M O M S M O N E Y I D
AturUang

Yuk Catat, Strategi Melindungi Portofolio Saat Pasar Saham Sedang Lesu di 2025

Yuk Catat, Strategi Melindungi Portofolio Saat Pasar Saham Sedang Lesu di 2025
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Berikut ini strategi melindungi portofolio saat pasar saham yang lesu di 2025 kembali menjadi perbincangan hangat setelah gejolak tarif dan perang dagang terbaru menekan indeks secara signifikan. 

Bagi investor, memahami cara melindungi portofolio saat pasar saham lesu menjadi kunci agar tidak panik dan tetap tenang menghadapi ketidakpastian. Artikel ini akan membahas strategi praktis dari Forbes yang dapat membantu Anda menjaga nilai investasi saat pasar bergejolak.

Apa Itu Pasar Saham Lesu dan Mengapa Anda Harus Waspada?

Pasar saham lesu menggambarkan kondisi saat harga saham turun setidaknya 20% dari puncak sebelumnya. Penurunan ini sering memicu kekhawatiran dan kecemasan, terutama bagi Anda yang mengandalkan investasi jangka panjang.

Meski terasa berat, sejarah menunjukkan bahwa pasar saham cenderung pulih dalam jangka panjang.

Baca Juga: Investasi Dollar vs Emas di 2025, Mana Pilihan Terbaik untuk Masa Depan?

Sebagai gambaran, pasar saham yang lesu umumnya berumur lebih pendek dibanding pasar yang menguat.

Sejak 1929, rata-rata pasar lesu berlangsung selama sekitar 9 bulan, sementara pasar menguat bertahan sekitar 2,7 tahun. Ini menjadi alasan kuat mengapa tetap tenang dan sabar menjadi langkah penting dalam menghadapi pasar saham lesu di 2025.

Seberapa Dalam Penurunan Saham Saat Pasar Lesu?

Rata-rata, saham bisa turun hingga 35% saat pasar saham lesu. Contohnya, saat kehancuran Dot-Com 2000-2002, S&P 500 anjlok hampir 50%, dan pada Resesi Hebat 2007-2009 turun hingga 57%. Pengalaman seperti ini bisa sangat mengguncang bagi Anda yang aktif berinvestasi.

Namun, penting diingat bahwa tak semua pasar lesu disertai resesi ekonomi. Dalam 94 tahun terakhir, meski ada 27 pasar saham lesu, hanya 15 di antaranya berujung pada resesi. Artinya, ada peluang besar bagi pasar untuk pulih lebih cepat dari yang dibayangkan.

Mengapa Tetap Berinvestasi Saat Pasar Lesu Justru Menguntungkan?

Fakta menarik, sekitar 42% dari hari-hari terbaik S&P 500 terjadi selama periode pasar saham lesu. Selain itu, 36% hari terbaik lainnya muncul dalam dua bulan pertama pasar berbalik menguat. Jadi, tetap berinvestasi saat pasar lesu bisa membuka peluang keuntungan signifikan bagi Anda.

Baca Juga: Reksadana Pendapatan Tetap 2025: Pilihan Investasi Aman dengan Imbal Hasil Menarik

Rata-rata, 30% pemulihan pasar saham terjadi hanya dalam waktu 30 hari setelah titik terendah. Investor yang terburu-buru menjual saham sering kehilangan peluang emas ini.

Oleh sebab itu, memahami strategi bertahan saat pasar saham lesu di 2025 sangat krusial agar Anda tidak kehilangan momentum pemulihan.

Pentingnya Memiliki Cadangan Dana Saat Pasar Lesu

Salah satu cara melindungi portofolio saat pasar saham lesu adalah menyiapkan cadangan dana tunai. Cadangan ini bisa berupa uang di tabungan, deposito, atau obligasi pemerintah yang likuid.

Ketika pasar saham anjlok, Anda bisa menggunakan dana ini untuk memenuhi kebutuhan tanpa menjual saham dalam kondisi rugi.

