kedua adalah tea tree oil. Sama seperti salicylic acid, tea tree oil juga dikenal sebagai pengusir jerawat yang ampuh.
Tea tree oil diperkaya dengan sifat antibakteri dan antiseptik yang mampu mengontrol pertumbuhan jerawat, mengeringkan noda, meredakan kemerahan, dan mendisinfeksi jerawat yang sudah ada. Namun, dibandingkan benzoil peroksida, tea tree oil sedikit kurang kuat sehingga lebih cocok untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang.
Sebelum mengaplikasikan tea tree oil pada wajah, selalu ingat untuk mengencerkannya terlebih dahulu dengan carrier oil dan melakukan uji tempel pada punggung tangan ya.
3. Allantoin
Alternatif salicylic acid yang ketiga adalah allantoin. Mengaplikasikan allantoin secara topikal tidak hanya menenangkan kulit, tetapi juga mampu mendorong penyembuhan jerawat yang sudah ada sekaligus mencegah berkembangnya jerawat lebih lanjut.
Selain dapat melembabkan dan mengeksfoliasi kulit, alternatif salicylic acid yang satu ini juga bisa membantu mengatasi rasa gatal, menenangkan peradangan, serta mengurangi kemerahan yang disebabkan oleh jerawat.
Baca Juga: Suka Dunia Kedokteran? Tonton 7 Rekomendasi Drakor Kedokteran Ini Yuk
4. Glycolic acid
Alternatif salicylic acid yang keempat adalah glycolic acid. Glycolic acid memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan sangat melembabkan.
Di sisi lain, glycolic acid juga memiliki kemampuan eksfoliasi. Hal ini tentu sangat bermanfaat terutama bagi pemilik kulit acne-prone, karena dapat menghilangkan semua kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori.
Saat wajah terbebas dari kotoran dan minyak, kemungkinan terjadinya breakout di masa depan pun akan berkurang drastis.
5. Sulfur
Alternatif salicylic acid yang kelima adalah sulfur. Jika kulit Anda tidak merespons salicylic acid, maka Anda dapat mengombinasikannya dengan sulfur atau belerang.
Kenapa sulfur? Karena, sulfur memiliki kemampuan menghilangkan kelebihan minyak dan membuka pori-pori yang tersumbat dengan meningkatkan pergantian sel kulit.
Itulah 5 alternatif salicylic acid yang sama bagusnya dalam mengatasi jerawat. Mau pilih yang mana?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News