Keluarga

4 Jenis Noda Hitam di Wajah dan Cara Membedakannya, Beda Jenis Beda Penyebabnya!

4 Jenis Noda Hitam di Wajah dan Cara Membedakannya, Beda Jenis Beda Penyebabnya!

MOMSMONEY.ID - Jangan keliru, ini lho 4 jenis noda hitam di wajah dan cara membedakannya yang harus Anda ketahui.

Salah satu permasalahan kulit yang sering mengintai dan menjadi momok bagi banyak orang adalah noda hitam atau disebut juga dark spot.

Saat noda hitam dibiarkan dan berkembang semakin banyak, itu bisa dengan mudah menurunkan kepercayaan diri dan memerlukan waktu serta biaya yang tidak sedikit untuk menghilangkannya.

Baca Juga: 4 Manfaat Kombinasi Retinol dan Niacinamide untuk Wajah, Bikin Cepat Glowing!

Jika Anda sedang bermasalah dengan noda hitam, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis noda hitam di wajah guna memudahkan Anda menemukan perawatan yang tepat.

Melansir laman Olay dan Nivea, ada 4 jenis noda hitam di wajah dan cara membedakannya. Patut Anda tahu, berikut penjelasannya.

1. Freckles

Jenis noda hitam di wajah yang pertama adalah freckles.

Freckles merupakan kelompok sel-sel melanin terkonsentrasi yang paling jelas terlihat pada orang berkulit putih.

Bisa muncul dari masa kanak-kanak hingga dewasa, freckles biasanya berwarna kuning atau cokelat muda dan tersebar di seluruh wajah. Namun, freckles lebih dominan muncul di area hidung dan kedua pipi.

Freckles dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan. Radiasi UVB atau ultraviolet-burning dari sinar matahari mampu mengaktifkan melanosit sehingga menimbulkan bintik-bintik hitam pada wajah.

Selain paparan sinar matahari yang berlebihan, kemunculan freckles juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.

2. Melasma

Jenis noda hitam di wajah yang kedua adalah melasma.

Melasma atau chloasma ditandai dengan bercak-bercak berwarna cokelat pada area yang sering terkena sinar matahari seperti wajah. Melasma juga bisa hinggap di area leher dan lengan bawah.

Melasma cenderung sering dialami oleh wanita, terutama wanita hamil dengan persentase 15%-50% berdasarkan data dari Cleveland Clinic.

Melasma muncul saat melanosit atau sel penghasil pigmen di kulit memproduksi terlalu banyak warna. Saat kulit tidak dilapisi dengan perlindungan sinar UV seperti sunscreen atau sunblock, itu akan lebih mudah merangsang kerja melanosit sehingga menimbulkan melasma.

Selain kehamilan, konsumsi pil KB juga dapat menyebabkan melasma. Namun, melasma bisa hilang ketika pasien sudah tidak terpapar pemicunya (kehamilan atau pil KB) meski cukup memakan waktu.

Baca Juga: 4 Alasan Harus Re-apply Sunscreen, Bukan Hanya Tren!

3. Inflammatory spots

Jenis noda hitam di wajah yang ketiga adalah inflammatory spots (flek bekas peradangan) atau noda hitam bekas jerawat.

Inflammatory spots bisa muncul karena proses hiperpigmentasi pasca inflamasi. Di mana, terjadi proses pembentukan pigmen yang berlebihan karena adanya peradangan.

Gejala sebelum timbulnya inflammatory spots yaitu rasa sakit dan warna kemerahan yang ditinggalkan oleh jerawat. Selanjutnya, akan muncul peradangan yang menyebabkan hiperpigmentasi sehingga hadirlah inflammatory spots.

Selain noda hitam bekas jerawat, inflammatory spots juga dapat diakibatkan oleh noda eksim atau iritasi akibat penggunaan kosmetik yang tidak tepat.

4. Café au lait spot

Jenis noda hitam di wajah yang keempat adalah café au lait spot atau bintik kopi susu.

Seperti namanya, noda hitam ini biasanya berwarna cokelat muda seperti campuran kopi dan susu. Kendati demikian, warnanya juga bisa menjadi gelap akibat sinar matahari.

Café au lait spot memiliki bentuk yang bermacam-macam dan dikenal juga sebagai tanda lahir yang merupakan flek datar pada kulit. Meski kebanyakan muncul saat lahir, flek ini juga dapat muncul saat dewasa. Flek yang mungkin muncul di wajah ini tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal.

Walaupun tidak berbahaya, namun Anda perlu waspada jika memiliki café au lait spot lebih dari enam. Karena, apabila ada café au lait spot berjumlah enam atau lebih dengan diameter masing-masing 1,5 cm atau lebih besar, kemungkinan itu merupakan gejala neurofibromatosis. Neurofibromatosis sendiri merupakan kelainan genetik yang dapat memengaruhi saraf, kulit, dan mata.

Itulah 4 jenis noda hitam di wajah dan cara membedakannya yang harus Anda ketahui. Keempat jenis noda hitam di atas bisa dihilangkan dengan perawatan asalkan penyebabnya bukan genetik.

Adapun beberapa perawatan noda hitam yang dapat Anda coba di antaranya terapi laser, chemical peeling, dan mikrodermabrasi. Bisa juga menggunakan skincare yang mengandung kojic acid, retinoid, AHA (lactic acid), dan BHA (salicylic acid).

 

Selanjutnya: IHSG Menguat 0,47% Pekan Ini, Bagaimana Arahnya di Pekan Depan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News