Data menunjukkan, selama empat koreksi pasar terbesar dalam 40 tahun terakhir, saat S&P 500 turun rata-rata 40%, obligasi justru naik rata-rata 5%. Dengan memiliki dana cadangan, Anda bisa tetap tenang dan memberi waktu bagi pasar untuk pulih.

Berapa Besar Cadangan Dana yang Ideal untuk Investor?

Sebagai aturan umum, memiliki dana cadangan setidaknya untuk kebutuhan tiga tahun dianggap aman. Strategi ini relevan karena rata-rata pemulihan pasar dari penurunan besar berlangsung sekitar 3,8 tahun.

Aset likuid seperti uang tunai dan obligasi membantu Anda menghadapi kebutuhan tanpa terpaksa menjual saham di harga rendah.

Baca Juga: 12 Tips Berinvestasi untuk Pemula agar Cerdas memulai dan Mengelola Aset

Dengan cadangan dana yang memadai, Anda bisa mengurangi tekanan emosional saat pasar saham lesu. Ini memberi fleksibilitas agar Anda bisa mempertahankan portofolio hingga kondisi pasar membaik kembali.

Menghadapi pasar saham lesu di 2025 memang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda tetap bisa melindungi portofolio dari tekanan jangka pendek.

Memahami pola historis, memiliki cadangan dana, dan tetap disiplin berinvestasi menjadi kunci utama untuk melewati gejolak pasar saham lesu.

Dengan ketenangan dan perencanaan matang, Anda tetap bisa menjaga nilai investasi sekaligus siap menyambut pemulihan pasar di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

25 Ucapan Hari Gunung Sedunia 2025 untuk Ajak Lestarikan Gunung

Melalui ucapan Hari Gunung Sedunia 2025 ini, Anda dapat menyebarkan kesadaran akan pentingnya melestarikan alam.​

4 Tips Makeup untuk Pemilik Kulit Gelap, Flawless Tanpa Menor!

Kali ini MomsMoney akan membagikan 4 tips makeup untuk pemilik kulit gelap yang layak dicoba. Yuk, simak!

5 Kelebihan Tinted Sunscreen Dibandingkan Sunscreen Biasa, Mau Coba?

Sebagus apa tinted sunscreen? Berikut 5 kelebihan tinted sunscreen dibandingkan sunscreen biasa yang harus Anda tahu.

6 Manfaat Pilates untuk Wanita, Bantu Atasi Stres Jangka Panjang!

Mau coba pilates? Ada 6 manfaat pilates untuk wanita yang perlu Moms tahu. Simak informasi selengkapnya di sini.  

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (11/12), Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca besok Kamis 11 November 2025 dan Jumat 12 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Jadwal Persib Bandung vs Bangkok United dalam Penentuan Tiket 16 Besar ACL 2 di GBLA

Berikut adalah jadwal Persib vs Bangkok United, lengkap dengan analisis peluang lolos dan tautan siaran langsung ACL 2 malam ini.  

Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia Sabet Medali Emas

Hasil bulu tangkis SEA Games 2025, tim putra Indonesia kembali mempertahankan medali emas di sektor beregu putra.​

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bangkok United di ACL 2, Klik di Sini

Link siaran langsung Persib vs Bangkok United di ACL 2 malam ini dan analisa Maung Bandung amankan tiket 16 besar dari laga penentu grup.  

Persib Bandung vs Bangkok United di ACL 2: Prediksi Skor, Head to head, dan Line up

Berikut prediksi Persib Bandung vs Bangkok United di ACL 2, lengkap dengan analisis, susunan pemain, dan peluang lolos 16 besar.  

Angka Keberuntungan Zodiak Tahun 2026 dan Maknanya, Pakai biar Karier Melesat!

Kali ini MomsMoney akan membagikan angka keberuntungan zodiak tahun 2026 dan maknanya. Simak sampai akhir, ya.