InvesYuk

Yuk Investasi ORI025, Bunga 6,4% Dibayar Bulanan dan Potensi Harga Naik

Yuk Investasi ORI025, Bunga 6,4% Dibayar Bulanan dan Potensi Harga Naik

MOMSMONEY.ID - Moms sedang mencari instrumen investasi yang menghasilkan cuan pasti dan aman? Obligasi negara ritel seri ORI025 mungkin dapat dipertimbangkan.

Pemerintah membuka kesempatan bagi investor ritel untuk berinvestasi pada ORI025. Masa penawaran dibuka sejak 29 Januari dan akan berakhir pada 22 Februari 2024.

Moms bisa membeli ORI025 dengan modal minimal Rp 1 juta. Kalau punya dana lebih, boleh pesan maksimal Rp 10 miliar.

Investasi ORI025 mematok kupon bersifat tetap sebesar 6,25% per tahun untuk tenor 3 tahun dan sebesar 6,40% untuk tenor 6 tahun.

Artinya, besaran kupon tidak bisa naik atau turun, meskipun suku bunga acuan berubah. Besaran kupon ini yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir untuk seri ORI.

Kupon atawa bunga dibayarkan setiap bulan, dengan pembayaran perdana pada 15 April 2024.

Baca Juga: Simak, Inilah Tips Membeli Obligasi Pemerintah

Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, bilang, ORI instrumen yang unik. Meskipun produk investasi, namun dikemas mirip produk saving, seperti deposito.

Nah, dibandingkan dengan bunga deposito, besaran kupon ORI lebih menarik. Saat ini, rata-rata bunga deposito bank pelat merah antara 2%-4%.

Memang deposito di beberapa bank tawarkan bunga cukup kompetitif. Tetapi, bunganya mungkin turun seiring penurunan bunga acuan BI.

Daya tarik lain, potongan pajak imbal hasil ORI lebih rendah, hanya 10%. Sedangkan pajak bunga deposito 20%.

Bukan cuma potensi cuan lebih unggul, ORI025 juga lebih aman alias bebas risiko gagal bayar. Sebab, pembayaran pokok investasi dan kupon obligasi ritel 100% dijamin oleh pemerintah. Di sisi lain, nilai penjaminan deposito oleh LPS hanya maksimal Rp 2 miliar.

Thadly Chandra, Head of Research & Advisory Bank Commonwealth, bilang, dengan ada potensi pemangkasan suku bunga, kupon yang ditawarkan ORI025 menarik, sebab kupon bersifat tetap, sedangkan deposito mengikuti pergerakan suku bunga acuan.

ORI025 memberi kupon yang jika disetarakan dengan deposito setara 7,03% gross per tahun untuk tenor 3 tahun dan 7,20% gross untuk tenor 6 tahun.

Baca Juga: Cermat Membeli Obligasi Ritel Pemerintah, Pertimbangkan Hal Ini

Potensi capital gain

Jika disandingkan dengan sesama produk obligasi pemerintah SUN, berinvestasi pada ORI025 sama-sama punya potensi menghasilkan capital gain dari selisih harga beli dengan harga jual.

Sebab, ORI adalah jenis obligasi ritel yang dapat diperdagangkan (tradeable). Artinya, investor tak harus menyimpan sampai jatuh tempo.

Kalau tak ingin pegang sampai jatuh tempo, investor ORI025 bisa menjualnya setelah periode minimal wajib simpan alias holding periode berakhir pada 15 April 2024.

Makanya, menurut Ramdhan, potensi ORI menarik, sebab harga obligasi pada tahun ini berpeluang naik saat suku bunga turun. "ORI berpotensi hasilkan cuan bila dijual pada harga yang lebih tinggi daripada harga beli," kata dia.

Tapi, ada risiko merugi, apabila Moms butuh menjual segera pada saat harganya di pasar sedang turun. Sebab, yield ORI di pasar sekunder mengikuti yield SUN acuan tenor yang sama.

Hampir semua tipe investor cocok berinvestasi pada ORI, sebab risikonya lebih rendah dan memberikan kupon tetap. Tapi, perlu diingat, dalam memilih instrumen, tetap sesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News