Bugar

15 Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi jika Dikonsumsi Berlebihan

15 Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi jika Dikonsumsi Berlebihan

MOMSMONEY.ID - Catat daftar makanan pemicu kolesterol tinggi jika dikonsumsi berlebihan berikut ini, yuk. Ada apa saja?

Di dalam tubuh, kolesterol memainkan peran penting dalam berbagai fungsi biologis. Tetapi kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya.

Mengelola kadar kolesterol melalui pola makan yang sehat adalah salah satu langkah utama yang dapat Anda terapkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan-makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Obat Herbal untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Melansir dari laman Eat This, ini dia beberapa makanan pemicu kolesterol tinggi jika dikonsumsi berlebihan:

1. Bacon

Bacon mengandung lemak jenuh yang tinggi. Makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Satu porsi bacon bisa mengandung sekitar 15% dari batas konsumsi lemak jenuh harian yang disarankan.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti bacon dengan kacang-kacangan dalam sarapan atau menu lainnya untuk menurunkan kolesterol.

2. Minyak Kelapa

Meski sering dipromosikan sebagai lemak yang baik, minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan minyak kelapa dapat meningkatkan kolesterol LDL lebih signifikan dibandingkan dengan minyak nabati.

Untuk alternatif yang lebih sehat, cobalah menggunakan minyak zaitun extra virgin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

3. T-Bone Steak

Daging steak dengan lemak yang tinggi, seperti T-Bone, mengandung sekitar 9 gram lemak jenuh dalam setiap 4 ons porsi. Meski daging merah memberikan banyak nutrisi, mengonsumsinya terlalu sering bisa meningkatkan kolesterol LDL.

Jika Anda ingin makan steak, pilih potongan daging yang lebih ramping seperti tenderloin yang memiliki lemak lebih sedikit.

4. Minuman Manis

Minuman seperti soda dan jus buah manis bisa meningkatkan kolesterol total dan trigliserida dalam darah. Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis bisa menyebabkan dislipidemia, yaitu kelainan kadar kolesterol dan trigliserida.

Cobalah mengganti minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau air soda tanpa rasa.

5. Tortilla Tepung

Tortilla tepung, terutama yang dibuat dengan minyak kelapa sawit, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL. Lebih baik pilih tortilla gandum utuh atau makanan lain yang lebih sehat sebagai alternatif.

Baca Juga: Berapa Durasi Jalan Kaki per Hari yang Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi?

6. Yogurt Penuh Lemak

Yogurt penuh lemak mengandung lemak jenuh yang bisa menaikkan kadar kolesterol. Meskipun ada penelitian yang menyebutkan bahwa tidak semua produk susu penuh lemak mempengaruhi kolesterol secara signifikan, disarankan untuk memilih yogurt rendah lemak atau non-lemak jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi.

7. Sosis

Sosis sering mengandung lemak jenuh dan sodium yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Pilihlah sosis tanpa lemak atau sosis nabati yang lebih sehat.

8. Pizza Beku

Pizza beku sering kali mengandung lemak jenuh tinggi, terutama jika mengandung daging olahan seperti pepperoni atau sosis.

Sebaiknya pilih pizza yang terbuat dari bahan-bahan lebih sehat seperti keju rendah lemak dan sayuran. Selain itu, lebih baik memanggang pizza sendiri menggunakan bahan-bahan segar.

9. Mentega

Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi, sekitar 7,3 gram per sendok makan. Ini bisa mempengaruhi kadar kolesterol LDL. Gantilah mentega dengan minyak zaitun atau alpukat yang lebih sehat untuk mengurangi dampak negatif pada kolesterol.

10. Granola Bar

Granola bar sering kali mengandung minyak kelapa sawit dan gula tambahan, keduanya bisa meningkatkan kadar kolesterol. Meskipun granola bar terlihat seperti camilan sehat, lebih baik memilih camilan alami seperti kacang-kacangan atau buah segar.

Baca Juga: Begini 10 Cara Alami untuk Mengobati Kolesterol Tinggi, Coba Terapkan

11. Kue Chocolate Chip

Kue yang dipanggang secara komersial mengandung lemak jenuh dan gula yang tinggi. Meskipun Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari makanan manis, batasi konsumsinya untuk menghindari terlalu banyak lemak jenuh dan gula tanpa manfaat gizi.

12. Jeruk Bali

Jeruk bali merupakan buah yang sangat sehat, kaya serat dan vitamin C, tetapi bisa mengganggu metabolisme obat penurun kolesterol, seperti statin. Jika Anda mengonsumsi obat ini, hindari makan jeruk bali karena dapat meningkatkan kadar obat dalam tubuh, yang berisiko merusak hati.

13. Ikan Goreng dan Kentang Goreng

Ikan goreng dan kentang goreng adalah contoh makanan yang mengandung lemak jenuh dan natrium tinggi. Meskipun ikan adalah sumber omega-3 yang baik untuk jantung, menggorengnya justru menghilangkan manfaat tersebut. Lebih baik makan ikan panggang atau rebus untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat.

14. Popcorn Microwave

Popcorn microwave dengan rasa mentega sering mengandung lemak terhidrogenasi yang tidak sehat. Lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Sebagai alternatif, buatlah popcorn dengan alat air popper dan beri bumbu sehat seperti rempah-rempah, tanpa menambahkan mentega.

15. Kopi Tanpa Filter

Kopi tanpa filter, seperti kopi yang diseduh dengan metode French press atau cold brew, mengandung diterpenes, senyawa yang dapat meningkatkan kolesterol. Jika Anda ingin menikmati kopi tanpa meningkatkan kolesterol, pilih kopi yang disaring.

Baca Juga: Apa Saja Rekomendasi Jus Penurun Kolesterol Paling Cepat? Ini 10 Pilihannya

Itulah beberapa makanan pemicu kolesterol tinggi jika dikonsumsi berlebihan. Dengan mengetahui makanan-makanan yang bisa meningkatkan kolesterol jika dikonsumsi berlebihan, Anda dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

Mengubah pola makan dengan memilih makanan yang lebih sehat, seperti mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, akan membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News