Tren Furnitur Tahun 2026: Rumah yang Lebih Intim, Hangat, dan Banyak Kisah

MOMSMONEY.ID - Simak tren furnitur 2026 yang berkembang menjadi solusi rumah modern hangat dan personal, ini prediksi terbaru menurut para desainer.

Tahun 2026 membawa angin baru bagi dunia furnitur. Banyak orang kini mencari rumah yang tidak hanya enak dilihat, tapi juga nyaman dihuni dan benarbenar mencerminkan karakter pribadi. 

Dalam penjelasan para desainer, termasuk wawasan yang di rangkum dari The Spurce, tren tahun depan bergerak ke arah furnitur yang lebih emosional, lebih bertekstur, dan lebih apa adanya.

Kebutuhan ini muncul karena gaya hidup masyarakat semakin cepat dan padat sehingga rumah mesti jadi tempat pulang yang menenangkan. 

Seperti yang disampaikan Anngelica Mohabir, "ruang yang tidak seragam justru menunjukkan siapa penghuninya," dikutip dari The Spurce.

Berikut ini merangkum perkembangan furnitur 2026 dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, lengkap dengan insight dari para ahli agar pembaca bisa menyesuaikan desain rumah sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Bahan bertekstur yang bikin betah

Salah satu ciri khas furnitur 2026 adalah bahan yang enak disentuh. Mulai dari chenille, katun tebal, linen bertekstur, sampai permukaan batu alami. Tekstur ini menambah kehangatan sekaligus mempercantik ruangan.

Menurut Ashley Rose Walsh, bahan taktil bisa membuat ruangan terasa lebih hidup karena furnitur jadi benarbenar menyatu dengan lingkungan sekitar, bukan sekadar dekorasi.

Furnitur penuh karakter yang lebih personal

Kalau dulu furnitur mesti seragam dalam satu tema, kini trennya justru berlawanan. Furnitur 2026 lebih menonjolkan karakter pemiliknya. Campuran barang lama, karya modern, atau perabot unik yang punya cerita kini lebih digemari.

Mohabir menyebut bahwa masyarakat senang memadukan berbagai pengaruh budaya, warna hangat, dan tekstur yang punya kepribadian. Sementara Walsh menambahkan, kombinasi seperti ini membuat ruangan terasa lebih otentik, ujarnya.

Bentuk melengkung yang memberi rasa tenang

Bentuk furnitur juga ikut berubah. Jika beberapa tahun lalu gaya kotak dan tegas mendominasi, tahun depan justru bentuk melengkung yang jadi sorotan. Sofa berlekuk, meja organik, atau kursi rendah jadi favorit karena memberi kesan lebih “ramah”.

Stacy Garcia mengatakan bentuk organik yang terinspirasi era 70-an kini terlihat lebih modern berkat material hangat dan warna natural. Furnitur seperti ini memberi nuansa santai dan bisa membantu menciptakan suasana rumah yang lebih nyaman.

Baca Juga: Mau Tidur Lebih Nyenyak? Kata Desainer, Ganti Warna Cat Kamar Ini Sekarang

Warna yang mengikuti mood

Yang unik dari tren 2026 adalah warna tidak lagi mengikuti gaya yang sedang “viral”. Alih-alih mengikuti tren luar, warna furnitur dipilih berdasarkan suasana hati.

Tonalitas hangat, lapisan warna kaya, hingga nuansa gelap yang menenangkan diprediksi banyak terlihat. Menurut Mohabir, warna seperti ini bisa menggambarkan mood penghuninya, mulai dari pagi yang tenang sampai suasana malam yang lebih rileks.

Garcia juga menyebut bahwa masyarakat ingin rumah yang terasa membumi dan memberi kenyamanan emosional.

Kayu berurat jelas yang menonjolkan kesan natural

Kayu tetap jadi favorit pada 2026, khususnya kayu gelap dengan serat yang tampak nyata. Ketidaksempurnaan serat itu justru dianggap menambah karakter.

Material ini sangat cocok untuk meja kopi, kabinet, kursi aksen, atau panel dinding. Menurut Garcia, hasil akhir alami dengan serat yang terlihat akan makin populer, ujarnya.

Tekstil tebal dan motif berani yang bikin segar

Nuansa serba putih dan netral perlahan ditinggalkan. Tahun depan, motif tebal dan tekstil penuh warna akan banyak digunakan untuk membuat ruangan lebih hidup.

Motif geometris, pola warna cerah, hingga tekstur yang mengingatkan pada pengalaman bepergian menjadi pilihan menarik. Mohabir menilai pola ini mampu menghadirkan kesan nostalgia dan membuat ruangan punya cerita.

Sentuhan akhir gelap yang elegan

Untuk yang suka suasana hangat dan berkelas, hasil akhir gelap akan sangat cocok. Kayu kenari atau oak asap diprediksi makin diminati karena membuat ruangan terlihat lebih dewasa dan dramatis.

Walsh menjelaskan bahwa hasil akhir gelap ini memberi sentuhan kepribadian sekaligus menambah kedalaman visual dalam ruangan, ujarnya.

Baca Juga: 15 Ide Wallpaper Ruang Tamu 2026 yang Bikin Interior Rumah Tampil Fungsional

Furnitur berkualitas yang layak diinvestasikan

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas, furnitur dengan craftsmanship baik akan lebih banyak dicari. Bukan sekadar cantik, tapi juga kuat, tahan lama, dan punya nilai cerita.

Garcia menegaskan bahwa furnitur yang terasa asli, tidak terlalu dipoles, dan dibuat dengan ketelitian akan menjadi pilihan utama.

Tren furnitur 2026 mencerminkan keinginan masyarakat untuk punya rumah yang nyaman, hangat, dan mencerminkan diri mereka sendiri. 

Melalui perpaduan tekstur taktil, warna emosional, bentuk melengkung, hingga furnitur berkualitas, rumah akan menjadi tempat yang benarbenar personal.

Pada akhirnya, furnitur terbaik adalah yang membuat penghuninya merasa betah di rumah sendiri. Jika Anda ingin saya bikin versi lebih ringkas, versi newsstyle, atau versi storytelling, tinggal bilang saja.

Selanjutnya: Tren Dekorasi Rumah yang Mulai Ditinggalkan di Tahun 2026, Seperti Apa ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News