M O M S M O N E Y I D
Santai

26,77 Juta Kasus Phishing, Risiko Siber Kian Mengancam Bisnis

26,77 Juta Kasus Phishing, Risiko Siber Kian Mengancam Bisnis
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID -  Lonjakan penggunaan identitas mesin seperti token API, sertifikat digital, dan kredensial aplikasi mulai memicu risiko keamanan siber yang dapat berujung pada kerugian finansial signifikan. CyberArk mencatat, secara global 65% perusahaan belum memiliki program pengamanan untuk identitas mesin, meski rasio identitas mesin terhadap manusia sudah mencapai 82 banding 1. 

“Permukaan serangan menjadi jauh lebih luas dengan maraknya adopsi AI dan cloud,” ujar Hendry Wirawijaya,  Country Manager CyberArk Indonesia, kepada Kontan pada Selasa (12/8).

Ia menambahkan, masa berlaku sertifikat digital yang kini dipangkas dari 400 hari menjadi 90 hari menambah beban tim TI. Pengelolaan manual sudah tidak memadai. Tanpa otomasi dan visibilitas menyeluruh, serangan diam-diam sulit dideteksi.

Menurut Serene Lee,  Head of Sales ASEAN CyberArk, identitas mesin berfungsi layaknya kartu identitas digital yang memungkinkan aplikasi, server, perangkat IoT, dan beban kerja cloud berkomunikasi dengan aman.

Jika tidak dikelola dengan benar, identitas ini bisa dimanfaatkan penyerang untuk menyusup ke sistem perusahaan tanpa terdeteksi.

"Banyak organisasi di Indonesia masih belum mengelola identitas mesin secara menyeluruh, padahal ini adalah elemen penting dalam infrastruktur TI modern,” ujarnya.

Berdasarkan laporan BSSN Cybersecurity Landscape 2024, 82% organisasi di Asia Pasifik mengalami pelanggaran keamanan berbasis identitas akibat phishing dalam 12 bulan terakhir.

Baca Juga: XLSMART Ajak Ratusan Korporasi Bahas AI dan Cyber Security di BRAVO 500 Summit

Di Indonesia, insiden phishing mencapai 26,77 juta kasus pada 2024, melonjak lebih dari 1.000% dibandingkan tahun sebelumnya.

Bagi perusahaan, insiden semacam ini bukan hanya menimbulkan gangguan operasional, tetapi juga berpotensi menurunkan reputasi dan memicu sanksi regulator, terutama dengan adanya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

CyberArk merekomendasikan strategi Zero Trust dengan akses “just-in-time” untuk manusia maupun mesin, otomasi rotasi kredensial, dan pembaruan sertifikat sesuai kebijakan keamanan internal.

Tak hanya bagi perusahaan, Hendry juga mengingatkan pentingnya langkah pencegahan di tingkat pengguna atau konsumen. Menurutnya, kebocoran identitas tidak selalu berasal dari serangan besar, tetapi kerap berawal dari kelalaian kecil.

Karena itu, ia menyarankan agar masyarakat selalu mengaktifkan autentikasi multi-faktor di akun-akun penting, menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap layanan, serta menghindari berbagi informasi sensitif seperti username, password, atau API key di platform yang tidak resmi.

Baca Juga: Cyber Heist, Fenomena Serangan Siber yang Mengancam Keamanan Perbankan Indonesia

“Kesadaran dan disiplin keamanan siber di tingkat individu maupun organisasi akan memperkuat pertahanan ekosistem digital secara keseluruhan,” ujar Hendry. 

Pengguna juga diminta lebih waspada terhadap tautan mencurigakan dan memastikan alamat domain benar sebelum mengklik, serta rutin memperbarui perangkat dan aplikasi untuk menutup celah keamanan.

Serene menegaskan bahwa di tengah meningkatnya regulasi keamanan data, langkah proaktif dalam mengamankan identitas mesin bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.

"Kami telah bekerja sama dengan institusi keuangan, perusahaan telekomunikasi, dan sektor pemerintahan di Indonesia untuk mendukung tata kelola identitas yang sesuai regulasi lokal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan 8-14 Desember 2025, Khong Guan Harga Spesial

Ada promo Alfamidi Hemat Satu Pekan yang dapat Anda manfaatkan dengan baik. Nikmati harga spesial untuk Khong Guan ukuran besar.

Proyeksi IHSG 9.100 di Tahun 2026, Ini Saham Pilihan JP Morgan

JP Morgan memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh 9.100 pada tahun 2026 mendatang. Berikut sektor dan saham pilihannya.

Promo Pizza Hut Holiday Deals Desember, Pizza 1 Meter + Gratis 6 Minum Harga Spesial

Pizza Hut hadirkan promo Holiday Deals selama Desember 2025. Nikmati L1MO Pizza dengan ukuran 1 meter dan gratis 6 minuman dengan harga spesial.

6 HP Samsung di bawah Rp 4 jutaan, Pakai Layar AMOLED & Fitur Canggih Lainnya

HP Samsung di bawah Rp 4 jutaan sudah dilengkapi layar AMOLED yang super jernih. Tak hanya layar, performa dan RAM yang ditawarkan juga cukup luas

Biar Rambut Tetap Berkilau, Ellips Rilis Serum Baru untuk Perawatan Harian

​Untuk mendukung perempuan tampil percaya diri dengan rambut lebih sehat dan shining, Ellips memperkenalkan Hair Serum Ultra Treatment.

Promo Wingstop x BCA Year End Salebration, Paket Ayam Favorit Mulai Rp 45.000-an

Wingstop hadirkan promo Year End Salebration dengan BCA sampai 4 Januari 2026. Tersedia dua paket hemat Ayam favorit mulai Rp 45.000-an.

6 Ide Makanan Praktis dan Bergizi untuk Korban Bencana Selain Mie Instan

Selain mie instan, ada alternatif makanan lain yang lebih bergizi dan praktis dikonsumsi saat situasi darurat. Ini membantu energi tetap terjaga.

Motorola Moto G06 Lebih tipis dari Moto G06 Power, Bawa Layar Luas 6.88 Inci

Moto G06 hadir dengan layar super luas 6,88 inci, kalahkan Infinix Smart 10 Plus yang seluas 6,67 inci. Keduanya sama-sama bawa RAM hingga 8 GB.

7 Winter Movie Terbaik Beragam Genre, Wajib Tonton Jelang Akhir Tahun

Mau tahu apa saja winter movie populer yang wajib ditonton? Ini beberapa rekomendasi film musim dingin dengan beragam genre.

4 Tanda Kulit Wajah Alami Over Eksfoliasi, Segera Hentikan Jika Rasakan Tandanya

Bagaimana mengetahui jika kulit wajah sedang dalam kondisi over eksfoliasi? Berikut ini adalah tanda-tanda lainnya.​