MOMSMONEY.ID - ViewSonic Indonesia memperluas strategi bisnisnya di segmen pendidikan dan korporasi dengan menghadirkan solusi visual yang dirancang untuk menjawab kebutuhan kolaborasi digital, efisiensi ruang, dan pengelolaan perangkat terintegrasi. Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya permintaan perangkat visual lintas sektor.
“ViewSonic mempercepat adopsi layar LED di Indonesia dengan menjawab tantangan instalasi dan perawatan melalui inovasi seperti rack-mount All-in-One control box dan layar yang dapat dilipat,” ujar Eko Handoko, Country Manager ViewSonic Indonesia dalam keterangan pers yang dikutip Jumat (25/7).
Perusahaan juga mencatat peningkatan kebutuhan perangkat proyeksi untuk penggunaan profesional.
“Kami juga melihat pertumbuhan yang kuat pada proyektor laser dengan tingkat kecerahan tinggi, terutama untuk segmen di atas 5.000 ANSI Lumens, yang memenuhi kebutuhan profesional maupun umum,” tambah Eko.
Baca Juga: Golden Rama Tours&Travel Kenalkan Sports Holiday ke Korporasi lewat Tennis Triumph
Di sektor pendidikan, ViewSonic menyasar institusi yang telah beralih ke platform digital dan layanan berbasis cloud.
“ViewBoard IFP51 & IFP34 Series kami yang bersertifikasi EDLA menawarkan integrasi yang aman dan mulus dengan Google Workspace for Education memberikan sekolah akses intuitif ke berbagai alat, aplikasi, dan pengalaman belajar digital yang ditingkatkan,” ujarnya.
Teknologi yang dikembangkan ViewSonic turut dilengkapi dengan fitur yang mendukung efisiensi energi dan manajemen terpusat.
Fitur seperti mode ECO, login SSO, serta integrasi perangkat lunak seperti myViewBoard dan Manager ditujukan untuk mendukung pengelolaan perangkat di tingkat institusional.
Fleksibilitas pemasangan, konektivitas lintas platform, dan daya tahan perangkat menjadi fokus pengembangan ViewSonic untuk segmen B2B.
Perusahaan juga menambahkan teknologi proyeksi yang memungkinkan penggunaan dalam berbagai konfigurasi ruang, termasuk mode vertikal dan sudut 360 derajat.
Melalui strategi ini, ViewSonic menegaskan komitmennya untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan enterprise dengan solusi visual yang dapat menyesuaikan perkembangan teknologi dan pola kerja masa depan.
Selanjutnya: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Chat WhatsApp Tidak Masuk saat Aplikasi Ditutup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News