Bugar

12 Ciri-ciri Mengalami Diabetes di Usia Muda yang Sering Tidak Disadari

 12 Ciri-ciri Mengalami Diabetes di Usia Muda yang Sering Tidak Disadari

MOMSMONEY.ID - Ternyata ini ciri-ciri mengalami diabetes di usia muda yang sering tidak disadari. Apa saja?

Diabetes sering kali dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang dewasa, terutama mereka yang berusia lanjut. Namun, kenyataannya, diabetes juga bisa menyerang usia muda.

Kondisi ini, terutama diabetes tipe 2, semakin umum di kalangan remaja dan orang dewasa muda, seiring dengan pola hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik.

Karena diabetes sering berkembang secara perlahan tanpa gejala yang terlihat jelas pada awalnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalaminya.

Baca Juga: 9 Buah yang Cocok untuk Penderita Diabetes Coba Konsumsi

Diabetes pada usia muda bisa berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan jantung, ginjal, dan saraf. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda awal diabetes sejak dini.

Menyadur dari laman Hello Sehat, inilah ciri-ciri mengalami diabetes di usia muda yang sering tidak disadari:

1. Sering Merasa Lapar

Meskipun sudah makan, penderita diabetes sering merasa lapar kembali. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa sebagai sumber energi dengan baik. Kondisi ini dikenal dengan sebutan polifagia, yaitu peningkatan nafsu makan yang berlebihan.

2. Penurunan Berat Badan Drastis

Berat badan yang menurun drastis tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda diabetes. Tubuh yang tidak bisa menggunakan glukosa akan membakar lemak dan otot untuk energi, sehingga berat badan turun dengan cepat.

3. Kulit Kering dan Gatal

Kulit yang kering, gatal, atau bersisik bisa menjadi tanda diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan, mengakibatkan kulit menjadi lebih kering dan mudah gatal. Selain itu, gangguan saraf dan sirkulasi darah yang lambat akibat diabetes juga memperburuk kondisi kulit.

4. Luka yang Sulit Sembuh

Diabetes bisa membuat luka sulit sembuh. Kadar gula darah yang tinggi menghambat aliran darah yang diperlukan untuk penyembuhan luka, serta melemahkan sistem imun, yang membuat luka mudah terinfeksi.

5. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil, terutama di malam hari, adalah gejala umum diabetes. Kondisi ini disebut poliuria, yang terjadi karena ginjal tidak dapat menyerap semua gula darah, sehingga gula dikeluarkan bersama urin.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Anda Tahu tentang Diabetes Tipe 2, Apa Sajakah Itu?

6. Merasa Selalu Haus

Selain sering buang air kecil, penderita diabetes juga sering merasa sangat haus. Kondisi ini disebut polydipsia. Ini terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan melalui urine, sehingga menyebabkan dehidrasi yang memicu rasa haus yang berlebihan.

7. Gangguan Penglihatan

Diabetes dapat merusak saraf mata dan pembuluh darah di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur atau buram. Kadar gula darah yang tinggi dapat memperburuk kondisi ini jika tidak segera ditangani.

8. Kesemutan atau Mati Rasa

Sensasi kesemutan atau mati rasa, terutama di tangan dan kaki, bisa menjadi tanda kerusakan saraf akibat diabetes. Ini dikenal sebagai neuropati diabetik, yang bisa mengganggu kemampuan motorik jika dibiarkan.

9. Lemas dan Sakit Kepala

Ketidakseimbangan kadar gula darah, baik yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, sering membuat penderita diabetes merasa lemas dan sering mengalami sakit kepala.

10. Infeksi Jamur atau Bakteri

Penderita diabetes lebih mudah terkena infeksi jamur atau bakteri, terutama di kulit dan area genital. Gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga infeksi lebih mudah terjadi.

Baca Juga: 10 Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes secara Berlebihan

11. Gusi Bengkak dan Berdarah

Infeksi gusi bisa lebih sering terjadi pada penderita diabetes karena sistem imun yang lemah. Kondisi ini memudahkan bakteri berkembang biak di mulut, sehingga menyebabkan gusi bengkak dan berdarah.

12. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Wanita dengan diabetes berisiko mengalami gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS), seperti menstruasi tidak teratur, jerawat, atau kenaikan berat badan. PCOS sering kali terkait dengan resistensi insulin, yang juga menjadi faktor penyebab diabetes.

Itu dia ciri-ciri mengalami diabetes di usia muda yang sering tidak disadari. Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri ini, sangat penting untuk segera memeriksakan gula darah dan berkonsultasi dengan dokter.

Deteksi dini akan membantu Anda mengelola kondisi ini sebelum menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!

Selanjutnya: 9 Tren Desain Terbaru untuk Rumah Modern di Tahun 2025, Simak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News