MOMSMONEY.ID - Meski intensitas curah hujan di wilayah Jabodetabek mulai berkurang, tetap waspada potensi cuaca hujan yang disertai kilat petir/angin kencang di wilayah Jabodetabek selama pekan ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hujan dengan intensitas di atas 100 mm di wilayah Jabodetabek pada Jumat (24/5) pekan lalu.
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menyebutkan, hujan dengan intensitas di atas 100 mm terpantau di Kemang, Bogor 155 mm, Bogor Barat 146,6 mm, Dramaga 123,8 mm, Leuwiliang 118,2 mm, dan Cisarua 108.0 mm.
"Faktor pemicu hujan dengan intensitas tinggi tersebut yaitu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di kuadran 3 (Samudra Hindia), aktifnya gelombang Rossby Equatorial di sekitar Samudra Hindia Barat Sumatra perairan barat dan pesisir selatan Banten dan Jawa Barat," katanya, dalam siaran pers, dikutip Selasa (28/5).
Baca Juga: Berbagi Layar WhatsApp Mudah, Begini Cara Share Screen Video Call Lewat WA
Faktor pemicu lainnya adalah pola pertemuan angin di wilayah Sumatra bagian Selatan hingga Samudera Hindia, lalu suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Selat Sunda dan Laut Jawa.
Tambah lagi, labilitas atmosfer yang tinggi serta adveksi dingin dari selatan Jawa sehingga menyebabkan kelembapan yang tinggi cukup bertahan di wilayah Pulau Jawa.
"Meski dalam beberapa hari ke depan intensitas curah hujan di wilayah Jabodetabek diprediksi mulai berkurang, perlu diwaspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat petir/angin kencang di wilayah Jabodetabek untuk sepekan ke depan," ujar Guswanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News