MOMSMONEY.ID - WHO melaporkan sembilan kasus infeksi virus corona sindrom pernapasan Timur Tengah atau MERS CoV di Arab Saudi. Dua di antaranya meninggal.
Menurut WHO, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, antara 1 Maret dan 21 April 2025, ada sembilan kasus MERS CoV.
"Di antara sembilan kasus tersebut, tujuh teridentifikasi di Riyadh, termasuk enam petugas kesehatan dan perawatan yang tertular infeksi setelah merawat satu pasien yang terinfeksi," sebut WHO dalam Berita Wabah Penyakit, dikutip Selasa (13/5).
Temuan klaster MERS CoV itu melalui pelacakan kontak dan pengujian selanjutnya terhadap semua kontak, dengan empat dari enam petugas kesehatan dan perawatan tidak menunjukkan gejala dan dua hanya menunjukkan gejala ringan dan tidak spesifik.
Meski begitu, WHO menegaskan, pemberitahuan kasus-kasus ini tidak mengubah penilaian risiko secara keseluruhan, yang tetap moderat, baik di tingkat global maupun regional.
Baca Juga: Cegah Virus HMPV dengan Konsumi Makanan Bergizi Ini, yuk
Hanya, "Kasus-kasus ini menunjukkan, virus tersebut terus menimbulkan ancaman di negara-negara tempat virus tersebut beredar di unta dromedaris dan menyebar ke populasi manusia," kata WHO.
WHO merekomendasikan penerapan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi untuk mencegah penyebaran infeksi MERS CoV yang terkait dengan perawatan kesehatan dan penularan manusia selanjutnya.
MERS CoV adalah virus zoonosis, yang berarti ditularkan antara hewan dan manusia. MERS-CoV diidentifikasi dan dikaitkan dengan infeksi manusia pada unta dromedaris di beberapa negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.
Virus ini pertama kali teridentifikasi di Arab Saudi pada 2012. Sekitar 35% kasus MERS yang dilaporkan ke WHO mengakibatkan kematian.
Gejala MERS yang umum meliputi demam, batuk, dan sesak napas. Pneumonia umum terjadi, tetapi pasien MERS mungkin tidak selalu mengalami kondisi ini. Gejala gastrointestinal, termasuk diare, juga telah dilaporkan di antara pasien MERS.
Selanjutnya: Samsung S25 Edge Punya Fitur yang Tidak Banyak Orang Tahu, Ini Ulasannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News