MOMSMONEY.ID - Maraknya penipuan digital membuat kita harus ekstra waspada, terutama dengan modus kloning suara AI. Cek bahaya dan solusinya, yuk!
Setelah maraknya modus pesan singkat dan tautan palsu, kini masyarakat Indonesia dihadapkan pada ancaman baru yang jauh lebih personal dan meresahkan seperti penipuan kloning suara berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
Modus ini memanfaatkan teknologi untuk menduplikasi suara seseorang secara sangat akurat, bahkan bisa meniru intonasi khas yang sulit dibedakan oleh orang terdekat.
Melansir dari BCA, penipu memanfaatkan panggilan telepon, sering kali dari nomor asing yang awalnya hening atau hanya berisi sedikit percakapan.
Dalam sekejap, suara yang Anda ucapkan saat menjawab telepon dapat direkam dan diolah oleh AI untuk menciptakan klon suara. Kloning suara ini kemudian digunakan untuk menghubungi anggota keluarga atau kerabat dekat Anda.
Pelaku akan berakting seolah-olah Anda sedang dalam kondisi darurat, bahkan meminta transfer dana mendesak dengan berbagai alasan palsu.
Ini adalah taktik kejahatan yang memicu kepanikan dan menargetkan kerentanan emosional, sehingga sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kerugian finansial yang signifikan bagi orang terdekat korban.
Menurut Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Reky PH Moniung, "pelaku kini tidak hanya menggunakan pesan WhatsApp atau tautan mencurigakan, tetapi juga melakukan panggilan telepon dengan suara hasil rekayasa AI," kutip laman BCA.
Baca Juga: Tingkatkan Nilai Jual, BCA Edukasi Penenun Songket Pakai Pewarna Alam
Mengapa keahlian dan kewaspadaan penting dalam menghadapi modus AI ini?
Meningkatnya kasus penipuan kloning suara AI menuntut kita untuk memiliki keahlian dan otoritas yang kuat dalam keamanan digital.
Korban penipuan jenis ini sering kali tidak menyadari bahwa suaranya telah dicuri dan disalahgunakan. Mereka baru mengetahui setelah kerabatnya menjadi korban penipuan.
Oleh karena itu, edukasi dan pemahaman mendalam tentang modus operandi ini menjadi garis pertahanan pertama. Kepercayaan dan pengalaman menjadi unsur krusial di sini.
Setiap orang yang pernah menerima telepon misterius harus segera membagikan pengalaman tersebut kepada lingkungan terdekat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Memiliki informasi yang akurat dan bersumber dari institusi tepercaya, seperti tips keamanan digital dari lembaga perbankan, akan membantu memitigasi risiko.
Penipu tahu bahwa kloning suara menimbulkan kepanikan yang membuat nalar seketika hilang, sehingga pelatihan diri untuk selalu tenang dan memverifikasi informasi adalah kunci.
Langkah praktis mencegah kloning suara AI di ponsel anda
Untuk melindungi diri Anda dari ancaman penipuan kloning suara, beberapa langkah pencegahan berikut wajib Anda terapkan. Langkah-langkah ini fokus pada pembatasan akses penipu terhadap sampel suara Anda:
Tahan diri mengangkat nomor asing: Jika ada panggilan dari nomor yang tidak tercatat di kontak Anda, pertimbangkan untuk tidak langsung mengangkat.
Biarkan panggilan tersebut masuk ke voicemail atau gunakan aplikasi penyaring panggilan yang tepercaya.
Minimalisir respons jika terpaksa menjawab: Apabila Anda terpaksa menjawab, usahakan untuk tidak banyak berbicara, terutama kalimat perkenalan atau respons yang panjang.
Respons singkat, seperti "Halo?" yang dilanjutkan dengan keheningan, sering kali sudah cukup bagi penipu untuk merekam sampel suara.
Aktifkan pemblokiran panggilan tidak dikenal: Gunakan fitur bawaan pada ponsel pintar Anda atau aplikasi pihak ketiga yang tepercaya untuk memblokir panggilan dari nomor yang tidak ada dalam daftar kontak.
Gunakan fitur penyaring suara (voice changer): Jika tersedia dan memungkinkan, gunakan aplikasi voice changer saat menjawab panggilan dari nomor mencurigakan. Hal ini akan menyamarkan suara asli Anda dan menyulitkan AI untuk menciptakan klon yang akurat.
Segera putuskan dan beri peringatan: Jika Anda terlanjur berbicara dan mulai curiga dengan keheningan atau pola pertanyaan aneh, segera tutup telepon.
Lakukan panggilan balik ke orang-orang terdekat Anda (keluarga, pasangan, atau teman dekat) melalui nomor kontak resmi mereka untuk mengingatkan agar waspada jika ada panggilan dari nomor asing menggunakan suara Anda.
Perbarui informasi keamanan secara berkala: Selalu update tips keamanan digital dari sumber resmi seperti lembaga keuangan. Waspada terhadap modus penipuan terkini adalah kunci utama keamanan.
Baca Juga: Cara Praktis Bayar Biaya Pendidikan Lewat BCA: Cepat, Aman, dan Bebas Ribet!
Kesadaran digital: Perlindungan utama dari kejahatan siber
Kloning suara dengan AI membuktikan bahwa kejahatan siber terus berkembang. Kerugian akibat penipuan ini tidak hanya sebatas finansial, tetapi juga potensi gangguan psikologis dan rusaknya hubungan personal.
Sebagai masyarakat digital yang cerdas, kita harus meningkatkan kesadaran bahwa suara dan identitas kita adalah aset berharga yang harus dilindungi.
Membangun kebiasaan digital yang aman, seperti berhati-hati dengan panggilan masuk, dan selalu melakukan verifikasi ganda terhadap permintaan dana yang mendesak, adalah fondasi untuk terhindar dari kerugian besar.
Jangan pernah mudah panik; pastikan dahulu kebenarannya dengan menghubungi langsung orang yang bersangkutan melalui cara lain.
Ancaman penipuan kloning suara AI adalah tantangan keamanan siber yang harus dihadapi oleh setiap individu di Indonesia, terutama yang berusia 18 tahun ke atas.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang terstruktur dan selalu memverifikasi setiap informasi, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjadi benteng keamanan bagi orang-orang terkasih dari kerugian besar. Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama.
Selanjutnya: Hujan Lebat Angin Kencang, Simak Peringatan Dini Cuaca Besok (7/11) di Jabodetabek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News