MOMSMONEY.ID - Jangan asal pilih, inilah enam kandungan skincare yang tidak boleh dipakai oleh ibu hamil. Pasalnya kandungan skincare tersebut bisa memberikan dampak buruk pada kondisi janin.
Bukan berarti ibu hamil tidak boleh merawat diri, hanya saja ada beberapa kandungan skincare yang harus dihindari. Berikut enam kandungan skincare yang tidak boleh dipakai oleh ibu hamil dilansir dari jovee.id dan pyfahealth.com:
1. Asam salisilat dosis tinggi
Kandungan skincare pertama yang tidak boleh dipakai ibu hamil adalah asam salisilat dosis tinggi. Dipercaya untuk membantu mengobati jerawat karena kemampuan anti peradangannya.
Tetapi, sebaiknya ibu hamil menghindari menggunakan skincare yang mengandung asam salisilat dosis tinggi karena dapat membahayakan kesehatan janin. Hal ini telah dibuktikan lewat studi di tahun 2013.
2. Hidrokuinon
Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai ibu hamil selanjutnya adalah hidrokuinon. Kandungan ini digunakan untuk membantu mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit yang terjadi akibat melasma atau chloasma.
Meskipun belum ditemukan hubungan yang terbukti secara medis antara cacat bawaan yang parah atau efek samping akibat hidrokuinon, tetapi karena tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan, sebaiknya batasi penggunaan skincare dengan kandungan ini selama kehamilan.
3. Retinoid
Kemudian, retinoid juga termasuk ke daftar kandungan skincare yang tidak boleh dipakai ibu hamil. Retinoid biasanya ditemukan dalam produk krim anti-aging atau anti penuaan.
Menurut para ahli, ada bukti yang menghubungkan penggunaan retinoid dengan peningkatan risiko cacat lahir pada bayi yang sedang berkembang.
Retinoid umumnya ditemukan pada label perawatan kulit dengan kandungan vitamin A, yang sebagian merupakan campuran asam retinoat.
Meski hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan efek negatif retinoid pada janin, atau efeknya hanya diketahui dari penelitian pada hewan.
Namun untuk keamanan diri sendiri dan janin, ibu hamil sebaiknya menghindari skincare berbahan retinoid.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Cleansing Balm Terbaik yang Bisa Anda Coba
4. Phthalates
Phthalates termasuk kandungan skincare yang tidak aman untuk ibu hamil karena berisiko mengganggu sistem hormonal. Kandungan ini sering ditemukan pada banyak produk kecantikan. Phthalates dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi bawaan secara negatif.
5. Formaldehida
Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai ibu hamil berikutnya adalah formaldehida. Kandungan ini sudah jarang digunakan sebagai pengawet dan desinfektan untuk produk kecantikan karena dikenal sebagai karsinogen. Bahan ini dapat meningkatkan risiko kemandulan dan keguguran pada ibu hamil.
6. Chemical sunscreen
Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai ibu hamil lainnya adalah chemical sunscreen. Bagi ibu hamil yang sebelumnya menggunakan chemical sunscreen sebagai tabir surya, sebaiknya menggantinya karena chemical sunscreen mengandung oxybenzone dan turunannya.
Kandungan ini memang baik untuk membantu melindungi kulit dari sinar UV, tetapi memiliki efek negatif karena mempengaruhi sistem hormonal.
Dikhawatirkan, oxybenzone dan turunannya dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kerusakan permanen pada ibu hamil dan bayinya.
Nah, itulah beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai oleh ibu hamil. Anda perlu memastikan produk skincare yang digunakan aman selama kehamilan, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News