MOMSMONEY.ID - Apa saja makanan yang bikin kolesterol naik, ya? Yuk, intip daftarnya!
Kolesterol tinggi sering datang diam-diam tanpa gejala. Banyak orang baru menyadarinya ketika sudah mengalami keluhan serius seperti pusing, nyeri dada, atau tekanan darah meningkat.
Padahal, faktor pemicu kolesterol tidak selalu berasal dari pola hidup yang buruk, tetapi juga makanan harian yang terlihat biasa saja.
Seringkali, makanan yang terasa lezat justru menyimpan kadar lemak jenuh dan kolesterol yang mampu mengganggu kesehatan jantung. Karena itu, Anda perlu lebih cermat memilih makanan, terutama jika memiliki riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga.
Mengatur pola makan bukan berarti tidak boleh makan enak. Anda tetap bisa menikmati berbagai hidangan favorit, hanya saja diperlukan kontrol porsi dan frekuensi.
Mengenal apa saja makanan yang dapat meningkatkan kolesterol akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijak setiap kali makan.
Baca Juga: 10 Obat Tradisional untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
Melansir dari laman Eat This, inilah daftar makanan yang bikin kolesterol naik:
1. Bacon
Bacon memiliki kandungan lemak jenuh tinggi yang bisa meningkatkan kolesterol jahat LDL. Dua iris bacon saja mengandung sekitar 2 gram lemak jenuh, sekitar 15 persen dari batas harian yang dianjurkan oleh American Heart Association.
Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti bacon dengan sumber protein nabati seperti kacang hitam atau kacang merah.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa populer untuk memasak dan membuat kopi lebih creamy, namun kandungan lemak jenuhnya dapat menaikkan LDL.
Studi menunjukkan minyak kelapa memiliki efek negatif dibanding minyak nabati lain. Gunakan minyak zaitun extra virgin yang kaya antioksidan sebagai pengganti untuk kesehatan jantung.
3. Steak T-Bone
Potongan daging merah ini mengandung lemak jenuh tinggi, hampir 9 gram dalam porsi 4 ons. Jika ingin tetap mengonsumsi daging merah, pilih potongan lebih ramping seperti tenderloin atau tri-tip.
Batasi konsumsi daging merah maksimal 7 ons per minggu sesuai rekomendasi American Heart Association.
4. Minuman Manis
Soda, jus buah kemasan, dan minuman manis lainnya dapat memicu dislipidemia, yaitu ketidakseimbangan kolesterol dan trigliserida. Sebagai alternatif, pilih air putih, teh tanpa pemanis, atau air soda dengan perasan lemon.
5. Tortilla Tepung
Tortilla tepung produksi massal biasanya mengandung minyak sawit tinggi lemak jenuh. Sebagai pengganti, gunakan tortilla gandum utuh yang lebih sehat.
Baca Juga: 10 Tanda-Tanda Angka Kolesterol yang Tinggi pada Tubuh, Perhatikan ya!
6. Yogurt Penuh Lemak
Yogurt dengan lemak penuh mengandung lemak jenuh tinggi terutama jenis palmitik dan miristik yang dapat menaikkan LDL. Pilih yogurt rendah lemak atau tanpa lemak untuk tetap mendapatkan manfaat kalsium, vitamin D, dan kalium.
7. Sosis
Sosis adalah daging olahan tinggi lemak jenuh, natrium, dan bahan pengawet. Dua inci sosis mengandung 1,5 gram lemak jenuh, setara dengan 11 persen dari batas harian. Alternatifnya adalah daging tanpa lemak atau produk berbasis nabati, tetap perhatikan kandungan lemak dan natrium.
8. Pizza Beku
Pizza beku biasanya dibuat dengan lemak tidak sehat yang bisa meningkatkan LDL. Satu porsi pizza keju beku mengandung sekitar 8,5 gram lemak jenuh atau 65 persen dari batas harian. Pilih pizza dengan keju rendah lemak dan topping sayuran atau buat pizza sendiri menggunakan bahan sehat.
9. Mentega
Mentega mengandung lemak jenuh sekitar 7,3 gram per satu sendok makan. Mengonsumsinya berlebihan dapat menaikkan LDL. Sebagai pengganti, gunakan minyak zaitun atau minyak alpukat yang juga kaya antioksidan.
10. Granola Bar
Beberapa granola bar mengandung minyak kelapa sawit dan gula tambahan yang memengaruhi kolesterol. Sebatang granola bar tertentu bahkan lebih tinggi lemak jenuhnya dibanding dua iris bacon. Pilih camilan sehat seperti buah segar atau kacang tanpa garam.
Baca Juga: Apakah Bisa Leher Kaku karena Kolesterol Tinggi? Cari Tahu di sini
11. Kue Chocolate Chip
Kue keping cokelat, donat, dan kue panggang komersial mengandung lemak jenuh dan gula tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menaikkan kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Buat kue sendiri dengan bahan rendah lemak untuk alternatif lebih sehat.
12. Jeruk Bali
Jeruk bali kaya serat dan vitamin C, namun dapat berinteraksi dengan obat penurun kolesterol seperti statin, meningkatkan risiko efek samping. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya jika sedang mengonsumsi obat kolesterol.
13. Ikan Goreng
Ikan adalah sumber protein sehat, tetapi jika digoreng kandungan lemak jenuh dan natrium meningkat drastis. Pilih ikan panggang, kukus, atau rebus, dan kombinasikan dengan sayuran segar.
14. Popcorn Microwave
Popcorn rasa mentega dari microwave mengandung lemak terhidrogenasi yang dapat meningkatkan LDL. Beberapa merek juga tinggi natrium. Gunakan metode air-popped dan tambahkan bumbu rempah alami.
15. Kopi Tanpa Filter
Kopi tanpa filter seperti French press atau kopi cold brew mengandung diterpen, senyawa yang bisa menaikkan kadar kolesterol. Sebaiknya konsumsi kopi yang disaring seperti kopi tetes untuk mengurangi kandungan diterpen.
Baca Juga: Apakah Kolesterol Bisa Sembuh atau Tidak? Cari Tahu Jawabannya di sini
Nah, itu tadi daftar makanan yang bikin kolesterol naik. Membatasi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, atau gula tambahan merupakan langkah penting untuk mengelola kolesterol tinggi.
Pilih alternatif sehat seperti minyak zaitun, yogurt rendah lemak, protein nabati, dan konsumsi lebih banyak buah serta sayuran untuk mendukung kesehatan jantung. Jika memiliki kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi agar pola makan sesuai kebutuhan Anda.
Selanjutnya: Valas Asia Bergerak Bervariasi, Pasar Menunggu Keputusan FOMC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News