Bugar

Yakult Indonesia Persada Edukasi Program Makan Bergizi Shokuiku

 Yakult Indonesia Persada Edukasi Program Makan Bergizi Shokuiku

MOMSMONEY.ID -  Kebutuhan gizi yang baik untuk anak tentu jadi prioritas utama bagi setiap orangtua. Terlebih Program makan bergizi gratis belakangan jadi omongan di kalangan masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi, PT Yakult Indonesia Persada yang merupakan anak usaha dari Yakult Honsha Co Ltd Japan mendukung lewat program Shokuiku.

Dalam seminar Shokuiku yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu, Yakult mengedukasi pola makan yang seimbang yang bisa menjadi rekomendasi untuk makan bergizi anak. Sebelumnya, konsep Shokuiku ini sendiri sudah direalisasikan di Jepang lebih dari 80 tahun.

Shokuiko merupakan pola makan seimbang yang masih berjalan hingga saat ini dan menjadi aturan yang dilakukan pemerintah Jepang.

Prof. Naomi Aiba dari Kanagawa University Jepang mengatakan pemenuhan gizi pada anak sangatlah penting. Khususnya untuk anak yang memasuki kegiatan di  sekolah. Untuk itu, pemilihan gizi dan cara mengkonsumsi makanan harus diperhatikan.

Baca Juga: Tips Lawan Gerakan Tutup Mulut Anak Melalui Metode Gerakan Lahap Makan (GLM)

Naomi menyoroti beberapa hal tujuan program makan siang bergizi yang berhasil diterapkan di Jepang. Pertama, menjaga dan meningkatkan kesejahteraan anak sekolah melalui asupan gizi yang tepat.

Kedua, memberikan kesempatan kepada anak-anak sekolah untuk belajar tentang pola makan yang tepat, kemudian mengembangkan kemampuan anak untuk membuat penilaian yang tepat tentang pola makan yang sehat dan menerapkan kebiasaan pola makan yang positif.

Ketiga, menumbuhkan rasa bahagia dan semangat kerjasama saat anak makan.

Keempat, memfasilitasi pemahaman tentang anugerah alam, sehingga menumbuhkan rasa hormat terhadap kehidupan dan alam serta sikap positif terhadap pelestarian lingkungan. 

Kelima memfasilitasi pemahaman bahwa praktik diet didukung oleh banyak orang yang terlibat dalam produksi pangan, sehingga menumbuhkan rasa penghargaan terhadap pekerjaan orang-orang tersebut

“Keenam, memfasilitasi pemahaman anak tentang beragam budaya kuliner. Terakhir, memfasilitasi pemahaman yang tepat tentang produksi, distribusi dan konsumsi pangan kepada anak,” ujar Naomi dalam seminar Shokuiku di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Wakil Kepala Staf Kepresidenan, M. Qodari juga menyambut baik akan edukasi dan seminar yang dilakukan PT Yakult Indonesia Persada yang turut mendukung program makan bergizi gratis yang dilakukan Pemerintah.

“Kalau bisa melakukan trial and success di negara lain seperti Jepang, mengapa tidak diterapkan di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Buah yang Sebaiknya Dikonsumsi Setiap Minggu, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Survei KG Media