BisnisYuk

Kiat Sukses Jonathan Danang Wardhana, Ubah Koperasi Jadi Pemain Ekspor

Kiat Sukses Jonathan Danang Wardhana, Ubah Koperasi Jadi Pemain Ekspor

MOMSMONEY.ID - Mari simak kiat sukses Jonathan Danang yang memimpin koperasi dengan pendekatan modern hingga meraih penghargaan nasional.

Nama Jonathan Danang Wardhana mencuat setelah berhasil membawa koperasi yang ia pimpin mencatat lonjakan aset hingga 500% hanya dalam setahun.

Sosok kelahiran 1983 silam ini dikenal berani mengambil langkah berbeda dan fokus pada strategi yang jarang ditempuh koperasi konvensional.

Sejak menjabat pada 2023, Jonathan memilih mengarahkan koperasi ke sektor riil dan ekspor. Produk yang dibidik pun bernilai tinggi, mulai dari gula merah premium, sarang burung walet, hingga minuman kesehatan.

Pasarnya menjangkau Malaysia, Thailand, Filipina, Brasil, hingga Hong Kong.

Baca Juga: Cerita Sukses Pebisnis Fesyen Oclo Besarkan Usahanya

“Setiap bulan, kami mengirimkan sebanyak 12.500 ton gula ke Bangkok dan China, dengan total transaksi mencapai 6,5 juta USD per bulan,” ujar Jonathan dalam keterangan resmi Jumat (22/8).

Menurut Jonathan, ada beberapa kunci sukses yang membuat koperasi bisa tumbuh pesat. Pertama, berani mengambil keputusan strategis. 

Kedua, membangun jaringan luas, termasuk hubungan dengan mitra internasional. Ketiga, selalu adaptif terhadap kebutuhan zaman agar koperasi bisa bersaing dengan model bisnis modern.

Hasilnya, koperasi yang dipimpinnya masuk daftar 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 dan mendapat penghargaan sebagai koperasi dengan pertumbuhan aset tercepat.

“Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi koperasi lainnya untuk terus maju dan berkembang,” kata Jonathan.

Baca Juga: Kisah Sukses Pemilik Usaha Pakaian Kucing Kembangkan Bisnis

Baginya, pencapaian bukan sekadar soal angka. Jonathan menekankan pentingnya nilai tambah dan manfaat nyata bagi anggota serta masyarakat.

“Kami terus berusaha menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi anggota kami serta masyarakat,” ungkapnya. 

Dikutip dari Kontan.co.id, sebelumnya Koperasi Kana asal Surabaya sukses menembus pasar ekspor gula ke Hongkong, Thailand, dan Malaysia.

Asetnya naik pesat dari Rp 20 miliar menjadi Rp 102 miliar dalam dua tahun berkat tata kelola yang profesional dan peluang besar dari kebutuhan gula yang masih banyak diimpor.

Kesuksesan ini ditopang riset bersama UGM yang mampu meningkatkan produktivitas tebu hingga 200 ton per hektar. Kana juga membuka pabrik baru di Agam dan Banyuwangi, sekaligus siap mendukung program Koperasi Merah Putih untuk memperkuat ekonomi desa.

Selanjutnya: Menakar Prospek Kinerja Keuangan dan Saham ESSA dari Ambisi Proyek Blue Amonia & SAF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News