Santai

Penasaran Berapa Gaji YouTuber? Yuk, Cari Tahu Jawabannya di Sini!

Penasaran Berapa Gaji YouTuber? Yuk, Cari Tahu Jawabannya di Sini!

MOMSMONEY.ID -  Gaji YouTuber sangat bergantung pada dua metrik yaitucost per mille(CPM) danrevenue per mille(RPM). Kedua istilah ini mengacu pada sistem pembayaran iklan yang tayang di video YouTube.

Hal tersebut juga menjadi penentu utama seberapa besar penghasilan yang bisa diperoleh seorang kreator. Dengan perubahan algoritma dan kebijakan YouTube, pembuat konten harus memahami cara kerja CPM dan RPM agar dapat memaksimalkan pendapatan mereka.

Karolina Wilde, pengamat media sosial dalam ulasannya di Teachable mengungkapkan, kreator wajib masuk ke Program Mitra YouTube atau YouTube Partner Program (YPP). 

“Jika menghasilkan ingin uang dari YouTube, kreator harus mengikuti program mitra YouTube. Program ini memungkinkan channel untuk menayangkan iklan di video,” ujar Karolina.  Dilaporkan dari Teachable.com , ini sistem gaji  youtuber  2025:

Bagaimana sistem pembayaran YouTube?

  • CPM ( cost per mille ): Bayaran yang diberikan pengiklan ke YouTube untuk setiap 1.000 tayangan iklan.
  • RPM ( revenue per mille ): Penghasilan bersih kreator dari setiap 1.000 tayangan iklan di video YouTube. Namun agar bisa memasang iklan di video, Anda harus tergabung dalam Program Mitra YouTube (YPP).

Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari YouTube bagi Pemula Lewat Konten Edukasi, Modal HP

Syarat gabung program mitra YouTube  

  • Memiliki 1.000 subscriber.
  • Mengumpulkan 4.000 jam tayang publik dalam 12 bulan terakhir atau 10 juta menyumbangkan film pendek dalam 90 hari.
  • Tinggal di negara yang mendukung YPP.
  • Memiliki akun google adsense yang tertaut.
  • Patuh kepada kebijakan komunitas dan pedoman monetisasi YouTube.

Berapa gaji youtuber untuk 1.000 tayangan?

Rata-rata CPM YouTube tahun 2025 berkisar antara Rp 64.000 hingga Rp 384.000, tergantung niche  lokasi penonton, dan tingkat keterlibatan. Tidak semua tayangan video menghasilkan uang, hanya tayangan iklan saja yang akan dihitung.

  • RPM rata-rata: Rp 16.000 – Rp 80.000 (setelah potongan YouTube).
  • Pendapatan estimasi untuk 100.000 tayangan video: Sekitar Rp 1.600.000-Rp 8.000.000.
  • Untuk 1 juta tayangan video: Bisa mencapai Rp 16.000.000-Rp 80.000.000, bahkan bisa lebih tergantung niche.

Niche yang menghasilkan CPM tertinggi

  • Keuangan dan investasi
  • Bisnis dan kewirausahaan
  • Teknologi dan gadget
  • Edukasi dan produktivitas
  • Kesehatan dan kebugaran

Baca Juga:  Cara Download Short YouTube 2025 untuk Koleksi Offline, Paling Mudah dan Cepat

Sumber penghasilan lain selain iklan

1. Pemasaran afiliasi

Mempromosikan produk dengan afiliasi, dapat komisi dari penjualan. Ideal untuk mengulas produk, gadget, atau tutorial.

2. Produk & kursus digital

Jual e-book, template, atau kursus online menggunakan platform seperti Teachable.

3. Barang dagangan

Kaos, stiker, hoodie , dan produk pribadi bisa dijual langsung ke penonton. 

4. Sponsorship

Merek akan membayar Anda untuk promosi di video. Bayaran bisa lebih besar dari pendapatan iklan.

5. Keanggotaan YouTube & Celana Pendek

Monetisasi penonton melalui langganan berbayar dan konten eksklusif. Shorts juga sudah bisa dimonetisasi per tahun 2025.

Demikian penjelasan detail mengenai Gaji YouTuber tahun 2025 yang bisa Anda pahami.

Selanjutnya: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.297 Per Dolar AS pada Hari Ini (18/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News