MOMSMONEY.ID - Punya banyak manfaat, ada 4 penyakit yang bisa diobati dengan cuka apel secara alami. Cari tahu informasinya di sini.
Cuka apel, cairan fermentasi yang terbuat dari buah apel, sering digunakan dalam makanan seperti saus salad.
Di sisi lain, cuka apel kerap diandalkan untuk banyak pengobatan rumahan, seperti mengobati infeksi dan sakit maag. Manfaat kesehatan ini cukup beralasan, sebagian berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang terkandung dalam cuka apel.
Baca Juga: 4 Manfaat Minum Cuka Apel Sebelum Tidur, Bagus untuk Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel juga dapat membantu meringankan gejala kondisi kesehatan atau penyakit tertentu, lho.
Melansir laman Health, ada 4 penyakit yang bisa diobati dengan cuka apel secara alami. Apa saja? Berikut daftarnya.
1. Diabetes
Penyakit yang bisa diobati dengan cuka apel pertama adalah diabetes.
Cuka apel dapat menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat pengosongan lambung (laju pengosongan lambung). Serta, mencegah tubuh memecah karbohidrat dan mengubahnya menjadi gula.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi cuka apel memiliki kadar glukosa darah puasa (kadar glukosa setelah tidak makan) dan hemoglobin A1c (HbA1c) yang lebih rendah. Adapun kedua penanda ini dapat membantu mendiagnosis diabetes.
Sebuah studi serupa, yang difokuskan pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2, menemukan bahwa konsumsi harian 2 sendok makan (30 mililiter) cuka apel efektif dalam menurunkan glukosa darah puasa dan HbA1c.
2. Hipertensi
Penyakit yang bisa diobati dengan cuka apel kedua adalah hipertensi.
Sebuah studi terhadap orang dewasa dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa cuka apel dapat menurunkan tekanan darah sistolik setelah 8 minggu.
Partisipan yang mengonsumsi cuka apel juga mengalami penurunan berat badan dan ukuran tubuh, yang mungkin menjelaskan perubahan tekanan darah sistolik.
Baca Juga: Ini Dia 5 Zodiak yang Gampang Bosan lo, Ada Aries!
3. Eksim
Penyakit yang bisa diobati dengan cuka apel ketiga adalah eksim.
Cuka apel dapat membantu mengatasi kondisi seperti dermatitis atopik (eksim), yang menyebabkan kulit gatal, bersisik, dan kemerahan. Ini karena cuka apel mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, bakteri kulit umum yang dapat memicu kambuhnya eksim.
Namun, penelitian menemukan bahwa cuka apel tampaknya tidak memperbaiki skin barrier dan bahkan dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa pasien.
4. Kolesterol tinggi
Penyakit yang bisa diobati dengan cuka apel keempat adalah kolesterol tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel selama 12 minggu mampu meningkatkan HDL (kolesterol baik), menurunkan kadar trigliserida, dan tidak memiliki efek besar pada LDL (kolesterol jahat).
“Kolesterol total" mencakup HDL, LDL, dan trigliserida. Meskipun HDL baik untuk kesehatan jantung, namun kolesterol total yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung.
Kabar baiknya, orang dengan riwayat diabetes tipe 2 merasakan perbaikan paling besar pada kadar lemak darah dan kolesterol saat mengonsumsi cuka apel.
Demikian 4 penyakit yang bisa diobati dengan cuka apel secara alami. Meskipun tidak ada rekomendasi dosis khusus, penelitian menunjukkan bahwa cuka apel aman dikonsumsi hingga 12 minggu. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, cuka apel dapat menyebabkan hipokalemia (kadar kalium rendah) dan osteoporosis.
Selanjutnya: Merawat Kesehatan Intim, Bagian Penting dari Gaya Hidup Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News