MOMSMONEY.ID - Agar tidak mudah kena tipu, simak beberapa tips dan cara terhindar dari penipuan dan scam online berikut ini.
Penipuan atau scam sendiri sudah banyak menimpa orang-orang di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Dari mulai penipuan melalui telepon, pesan Whatsapp, undangan elektronik, maupun lewat media sosial.
Karena sering dialami banyak orang, ada baiknya simak dulu beberapa cara agar tidak kena tipu berikut ini.
Baca Juga: 3 Aplikasi Kamera Analog Terbaik Untuk Android dan iPhone, Ada Dazz Cam
Perhatikan transaksi
Para penipu yang melakukan scam atau penipuan selalu meminta korbannya untuk melakukan transaksi dalam durasi yang singkat. Beragam alasan digunakan agar para korban bisa memberikan uang atau mentransfer beberapa uang pada mereka saat itu juga.
Cobalah lebih perhatian pada tanda yang satu ini. Kebanyakan dari pelaku penipuan juga menggunakan transaksi yang mencurigakan. Seperti meminta korbannya untuk melakukan transaksi via online dan transfer di rekening pribadi.
Abaikan nomor tak dikenal
Kasus penipuan masa kini banyak yang menggunakan media digital dan melalui ponsel. Dari mulai telepon, kiriman pesan di ponsel, hingga melalui sosial media pun bisa terjadi.
Cara agar terhindar dari penipuan macam ini adalah dengan mengabaikan panggilan maupun pesan dari nomor tidak dikenal. Jika terlalu mengganggu, jangan ragu untuk block nomor tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Red String Theory? Kenali Sejarah Tentang Takdir Jodoh Tiongkok Ini
Hati-hati saat belanja online
Semakin hari para penipu pun juga semakin pintar dalam mengakali korbannya. Banyaknya plaform jualan online bisa mempermudah aksi para penipu. Seperti kasus penipuan tiket konser yang banyak terjadi di plaform online.
Hati-hatilah pada tawaran-tawaran tak masuk akal yang ditawarkan di mall online maupun sosial media. Laman Scam Watch menyarankan agar pengguna aplikasi belanja online untuk hanya melakukan transaksi di toko-toko tepercaya saja.
Pertimbangkan juga untuk tidak menggunakan mata uang kripto jika ingin melakukan transaksi secara online. Karena tidak adanya perlindungan yang sama jika menggunakan opsi tersebut dibanding dengan menggunakan metode transaksi lainnya.
Hindari memberi informasi pribadi
Saat sudah telanjur merespons panggilan atau pesan yang aneh, hindarilah untuk memberikan informasi pribadi pada sang penelepon.
Melansir dari laman Federal Trade Commission of Consumer Advice, sebuah organisasi besar yang jujur dan bonafit tidak akan menelepon atau mengirim pesan untuk meminta data pribadi anggotanya.
Seperti nomor pin maupun nomor kartu kredit dan akun bank. Sebaiknya hindari mengakses link yang diberikan dalam pesan tersebut agar terhindar dari pelacakan ID yang sering dilakukan oleh para penipu.
Meski mengetahui cara dan tips agar tidak kena tipu atau scam, sebaiknya tetap berhati-hati selalu supaya terhindar dari ancaman penipuan, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News