4 Arti Warna Paspor di Seluruh Dunia hingga Negara Pemilik Paspor Terkuat-Terlemah

MOMSMONEY.ID - Warna paspor ditentukan oleh setiap negara secara bebas. Namun mengutip dari Kayak.com, warna paspor seringkali dijadikan sebagai makna ekonomi, budaya, politik, hingga agama.

Singkatnya, warna juga mempunyai arti informal seperti yang ditulis oleh Indeks Paspor dalam sebuah laporan.

“Paspor berwarna biru sering kali melambangkan 'dunia baru', pasar bebas, hingga lautan. Sampul merah cenderung dikaitkan dengan negara-negara Komunis atau sejarah Kristen, sedangkan hijau sering menjadi warna pilihan di antara negara-negara Muslim karena memiliki makna keagamaan.”

“Sementara warna hitam, yang paling langka, melambangkan budaya atau politik lokal.”

Untuk mencari tahu apa makna lain dan arti dari masing-masing warna paspor, mari simak yang berikut ini.

Paspor Terkuat hingga Terlemah

Menurut Indeks Paspor yang dikutip dari Core 77, paspor yang paling kuat dipegang oleh Uni Emirat Arab. Sementara yang terlemah adalah dari negara Afghanistan.

Faktor penentu lemah atau kuatnya sebuah paspor ditentukan berdasarkan Skor Mobilitas, yakni berdasarkan jumlah negara yang dapat dimasuki dengan kerumitan visa paling sedikit.

Sayangnya, Indonesia masih tergolong sebagai negara dengan paspor lemah, yakni pada peringkat ke-66. Bahkan peringkat ini kalah jauh dari Malaysia yang bertengger di posisi ke-12.

Berikut jumlah negara yang memilih masing-masing warna untuk paspornya adalah sebagai berikut:

Biru: 83
Merah: 67
Hijau: 42
Hitam: 7

Paspor

Biru

Warna paspor biru melambangkan “dunia baru”. Arti lainnya adalah warna ini menjadi indikasi persatuan ekonomi dimana suatu negara menjadi bagiannya.

Pemilik paspor warna biru tentu saja adalah warna negara Amerika Serikat. Selain Amerika, tentu saja ada negara Kanada, Australia, dan beberapa negara Amerika Selatan, dikutip dari Fakaza.

Di Amerika, paspor biru melambangkan warna yang terdapat di Amerika. Namun di negara Amerika Selatan, paspor biru mencerminkan hubungan mereka dengan serikat buruh Mercosur.

Dengan memegang paspor biru, Anda dapat mengakses lebih dari 180 negara tanpa & menggunakan visa, serta memiliki mobilitas yang tinggi.

Hitam

Paspor hitam adalah warna paspor paling langka di seluruh dunia. Rata-rata negara yang memegang paspor hitam di antaranya seperti Trinidad & Tobago, Tajikistan, Republik Dominika, dan negara-negara Afrika seperti Zambia, Kongo, Angola, Malawi, dst. yang melambangkan identitas hitam mereka.

Mengutip Travelers Club, Selandia Baru juga menggunakan paspor warna hitam sebagai warna nasional mereka.

Namun ada pula negara-negara yang berpaspor hitam karena alasan kebersihan, supaya paspor tersebut tidak mudah kotor.

Paspor

Merah

Warna merah merupakan salah satu warna paspor paling umum dan banyak digunakan.

Pemegang paspor berwarna merah adalah negara-negara seperti Uni Eropa, Turki, Rusia, Tiongkok, dan negara lainnya yang tertarik bergabung dengan keempat negara di atas.

Warna merah anggur pada paspor Uni Eropa melambangkan persatuan Eropa. Sementara bagi negara yang ingin bergabung dengan UE, maka arti warna paspor merah adalah sebagai tanda upaya integrasi mereka.

Adapun di negara lainnya, arti warna paspor merah melambangkan komunisme atau sosialisme.

Hijau

Negara-negara pemegang paspor warna hijau rata-rata merupakan negara Islam atau negara yang mayoritasnya berpenduduk Islam.

Pemegang paspor warna hijau di antaranya seperti Arab, Pakistan, Mesir, Maroko, termasuk Indonesia. Namun ada pula negara pemilik paspor warna hijau dengan alasan non-agama seperti Taiwan, Meksiko, dan Vatikan.

Warna hijau ini dianggap sebagai warna favorit Nabi Muhammad, serta melambangkan kehidupan dan alam. Negara-negara berpaspor hijau juga menganggap warna ini sebagai identitas budaya mereka.

Itu dia aneka warna paspor beserta artinya yang dianut setiap negara.