Santai

Tren Kamar Bayi 2025 dari Desain yang Netral, Ramah Lingkungan, dan Nyaman

Tren Kamar Bayi 2025 dari Desain yang Netral, Ramah Lingkungan, dan Nyaman
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Simak 7 tren kamar bayi 2025 yang tak sekadar lucu, tapi juga fungsional, netral, dan ramah lingkungan. Yuk, cek inspirasinya di bawah ini!

Kamar bayi bukan lagi sekadar ruang tidur mungil yang penuh warna pastel dan boneka lucu. Tahun 2025 menandai perubahan besar dalam cara orang tua mendesain ruang pertama sang buah hati. 

Kini, desain kamar bayi lebih berfokus pada kenyamanan, keamanan, keberlanjutan, dan nilai estetika yang dapat bertahan lama. 

Melansir dari House Beautiful, para desainer interior internasional memprediksi bahwa ruang bayi akan mengarah pada gaya yang lebih netral, lembut, dan mudah beradaptasi seiring tumbuh kembang anak.

Berikut tujuh tren utama kamar bayi tahun 2025 yang bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan ruang penuh cinta dan karakter di rumah Anda.

Baca Juga: Ini Dia 7 Tren Dekorasi Rumah dari Era 2010-an yang Kini Mulai Ditinggalkan

1. Netralitas gender: Desain yang tumbuh bersama waktu

Warna merah muda atau biru muda kini mulai ditinggalkan. Desainer modern lebih memilih warna netral seperti krem, abu muda, sage green, dan beige untuk menciptakan ruang yang fleksibel dan tenang. Desain netral juga memudahkan orang tua untuk menyesuaikan dekorasi saat anak tumbuh tanpa perlu renovasi besar.

Selain itu, desain gender-netral mendukung nilai inklusivitas dan kesederhanaan, menjadikan kamar bayi terasa hangat tanpa harus “mengotak-kotakkan” identitas dari warna.

2. Material ramah lingkungan dan aman untuk bayi

Kesadaran orang tua terhadap bahan beracun dan polusi udara dalam ruangan meningkat pesat. Oleh karena itu, tren kamar bayi 2025 sangat menekankan penggunaan furnitur bersertifikat Greenguard, cat bebas VOC, serta tekstil organik.

Melansir dari House Beautiful, desainer Ariel Okin bahkan menyebut bahwa “fungsi dan lingkungan bebas racun kini menjadi prioritas utama dalam desain ruang anak.” Selain menyehatkan, pilihan ini juga mendukung gaya hidup berkelanjutan dan lebih hemat dalam jangka panjang.

3. Palet monokromatik: Ketenangan yang elegan

Palet warna monokromatik tengah naik daun karena memberi efek kepompong yang nyaman dan menenangkan. Desainer Sasha Bikoff menyebut bahwa permainan satu warna dengan gradasi lembut dapat menciptakan atmosfer yang menenangkan, baik untuk bayi maupun orang tua.

Misalnya, Anda bisa memadukan dinding abu muda, karpet abu tua, dan furnitur putih tulang untuk tampilan minimalis yang timeless.

Baca Juga: Tren Bangku Makan Modern: Solusi Nyaman, Hemat Ruang, dan Tetap Bergaya

4. Sentuhan chinoiserie yang lembut

Tren klasik seperti chinoiserie kembali dengan pendekatan baru yang lebih lembut. Motif oriental bergaya elegan kini diterapkan dalam versi pastel atau netral agar tetap ramah untuk kamar bayi.

Desainer Christina Cole menekankan pentingnya menciptakan ruang yang tetap menyatu dengan estetika rumah secara keseluruhan. Dengan begitu, kamar bayi tidak terasa “asing”, melainkan bagian dari desain interior yang harmonis.

5. Pola ceria dalam warna netral

Bayi membutuhkan stimulasi visual, tetapi bukan dalam bentuk warna yang mencolok. Desainer Lucy Harris merekomendasikan penggunaan pola lembut seperti motif kaktus, bintang, atau garis halus dalam warna-warna netral agar ruangan tetap tenang namun tidak monoton.

Pendekatan ini menjaga suasana kamar tetap hangat dan menenangkan, sekaligus memberi sentuhan personal yang menyenangkan.

6. Valance dan kanopi kustom yang mewah

Kamar bayi tidak harus sederhana. Tren 2025 menunjukkan meningkatnya minat pada detail arsitektur lembut seperti kanopi, valance, dan frame dekoratif yang menciptakan kesan elegan tanpa berlebihan.

Desainer Madi Gray menjelaskan bahwa elemen seperti ini membantu menciptakan titik fokus yang anggun di ruangan kecil, sekaligus menambah kenyamanan visual bagi bayi dan orang tua.

Baca Juga: 7 Ide Ruang Tamu Ramah Lingkungan yang Tetap Stylish dan Nyaman

7. Tekstur lembut dan tahan lama

Salah satu tren terkuat tahun ini adalah penggunaan tekstur shearling, katun lembut, dan wol alami. Selain memberikan kehangatan, bahan-bahan ini juga tahan lama dan mudah dirawat.

Desainer Margaret Naeve Parker menyebut bahwa tekstur lembut tidak hanya mempercantik tampilan ruangan, tapi juga membantu menciptakan suasana rileks saat orang tua menenangkan bayi di malam hari.

Mendesain kamar bayi kini bukan sekadar soal estetika, tapi juga investasi emosional dan fungsional. Dari pemilihan warna netral hingga material ramah lingkungan, setiap detail mencerminkan kesadaran baru tentang kenyamanan, keberlanjutan, dan keseimbangan antara gaya dan kehangatan keluarga.

Jadi, sebelum memutuskan warna cat atau membeli furnitur baru, pikirkanlah bagaimana ruang itu bisa tumbuh bersama anak dari bayi hingga remaja dengan tetap menghadirkan keindahan dan ketenangan di dalam rumah Anda.

Selanjutnya: Menkeu Buka Peluang Tempatkan SAL ke BPD, Begini Respons Bank Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News