M O M S M O N E Y I D
Keluarga

3 Tanda Anda Butuh Suplemen Kolagen, Jangan Asal Minum!

3 Tanda Anda Butuh Suplemen Kolagen, Jangan Asal Minum!
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Apakah Anda butuh suplemen kolagen? Untuk memastikannya, berikut 3 tanda Anda butuh suplemen kolagen yang perlu diketahui.

Kolagen merupakan protein yang paling banyak ditemukan dalam tubuh manusia. Kolagen dapat ditemukan di tendon, ligamen, kulit, otot, tulang, dan pembuluh darah.

Namun, jumlah kolagen akan berkurang seiring bertambahnya usia.  Jadi, memenuhi cadangan alami kolagen merupakan ide yang bagus. 

Kolagen, khususnya yang berbentuk suplemen, memang bisa dikonsumsi oleh siapa pun. Tapi, ada beberapa orang yang benar-benar dapat melihat hasil dari menambahkan suplemen kolagen ke dalam rutinitas mereka.

Kira-kira, apakah Anda termasuk orang yang membutuhkannya? Simak sampai akhir, inilah 3 tanda Anda butuh suplemen kolagen sebagaimana dilansir dari MindBodyGreen.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Stretch Mark Oil Terbaik, Aman untuk Ibu Hamil dan Kulit Sensitif

1. Muncul garis-garis halus pada wajah

Tanda Anda butuh suplemen kolagen yang pertama yaitu muncul garis-garis halus pada wajah Anda.

Garis-garis halus sering dianggap sebagai kerutan bayi. Lipatan-lipatan samar ini dapat berkembang menjadi kerutan yang lebih dalam di kemudian hari. Itulah mengapa penting untuk mendeteksinya sejak dini. 

Penelitian menunjukkan bahwa peptida kolagen mampu mendukung elastisitas dan kepadatan kolagen pada kulit.

Peptida kolagen bekerja dengan meningkatkan produksi kolagen alami tubuh dan molekul lain yang membentuk kulit, seperti elastin dan fibrillin.

Penelitian juga menunjukkan bahwa peptida kolagen dapat meningkatkan kadar hidrasi kulit untuk mencegah dehidrasi, yang mana kulit dehidrasi sering kali memperlihatkan garis-garis halus.

2. Kulit mulai kendur

Tanda Anda butuh suplemen kolagen yang kedua yaitu kulit mulai kendur.

Jika kulit Anda mulai kendur dan jauh dari kata kencang, kenyal, serta terhidrasi, maka Anda harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen kolagen. Faktanya, mengonsumsi kolagen sangat penting untuk mendapatkan kulit seperti jeli.

Untuk mengetahui apakah kulit Anda mulai kendur, coba cubit pipi Anda. Apabila pipi Anda langsung mempertahankan bentuknya setelah dicubit, itu menunjukkan bahwa kulit Anda memiliki cukup bantalan penyangga di bawahnya. Dengan kata lain, Anda memiliki kadar kolagen yang bagus di kulit.

Sebaliknya, jika pipi Anda tak segera kembali ke bentuk awal seperti sebelum dicubit, itu artinya Anda memerlukan asupan kolagen ekstra.

Anda memang dapat mengonsumsi makanan yang kaya kolagen seperti kaldu tulang dan putih telur. Namun, Anda akan memperoleh hasil yang jauh lebih baik dengan menambahkan suplemen kolagen berkualitas tinggi. 

Baca Juga: 4 Carrier Oil untuk Menghilangkan Bekas Luka, Campurkan dengan Essential Oil

3. Anda dalam masa menopause

Tanda Anda butuh suplemen kolagen yang ketiga yaitu Anda dalam masa menopause.

Produksi alami kolagen menurun rata-rata 1% setiap tahun setelah mencapai pertengahan usia 20-an. Namun, orang yang mengalami menopause mengalami penurunan produksi kolagen yang drastis yakni sekitar 30% selama masa tersebut.

Ini menjadi alasan mengapa banyak orang mulai mengalami perubahan kulit yang signifikan seperti garis-garis halus dan kulit kendur selama masa menopause. Sebagai solusi untuk mendukung kadar kolagen alami saat menopause, mengonsumsi suplemen kolagen sangat disarankan.

Selain bermanfaat bagi kulit, mengonsumsi suplemen kolagen juga baik untuk kesehatan sendi. Menurut praktisi pengobatan fungsional Bindiya Gandhi, MD, sendi secara alami akan kehilangan kelenturannya seiring bertambahnya usia. Hal ini berlaku untuk semua orang, tetapi lebih banyak selama masa menopause, menurut penelitian.

Poin bonus jika suplemen kolagen Anda juga mengandung hyaluronic acid. Karena, hyaluronic acid berperan penting dalam membantu sendi terasa terlumasi.

Itulah 3 tanda Anda butuh suplemen kolagen. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?