MOMSMONEY.ID - Mau mulai bisnis digital? Ini dia beberapa ide bisnis digital yang high demand di tahun 2025.
Di era serba digital, peluang bisnis semakin terbuka lebar. Perubahan gaya hidup, kemajuan teknologi, hingga kebiasaan konsumen yang makin bergantung pada internet membuat bisnis digital tumbuh pesat.
Menurut laporan Indonesia Digital Economy Outlook 2025 yang dirilis oleh Celios, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia memiliki prospek yang menarik di masa mendatang.
Melansir dari laman Good Stats, Nailul Huda, Direktur Ekonomi Celios, menyebutkan, pada 2025 pertumbuhan terbesar masih akan dipimpin oleh sektor e-commerce dengan nilai kontribusi mencapai Rp471 triliun.
Selain itu, sektor lain yang juga mencatat angka signifikan antara lain pembayaran digital Rp2.908,59 triliun, peminjaman digital Rp365,70 triliun, transportasi online Rp12,66 triliun, serta online travel Rp12,37 triliun.
Bisnis digital kini semakin dilirik karena menawarkan fleksibilitas, jangkauan pasar yang luas, serta peluang pertumbuhan yang menjanjikan.
Dengan dukungan teknologi dan kebiasaan masyarakat yang serba online, sektor ini menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin memulai usaha di era modern. Tidak hanya relevan, bisnis digital juga mampu bertahan dan berkembang mengikuti kebutuhan zaman.
Baca Juga: Metrodata Solution Day 2025 Soroti Manfaat Agentic AI untuk Bisnis dan Ekonomi
Lantas, apa saja ide bisnis digital yang high demand di tahun 2025? Berikut ini daftarnya:
1. E-commerce Niche Store
Membuka toko online dengan fokus pada produk tertentu (niche) semakin populer. Misalnya, produk ramah lingkungan, fashion modest, atau perlengkapan hewan peliharaan. Konsumen lebih suka belanja di toko yang menyediakan produk sesuai minat dan gaya hidup mereka.
2. Jasa Digital Marketing
Perusahaan terus mencari cara untuk meningkatkan visibilitas online. Jasa seperti SEO, social media marketing, hingga iklan digital tetap menjadi kebutuhan utama. Keahlian di bidang ini membuat Anda selalu relevan di pasar kerja.
3. Kursus Online & E-learning
Minat belajar online semakin meningkat, baik untuk skill profesional maupun hobi. Anda bisa membuat kursus mandiri di bidang keahlian Anda atau bekerja sama dengan platform e-learning.
4. Content Creator & Influencer
Bisnis digital tidak melulu soal menjual produk. Menjadi content creator di YouTube, Instagram, atau TikTok bisa menjadi sumber penghasilan dari iklan, endorsement, hingga afiliasi.
5. Software as a Service (SaaS)
Aplikasi berbasis cloud yang membantu pekerjaan bisnis maupun individu akan terus naik daun. Contohnya, aplikasi manajemen proyek, keuangan, atau CRM (Customer Relationship Management).
Baca Juga: Perkuat Bisnis Brand Kecantikan Lokal, Sociolla Gelar Love Local 2025
6. Jasa Desain Grafis dan Video Editing
Bisnis, UMKM, hingga individu membutuhkan desain visual menarik untuk branding. Jasa desain logo, poster, hingga editing video selalu memiliki pasar yang besar.
7. Freelance Writing & Copywriting
Permintaan konten digital terus meningkat. Artikel SEO, copywriting untuk iklan, hingga konten website membuat profesi penulis lepas tetap menjanjikan di 2025.
8. Aplikasi Mobile
Dengan jumlah pengguna smartphone yang terus meningkat, bisnis pengembangan aplikasi mobile sangat potensial. Mulai dari aplikasi game, kesehatan, hingga aplikasi keuangan.
9. Konsultan Keuangan Digital
Masyarakat semakin sadar pentingnya mengatur keuangan. Konsultan keuangan berbasis aplikasi atau platform online menjadi pilihan banyak orang yang ingin mengelola penghasilan mereka.
10. Marketplace Produk Digital
Selain barang fisik, produk digital seperti e-book, template, musik, atau foto stok banyak diminati. Anda bisa membangun marketplace khusus untuk produk digital ini.
Baca Juga: 26,77 Juta Kasus Phishing, Risiko Siber Kian Mengancam Bisnis
11. Virtual Event Organizer
Pandemi telah mengubah cara orang mengadakan acara. Hingga kini, event virtual seperti webinar, workshop, dan konser virtual tetap diminati. Bisnis jasa penyelenggara event virtual pun semakin dicari.
12. Subscription Box Digital
Konsep langganan bulanan berbasis digital juga populer. Misalnya, akses ke konten eksklusif, software premium, hingga paket edukasi online. Sistem berlangganan menciptakan pendapatan yang stabil.
13. Jasa Cybersecurity
Seiring meningkatnya transaksi digital, risiko kejahatan siber juga naik. Perusahaan maupun individu membutuhkan jasa keamanan data untuk melindungi sistem mereka.
14. AI & Automation Tools
Kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi kini tidak hanya untuk perusahaan besar. Bisnis kecil hingga individu pun mulai memanfaatkannya. Menyediakan tools AI, seperti chatbot atau generator konten, bisa jadi ide menjanjikan.
15. Health & Fitness App
Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan membuat aplikasi kebugaran, meditasi, dan diet semakin laris. Bisnis ini tidak hanya relevan tetapi juga bermanfaat untuk gaya hidup sehat masyarakat.
Baca Juga: Ini Strategi Bertahan di Bisnis Barbershop saat Persaingan Kian Ketat
Tips Memulai Bisnis Digital
Sebelum terjun ke salah satu ide di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Riset pasar: Pastikan ada demand nyata sebelum memulai.
- Bangun personal branding: Kepercayaan konsumen di dunia digital sangat dipengaruhi reputasi.
- Gunakan teknologi: Manfaatkan tools manajemen, analitik, dan promosi agar bisnis lebih efisien.
- Mulai dari kecil: Tidak semua bisnis digital butuh modal besar. Fokuslah pada konsistensi dan kualitas layanan.
Itulah ide bisnis digital yang high demand di tahun 2025. Tahun 2025 adalah momentum emas untuk membangun bisnis digital. Dengan semakin terhubungnya masyarakat ke dunia online, peluang tidak hanya terbatas pada sektor e-commerce, tetapi juga merambah ke jasa, aplikasi, hingga konten kreatif.
Dari 15 ide bisnis digital di atas, Anda bisa memilih sesuai passion, keahlian, dan target pasar. Jika dikelola dengan strategi tepat, bisnis digital bukan hanya tren, tapi juga investasi masa depan.
Selanjutnya: BNN Berantas Ribuan Vape Mengandung Zat Adiktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News