InvesYuk

Transaksi BEI Ramai, Simak Catatan Bursa Selama Pekan Lalu

Transaksi BEI Ramai, Simak Catatan Bursa Selama Pekan Lalu
Reporter: Sanny Cicilia  |  Editor: Sanny Cicilia


MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,73% ke level 8.099,33 pada Jumat lalu (26/9). Dalam sepekan, IHSG naik 0,59%. 

Investor asing pada Jumat lalu mencatatkan aksi beli asing Rp 582 miliar di seluruh pasar. Namun, sepanjang tahun ini, investor asing masih cenderung keluar dari bursa, dengan catatan net sell Rp 53,6 triliun. 

Baca Juga: Investor Asing Catatkan Net Buy (26/9), Saham Energi dan Tambang Diburu

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, data perdagangan saham selama sepekan pada periode 22—26 September 2025 ditutup mayoritas pada zona positif. IHSG juga memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Rabu (24/9) yang ditutup pada level 8.126,558.

Perdagangan pekan lalu cukup ramai. Peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan lalu sebesar 15,56% dibanding pekan sebelumnya menjadi 2,45 juta kali transaksi.

Peningkatan juga tercatat di rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 12,08% menjadi 47,077 miliar lembar saham.

Rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 1,25% menjadi Rp 28,19 triliun dari Rp 28,55 triliun di pekan sebelumnya. 

Transaksi ramai ini antara lain didorong oleh pencatatan saham baru di bursa. Pada Senin lalu (22/9) terdapat pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) di Papan Pengembangan BEI. Saham EMAS merupakan perusahaan ke-23 yang tercatat di BEI pada tahun 2025. EMAS bergerak di bidang pertambangan emas dan mineral pengikutnya. Total fund raised dari pencatatan saham EMAS mencapai Rp 4,53 triliun.

Baca Juga: IHSG Berpeluang Naik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini dari Mirae Sekuritas (29/9)

Obligasi baru

Selain pencatatan saham, ada juga dua obligasi baru tercatat di bursa. pada Selasa (24/9), Obligasi Berkelanjutan IV Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mulai dicatatkan di BEI dengan total nominal obligasi sebesar Rp 500 miliar dan sukuk Rp 500 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi dan Sukuk yaitu masing-masing idAA (Double A) dan idAA(sy) (Double A Syariah) dengan Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Selanjutnya pada Rabu (25/9), Obligasi Berkelanjutan I Bumi Tahap II Tahun 2025 oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total nilai nominal sebesar Rp 721,61 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi tersebut adalah idA+ (Single A Plus) dengan Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 134 emisi dari 74 emiten senilai Rp 154,64 triliun. 

Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 636 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 516,64 triliun dan USD117,27 juta, yang diterbitkan oleh 136 emiten. 

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp6.423,84 triliun dan US$ 352,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 7 emisi EBA dengan nilai Rp 2,13 triliun.

Selanjutnya: Ditentang Mahathir, PM Malaysia Anwar Keukeuh Undang Trump ke KTT ASEAN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News