AturUang

Wajib Tahu! Ini Cara Kelola Fitur Accessibility biar BRImo Aman Digunakan di 2025

Wajib Tahu! Ini Cara Kelola Fitur Accessibility biar BRImo Aman Digunakan di 2025

MOMSMONEY.ID - Fitur accessibility pada smartphone kini menjadi bagian penting dalam kehidupan digital, termasuk saat menggunakan aplikasi mobile banking BRImo di 2025. 

Fitur ini memudahkan banyak orang, dari text-to-speech hingga perintah suara, tetapi pengaturannya yang kurang tepat bisa membuka celah keamanan. 

Agar pengalaman menggunakan BRImo tetap nyaman dan aman, penting bagi Anda memahami cara mengelola fitur Accessibility dengan benar.

Baca Juga: Cek Batas Limit Transfer BRI 2025, Kirim Uang Antar Rekening dan Bank Lain

Kenapa fitur accessibility penting saat pakai BRImo?

Fitur accessibility memudahkan pengoperasian smartphone, terutama bagi yang memiliki keterbatasan fisik atau sensorik. Dengan bantuan text-to-speech dan perintah suara, aktivitas digital terasa lebih ringan, termasuk saat mengakses BRImo.

Namun, jika fitur accessibility tidak diatur dengan benar, bisa muncul risiko keamanan pada BRImo. Misalnya, celah ini berpotensi dimanfaatkan untuk social engineering atau pencurian data pribadi.

Hubungan fitur accessibility dan keamanan BRImo

Dalam layanan perbankan digital seperti BRImo, keamanan menjadi prioritas utama. BRI menaruh perhatian serius pada pengaturan accessibility agar data dan transaksi tetap aman.

Dengan membatasi aksesibilitas hanya untuk aplikasi yang dibutuhkan, risiko penyalahgunaan data di BRImo bisa diminimalkan. Oleh karena itu, Anda perlu paham cara mengelola pengaturannya dengan tepat.

Baca Juga: Kode Transfer BRI dan SWIFT 2025: Panduan Lengkap Agar Transaksi Aman Lancar

Cara nonaktifkan accessibility BRImo di Samsung

Jika BRImo menampilkan pop-up, segera pilih Buka Pengaturan untuk mengelola fitur accessibility. Masuk ke menu accessibility dan cari aplikasi yang aktif di installed apps.

Nonaktifkan aksesibilitas pada aplikasi yang tidak dibutuhkan, lalu kembali ke BRImo. Dengan begitu, transaksi bisa dilakukan dengan aman dan nyaman.

Cara nonaktifkan accessibility BRImo di Asus

Saat pop-up muncul, klik Buka Pengaturan dan buka menu accessibility. Pastikan semua tombol aksesibilitas dalam kondisi mati.

Setelah menonaktifkan fitur pada semua aplikasi, buka kembali BRImo. Anda bisa melanjutkan transaksi perbankan tanpa khawatir.

Baca Juga: Cara Sederhana Nabung Dana Pensiun Lewat BRImo, Biar Masa Tua Tetap Tenang

Cara Nonaktifkan Accessibility BRImo di Oppo

Klik Buka Pengaturan ketika notifikasi muncul di layar Oppo Anda. Masuk ke Additional Setting lalu pilih accessibility.

Cari aplikasi di halaman Downloaded Apps dan nonaktifkan fitur aksesibilitasnya. Setelah itu, kembali ke BRImo dan lanjutkan aktivitas Anda.

Cara nonaktifkan accessibility BRImo di Xiaomi (Redmi & Poco)

Saat pop-up BRImo muncul, klik Buka Pengaturan. Pilih additional setting dan buka menu accessibility.

Di halaman Downloaded Apps, nonaktifkan aksesibilitas satu per satu pada aplikasi terdaftar. Setelah selesai, Anda bisa kembali menggunakan BRImo dengan aman.

Baca Juga: Kisah Sukses Waroeng Tani Berkat KUR BRI 2025, Simak Jenis sampai Simulasi Cicilannya

Cara nonaktifkan accessibility BRImo di Vivo

Klik Buka Pengaturan dari pop-up yang muncul di perangkat Vivo Anda. Masuk ke shortcut and accessibility lalu pilih accessibility.

Buka bagian downloaded services dan nonaktifkan fitur aksesibilitas pada aplikasi yang ada. Setelah itu, akses kembali BRImo dengan lebih tenang.

Pentingnya kontak dan dukungan pelanggan BRImo

Mengelola fitur accessibility secara tepat adalah langkah penting untuk menjaga keamanan BRImo. Dengan menonaktifkan aksesibilitas pada aplikasi tak perlu, Anda bisa melindungi data dan aset finansial.

Jika masih ada kendala, Anda bisa menghubungi Contact BRI di 1500017 atau WhatsApp Sabrina di 0812-1214-017. Dengan pengaturan yang benar, penggunaan BRImo di 2025 tetap aman dan nyaman.

Selanjutnya: Permintaan Emas Global Untuk Investasi Diprediksi Akan Terus Meningkat Sepanjang 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News