M O M S M O N E Y I D
Santai

Unilever Indonesia dan Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Bijak Pilah Sampah

Unilever Indonesia dan Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Bijak Pilah Sampah
Reporter: Jane Aprilyani  |  Editor: Jane Aprilyani


MOMSMONEY.ID - Menjalankan puasa tak melulu menjaga hati agar bersih dari perbuatan tak baik, melainkan menjaga kebersihan untuk lingkungan sekitar. Untuk itu, PT Unilever Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Masjid Istiqlal terkait pemberdayaan masyarakat dan menjaga lingkungan.

Caranya, Unilever Indonesia mengajak masyarakat khususnya para pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah, utamanya di area Masjid Istiqlal.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan, timbulan sampah belakangan kian meningkat. Bila sampah yang bertumpuk tak dikelola dengan baik, maka ini akan berdampak tak baik.

Pada momen Ramadan kali ini, Unilever kembali bermitra dengan Masjid Istiqlal mengajak masyarakat khususnya pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah.

"Sejauh ini, kami sudah mengumpulkan 2,5 ton sampah dalam 10 hari pertama. Semoga upaya bersama ini bisa diterapkan juga tidak hanya di lingkungan masjid tetapi di rumah," ujar Nurdiana di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (20/3) lalu.

Sejak 2008, Unilever Indonesia telah membina 4.000 bank sampah di 50 kabupaten/kota yang tersebar di 11 provinsi. Selama 2022, jumlah pengumpulan sampah anorganik termasuk plastik dari bank sampah binaan dan jaringannya telah mencapai lebih dari 28.636 ton.

Baca Juga: Bank Sampah Perempuan Mikro, Sinergi Amartha dan Unilever

Selain itu, kemitraan dengan Masjid Istiqlal terkait pelestarian lingkungan juga telah terjalin melalui berbagai aktivitas, salah satunya program Water Stewardship.

Unilever Indonesia mendonasikan unit gerobak listrik pembawa tangki air kepada Badan Pengelola Masjid Istiqlal untuk mendistribusikan air hasil daur ulang dan penampungan air hujan guna memenuhi berbagai kebutuhan di lingkungan masjid.

Aktivitas di masjid khususnya Masjid Istiqlal sepanjang Ramadhan kian meningkat. Hal ini berdampak pula pada meningkatnya jumlah sampah di wilayah masjid.

Wakil Ketua Bidang Riayah Masjid Istiqlal Her Pramtama menyampaikan, sepanjang Ramadhan, Masjid Istiqlal aktif menggelar rangkaian kegiatan. Mulai dari shalat wajib berjamaah, shalat tarawih, program itikaf, hingga buka puasa bersama dan penyediaan ribuan takjil bagi masyarakat.

Antusiasme masyarakat untuk beribadah dan berbuka puasa di area Masjid Istiqlal tak bisa dipungkiri berimplikasi pada timbulan sampah yang akhirnya menumpuk di TPA.

"Alhamdulillah, melalui kolaborasi dengan Unilever Indonesia, masyarakat bisa lebih mudah dan teredukasi dalam memilah sampah mereka, sehingga dampaknya dapat mengurangi timbulan sampah yang dikirim ke TPA," sebut Pramtama.

Baca Juga: Masjid Istiqlal & Unilever Bersama FKG Trisakti Gelar Program Senyum Sehat Indonesia

Meningkatnya jumlah timbulan sampah di bulan Ramadan juga diamini oleh Kepala Pengurangan dan Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dedy Setiono.

Kata Dedy, saat ini, sampah masih menjadi isu lingkungan yang kita hadapi bersama. Salah satu sebab, sistem pengelolaan sampah yang masih menggunakan metode kumpul-angkut-buang yang mengakibatkan sampah bertumpuk di TPA.

Ironisnya, di bulan Ramadhan yang identik dengan semangat menahan diri, timbulan sampah yang dihasilkan meningkat 20% per hari pertama.

Pada Maret ini, Data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta 2024 mencatat kenaikan volume sampah sebanyak 168 ton per hari. Padahal, jika dikelola bersama dengan bijak, tumpukan sampah di TPA dapat dikurangi, sehingga berdampak positif bagi kelestarian lingkungan.

Pada Ramadan kali ini, Unilever Indonesia memperkuat kolaborasinya dengan Masjid Istiqlal terkait isu lingkungan. Unilever Indonesia menggandeng platform yang memfasilitasi daur ulang sampah, Duitin yang menyediakan 10 set tempat sampah terpilah di area Masjid Istiqlal.

Dan, memastikan sampah yang terkumpul dapat dimanfaatkan kembali, sehingga dapat mengurangi tumpukan sampah di TPA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Promo Guardian Super Hemat 11-24 Desember 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Lip Balm

Cek dan manfaatkan promo Guardian Super Hemat periode 11-24 Desember 2025. Tambah Rp 1.000 Dapat 2 produk.

Ini 8 Kesalahan Dropshipper Pemula Stuck di Tempat dan Menggerus Keuntungan

Berikut adalah alasan banyak dropshipper gagal cuan, simak kesalahan yang sering terjadi dan cek cara menghindarinya, yuk.

Masuk Akmil Tanpa Biaya? Ini Syarat dan Tahapan Terbaru untuk Calon Taruna

Ini panduan lengkap masuk Akmil 2025, mulai dari biaya resmi, syarat penting, hingga tips persiapan agar peluang lolos makin besar.

Take Over Kredit tetap Relevan di Tengah Biaya Hidup yang Terus Naik

Cek solusi keuangan yang mulai banyak dilirik. Take over kredit bisa bantu meringankan cicilan dan bikin arus kas lebih aman, ini penjelasannya.

Harga Emas Lanjut Naik Hari Kelima saat Pasar Saham Asia Keok

Harga emas hari ini menguat ke US$ 4.343, karena investor menghindari risiko dengan menjauhi saham-saham Asia. 

Promo Desemburst Burger Bangor Paket Hemat Mulai Rp 28.000, Hanya 15-21 Desember 2025

Burger Bangor hadirkan promo Desemburst mulai 15-21 Desember 2025. Ada 2 pilihan paket menu untuk sendiri atau berdua mulai Rp 28.000.

Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 15-21 Desember 2025

Cermati katalog promo Alfamidi Hemat Satu Pekan periode 15-21 Desember 2025 untuk belanja hemat sepekan.

Meta Menyederhanakan Pemulihan Akun yang Diretas di Facebook dan Instagram

Meta meluncurkan pembaruan untuk menyederhanakan pemulihan akun Instagram dan Facebook yang diretas. 

HP Samsung A16 Pakai Lensa Zoom hingga 10x, Harganya Mulai Rp 3 Jutaan

HP Samsung A16 masih bisa jadi pilihan terbaik meski kini sudah ada Samsung A17. Galaxy A16 hadir dengan layar luas dan lensa zoom hingga 10x.

Dari Lokal ke Global, Ini 5 Kunci Sukses Ritel dalam Menjangkau Konsumen Pasar China

Inilah 5 strategi utama bagi ritel untuk menembus pasar China, termasuk segmentasi kota, media sosial, regulasi, dan pemanfaatan platform.