Keluarga

4 Cara Sederhana Menghilangkan Keratosis Pilaris di Badan, Kulit Jadi Lebih Halus!

4 Cara Sederhana Menghilangkan Keratosis Pilaris di Badan, Kulit Jadi Lebih Halus!

MOMSMONEY.ID - Kali ini MomsMoney akan membagikan 4 cara sederhana menghilangkan keratosis pilaris di badan. Simak sampai akhir ya.

Keratosis pilaris adalah kondisi kulit umum yang ditandai dengan benjolan berwarna merah dan meradang. Biasanya, keratosis pilaris muncul di bagian belakang lengan dan paha.

Disebut juga sebagai chicken skin atau kulit ayam, keratosis pilaris disebabkan oleh penumpukan keratin di pori-pori. Jika kulit Anda dibiarkan kering terus-menerus, keratin akan mudah menumpuk dan menyumbat pori-pori. Penyumbatan inilah yang menciptakan benjolan kering dan bersisik yang mungkin terlihat merah, meradang, dan tidak sedap dipandang.

Menurut National Library of Medicine, keratosis pilaris biasanya muncul pada masa kanak-kanak dan cenderung meluas pada dekade kedua kehidupan.

Terganggu dengan kehadiran keratosis pilaris? Tenang, berikut MomsMoney bagikan 4 cara sederhana menghilangkan keratosis pilaris di badan sebagaimana dilansir dari HUM Nutrition.

Baca Juga: Suka Kentang? Awas, 4 Efek Samping Mengonsumsi Kentang Terlalu Banyak bagi Kesehatan

1. Pakai produk chemical peeling

Cara sederhana menghilangkan keratosis pilaris di badan yang pertama yaitu memakai produk chemical peeling.

Eksfoliator kimia seperti chemical peeling dinilai lebih ideal untuk menghilangkan keratosis pilaris tanpa memperparah kulit. Dalam menghilangkan keratosis pilaris, chemical peeling bekerja dengan melembutkan dan menghilangkan kelebihan keratin penyebab benjolan pada kulit.

Dibandingkan eksfoliator fisik seperti scrub, chemical peeling menawarkan pengelupasan kulit yang lebih lembut serta dapat dengan aman melarutkan sumbatan protein tanpa melukai kulit. Beberapa kandungan dalam produk chemical peeling yang tergolong efektif antara lain lactic acid untuk mengelupas sekaligus melembabkan, salicylic acid untuk membersihkan pori-pori dan menenangkan peradangan, serta trichloroacetic acid untuk melapisi kembali kulit.

2. Hindari mandi air panas

Cara sederhana menghilangkan keratosis pilaris di badan yang kedua yaitu menghindari mandi air panas.

Air panas dapat mengeringkan kulit. Meskipun jenis kulit Anda tidak kering, mandi air panas tetap berisiko memperburuk keratosis pilaris.

Alih-alih mandi air panas, mandilah menggunakan air bersuhu ruang. Apabila ingin mandi air hangat, pastikan untuk membatasi waktu mandi Anda menjadi 10-15 menit saja.

Baca Juga: 4 Tips Mengganti Popok Bayi Saat Traveling, Si Kecil Pasti Anteng!

3. Pakai pelembab setelah mandi

Cara sederhana menghilangkan keratosis pilaris di badan yang ketiga yaitu memakai pelembab setelah mandi.

Penggunaan pelembab setelah mandi sangat disarankan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit dengan keratosis pilaris.

Sesaat setelah mandi saat kulit masih lembab, segera oleskan pelembab yang menghidrasi. Langkah ini akan membantu mengunci kelembaban sekaligus mencegah kulit mengering yang kerap memperburuk kondisi keratosis pilaris.

4. Gunakan retinoid

Cara sederhana menghilangkan keratosis pilaris di badan yang keempat yaitu menggunakan retinoid.

Ternyata, retinoid topikal bisa membantu mengobati keratosis pilaris lho. Caranya, cukup aplikasikan produk yang mengandung retinoid pada area keratosis pilaris sebanyak 3 kali seminggu.

Untuk menghindari iritasi, pastikan Anda tidak menggabungkan penggunaan retinoid dengan produk eksfoliasi, melainkan selang-seling. Selain itu, jangan lupa untuk mengoleskan lotion yang mengandung ceramide 1-2 kali sehari apabila Anda ingin menggunakan retinoid untuk menghilangkan keratosis pilaris di badan.

Itulah beberapa cara sederhana menghilangkan keratosis pilaris di badan yang layak Anda jajal. Bagi Anda yang memiliki budget lebih, tidak ada salahnya untuk mencoba perawatan di klinik kecantikan seperti laser hair removal. Perawatan ini dapat membantu mengurangi ketidakrataan sekaligus memperbaiki penampilan keratosis pilaris dengan optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News