MOMSMONEY.ID – Moms, pernah dengar kejahatan perbankan lewat skimming? Nah, skimming merupakan proses penyalinan pada strip magnetic yang terdapat pada suatu kartu ATM/debit atau kartu kredit.
Langkah ini dilakukan dengan mengubah atau memodifikasi perangkat maupun softwate pada alat-alat atau perangkat yang digunakan untuk transaksi yang menggunakan kartu pambayaran alat skimmer.
Skimming biasanya mengincar pengguna ATM sebagai objek pencurian. Nantinya, nasabah yang kena skimming bisa kehilangan saldo. Maka dari itu, skimming adalah kejahatan yang penting untuk dihindari oleh pengguna ATM.
Lalu bagaimana menghindari praktik skimming? Yuk simak tips menghindari skimming dari Bank Central Asia (BCA) di bawah ini :
Baca Juga: Promo Body Shop di BCA Diskon hingga 50%
1.Memeriksa alat transaksi.
Jika menemukan alat yang mencurigakan di ATM dan area pindai ATM saat melakukan transaksi, Anda dapat langsung menghubungi dan melapor ke Halo BCA 1500-888.
2.Tutup tangan ketika memasukkan PIN.
Dengan menerapkan langkah ini, mesin skimmer akan kesulitan untuk merekam gerakan tangan saat sedang menekan PIN ATM. Langkah ini juga bisa meminimalisasi kemungkinan orang lain atau spy cam memlihat PIN Anda.
3.Ganti PIN secara berkala.
Metode skimming juga memerlukan rekaman kode PIN ATM. Sebaiknya, Anda mengganti kode PIN ATM secara berkala. Penggantian PIN bisa seminggu sekali, tiga hari sekali atau setiap hari.
Baca Juga: Program Haji di CIMB Niaga Syariah, Setoran Bulanan Mulai dari Rp 360.000
4.Menggunakan kartu chip-based.
Antisipasi metode skimming tidak hanya menjadi tanggung jawab nasabah. Seperti hal yang dilakukan oleh BCA, nasabah diharuskan untuk mengganti kartu dengan jenis kartu chip-based.
Dengan kartu chip-based, data kartu debit dan kartu kredit Anda lebih aman karena chip yang digunakan sudah mengaplikasikan teknologi enkripsi data. Sekalipun terdeteksi oleh data skimming, data yang terekam hanya berupa kode-kode dan simbol abstrak yang tidak bisa diartikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News