3 Strategi agar Bisnis Tetap Tumbuh di Tengah Persaingan Ketat

Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

MOMSMONEY.ID - Berikut ini strategi agar bisnis tetap tumbuh di tengah persaingan ketat, khususnya untuk startup atau usaha rintisan.

Di tengah persaingan yang ketat dan pendanaan yang terbatas, banyak pelaku startup kini mulai menata ulang strategi agar bisnisnya tetap tumbuh.

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf/Badan Ekraf) pun membagikan sejumlah kunci agar pelaku usaha bisa bertahan dan bahkan berkembang di tengah tantangan.

Pertama, penting untuk berani beradaptasi atau pivot ketika model bisnis lama tak lagi relevan.

“Kondisi startup winter memaksa banyak pelaku usaha melakukan perubahan arah agar tetap hidup,” ujar Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Ekraf Muhammad Azhar Iskandar Zainal dalam keterangan tertulis Selasa (28/10).

Kedua, ubah fokus dari sekadar mengejar valuasi menjadi berorientasi pada keuntungan (profit oriented).

Menurut Azhar, banyak startup kini mulai sadar bahwa keberlanjutan bisnis justru datang dari kestabilan finansial dan efisiensi, bukan dari suntikan modal besar semata.

Ketiga, bangun kolaborasi strategis dengan mitra yang relevan. Kolaborasi menjadi kunci utama agar bisnis tidak berjalan sendiri.

“Kolaborasi dengan mitra yang dapat tumbuh bersama menjadi langkah penting agar peluang ekspansi dan inovasi bisa terbuka lebih luas,” jelasnya.

Serangkaian tips tersebut disampaikan dalam kegiatan business matching “BEKUP SCALE UP: Navigating Emerging Market Potentials” yang digelar Kementerian Ekraf bersama KUMPUL dalam KUMPUL Connect for Change Summit 2025 di Jakarta.