MOMSMONEY.ID - Yuk, cek sudut tersembunyi di rumah yang sering luput dari perhatian, tapi bisa jadi sarang debu, kutu, dan penyebab alergi. Catat ulasan berikut.
Meskipun Anda sudah rutin membersihkan rumah, masih banyak area tersembunyi yang sering terlewat dari jadwal bersih-bersih.
Melansir dari Real Simple, para ahli kebersihan menyebutkan bahwa debu bukan hanya membuat rumah tampak kusam, tapi juga bisa menjadi sumber alergi dan gangguan pernapasan.
“Debu bisa bersembunyi di tempat yang tidak pernah kita duga, bahkan di area yang terlihat bersih,” ujar Erin Marino, ahli tanaman hias dari The Sill.
Berikut ini 13 area tersembunyi di rumah yang sering luput dari perhatian, lengkap dengan cara membersihkannya agar udara di rumah tetap segar dan bebas debu.
Baca Juga: Cuaca Panas Melanda, BMKG Imbau Warga Melakukan Aktivitas Luar Ruangan di Jam Ini
Bantal dan perlengkapan tidur
Seprai memang sering dicuci, tapi bantal, duvet, dan selimut juga perlu diperhatikan. Area tidur menyerap keringat, sel kulit mati, dan debu yang bisa menjadi tempat berkembangnya tungau.
Cucilah bantal serta perlengkapannya minimal dua bulan sekali dan jemur di bawah sinar matahari langsung agar bakteri mati sempurna.
Sofa dan kursi empuk
Sofa dan kursi berlengan sering menjadi tempat menumpuknya debu di sela-sela bantal. Bila dibiarkan akan buat Anda maupun tamu merasa tidak nyaman saat duduk.
Gunakan vacuum cleaner dengan sikat lembut untuk membersihkan bagian dalamnya, lalu lap permukaan luar dengan kain lembap secara rutin.
Bagian bawah perabotan
Kolong tempat tidur atau sofa sering kali menjadi tempat berkumpulnya bola-bola debu. Bila dibiarkan, hal ini bisa jadi sarang kutu yang dapat buat Anda gatal-gatal.
Angkat perabotan sebulan sekali dan bersihkan area bawahnya menggunakan penyedot debu genggam agar debu dan serangga tidak bersarang.
Dinding dan sakelar lampu
Debu juga dapat menempel pada dinding, terutama pada wallpaper atau cat bertekstur. Periksa area ini secara berkala, karena debu bisa datang dari luar ruangan.
Gunakan kain pel debu dari atas ke bawah, lalu bersihkan sakelar dan gagang pintu menggunakan cairan disinfektan ringan.
Bagian atas kusen dan lemari
Area tinggi seperti kusen pintu, lemari dapur, dan bingkai foto sering terlewat saat membersihkan. Catat area ini untuk dapatkan ruang bersih maksimal.
Gunakan kemoceng teleskopik agar mudah menjangkau dan mengangkat tumpukan debu yang menempel.
Dalam laci
Laci di meja rias, kabinet dapur, hingga kulkas sering menjadi tempat berkumpulnya debu halus. Sederhana, namun bikin numpuk kotoran, bukan?
Lap bagian dalam laci dengan kain lembap, lalu semprotkan sedikit cairan antibakteri agar tetap higienis.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Kimia Farma (KAEF) di Tengah Rencana Restrukturisasi Utang
Kap lampu
Kap lampu yang berbahan kain mudah menangkap debu dan bulu halus. Bila dibiarkan terus, siap-siap Anda akan mengeluarkan anggaran sia-sia.
Gunakan penyedot debu kecil atau kain mikrofiber untuk membersihkannya tanpa merusak permukaan.
Koleksi buku
Rak buku yang tampak rapi bisa jadi sarang debu yang tersembunyi. Buku yang berdebu dapat merusak kualitas kertas didalamnya.
Ambil setiap buku satu per satu dan bersihkan seluruh sisinya. Hindari menggunakan kain basah agar buku tidak lembap dan rusak.
Gorden dan kerai jendela
Tirai, kerai, dan gorden termasuk area yang cepat kotor karena terkena udara luar. Bersihkan area tersebut agar menciptakan suasana luas.
Bersihkan dengan penyedot debu sebulan sekali atau cuci menggunakan air hangat dan deterjen lembut.
Filter udara dan ventilasi
Filter AC dan ventilasi sering kali menjadi penyebar debu terbesar di rumah. AC yang terlalu banyak kotoran dapat membuat sirkulasi udara tidak sehat.
Cuci atau ganti filter setiap tiga bulan sekali. Filter baru tersedia dengan harga mulai Rp75.000 hingga Rp150.000, tergantung jenis dan ukuran.
Perangkat elektronik
Televisi, komputer, dan ponsel adalah magnet debu yang sering terlupakan. Terlambat membersihkan akan menambah beban biaya perawatan besar.
Lap permukaannya dengan kain mikrofiber atau cairan pembersih khusus elektronik. Jangan lupa bersihkan bagian belakang dan dasar perangkat.
Daun tanaman hias
Debu yang menempel di daun tanaman bisa menghambat proses fotosintesis. Segera lakukan pembersihan agar mempersegar ruangan.
Gunakan kain lembut yang dibasahi air hangat untuk membersihkan permukaan daun, terutama pada tanaman tropis dalam ruangan.
Baca Juga: Polis Asuransi Dijamin LPS : Ini Manfaatnya Bagi Anda!
Alat pembersih
Ironisnya, alat pembersih seperti vacuum, sapu, dan kain pel juga bisa menjadi sarang debu baru. Lakukan pembersihan berkala.
Cucilah kain pel setelah digunakan, kosongkan wadah vacuum, dan bersihkan sikatnya secara berkala agar alat tetap efektif.
Mengapa area tersembunyi ini penting dibersihkan?
Debu rumah bukan hanya terdiri dari partikel kecil, tetapi juga campuran sel kulit mati, serbuk, dan sisa polusi udara. Hal ini bisa sebabkan Anda terkena alergi atau penyakit lainnya.
Jika dibiarkan menumpuk, hal ini dapat memperburuk alergi, sinusitis, dan gangguan kulit. Membersihkan area tersembunyi minimal sebulan sekali dapat mengurangi risiko paparan partikel mikro hingga 30 persen.
Membersihkan rumah hingga ke sudut tersembunyi memang memerlukan waktu lebih, tetapi hasilnya sepadan. Rumah yang benar-benar bersih tidak hanya enak dipandang, tetapi juga mendukung kesehatan keluarga dengan udara yang lebih bersih dan segar.
Selanjutnya: Modal Besar Memoles Bisnis Logam Mulia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News