MOMSMONEY.ID - Memiliki wajah cantik tentu keinginan banyak perempuan. Dengan iming-iming kulit putih dan bersih dalam waktu yang cepat, para wanita langsung terpikat untuk membeli produk kosmetik tertentu.
Hal inilah yang menjadi landasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengedukasi masyarakat terutama kaum perempuan untuk berhati-hati memilih produk kosmetik. Pasalnya, selama Oktober 2021 hingga Agustus 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan peredaran obat tradisional, suplemen kesehatan, hingga produk kosmetik berbahaya dalam pengujian sampling.
Dalam acara Indonesia Cosmetics Ingredients atau ICI 2022 beberapa pekan lalu, BPOM mengatakan, pihaknya menemukan 16 produk kosmetik mengandung bahan-bahan pewarna yang dilarang seperti Merah K3 dan Merah K10 yang mengandung karsinogenik, zat penyebab kanker. Sekedar informasi saja, dari temuan BPOM, bahan pewarna K3 banyak digunakan sebagai bahan cat tembok atau tekstil di beberapa industri tekstil.
“Dalam rangka melindungi masyarakat, kami menginformasikan agar masyarakat tidak tergoda dengan klaim-klaim produk kosmetik,” ujar Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Reri Indriani beberapa pekan lalu.
Baca Juga: Wardah Beberkan Strategi Kembangkan Bisnis
Menurut Reri, produk kosmetik yang memberi pengaruh atau efek cepat ke kulit biasanya tidak akan bertahan lama. Untuk itu, dirinya menyebut bahwa BPOM terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan kosmetik yang aman dan mengawal pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan seperti penggunaan bahan baku yang aman. "Tidak seperti penggunaan bahan cat tembok," ungkapnya.
Adanya temuan BPOM tersebut, rupanya tak turut menghambat laju bisnis beberapa pelaku usaha kosmetik. Salah satunya Wardah. Shabrina Salsabila, Head of Wardah Decorative mengatakan pemasaran atau penjualan Wardah tidak terpengaruh dengan temuan tersebut. Sebab, Shabrina meyakini seluruh kandungan bahan baku di dalam kosmetik Wardah terjamin kehalalan dan keamanannya.
Ya, meskipun bahan baku yang digunakan Wardah saat ini kata Shabrina diperolah dari dalam dan luar negeri. “Tetapi dengan proses dan sistem yang ketat, walaupun ada kesulitan mendapat bahan baku aman, kepercayaan konsumen tetap diutamakan,” ucap Shabrina.
Baca Juga: 8 Essensial Oil yang Bisa Bantu Mengatasi Kecemasan, Coba Hirup Salah Satunya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News