InvesYuk

Investor Asing Catatkan Net Buy (26/9), Saham Energi dan Tambang Diburu

Investor Asing Catatkan Net Buy (26/9), Saham Energi dan Tambang Diburu
Reporter: Sanny Cicilia  |  Editor: Sanny Cicilia


MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan 0,73% ke level 8.099,33 pada penutupan Jumat, 26 September 2025. Seiring kenaikan tersebut, investor asing terlihat lebih banyak melakukan aksi beli ketimbang jual. 

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih atau net buy Rp 582,67 miliar di seluruh pasar. Di antaranya, di pasar reguler sebesar Rp 259,74 miliar. 

Dari pembelian tersebut, rupanya investor asing lebih banyak mendaratkan uang di saham-saham energi dan tambang. Berikut saham-saham pilihan asing. 

1. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Berniat menjadi penyokong ekosistem baterai kendaraan listrik, penambang nikel MBMA mencatatkan net buy asing terbesar di pasar reguler akhir pekan lalu (26/9) sebesar Rp 129 miliar. Saham MBMA ditutup loncat 25% ke Rp 580, setelah turun tiga hari berturut-turut sebelumnya. 

2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Penambang batubara BUMI menjadi pilihan asing dengan net buy Rp 121 miliar. BUMI ditutup positif 0,68% pada Jumat lalu (26/9) ke Rp 147. 

3. PT Petrosea Tbk (PTRO)
Saham penunjang kegiatan terkait minyak dan gas PTRO mencatatkan net buy asing Rp 103 miliar pada Jumat lalu (26/9). Sahamnya ditutup naik 7,69% ke Rp 6.650. Saham PTRO dalam sepekan juga meroket, naik 21%. 

4. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Perusahaan eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas ENRG menjadi salah satu saham favorit asing akhir pekan lalu dengan catatan net buy Rp 72 miliar. ENRG ditutup menanjak 12,16% pada Jumat lalu (26/9) ke Rp 830. Dalam sepekan, saham ENRG naik 23%. 

5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS
Dalam sepekan terakhir, perusahaan penambang emas BRMS menjadi incaran asing. Pada Jumat lalu (26/9), net buy asing Rp 66 miliar. Sahamnya ditutup naik 2,14% ke Rp 715 per saham. 

Nah, itu dia saham-saham yang menjadi incaran asing di akhir pekan lalu. Jika ingin mengikuti aksi beli di saham-saham, perlu diingat bahwa keputusan investasi mengandung risiko, sehingga perlu dilakukan dengan pertimbangan matang. 

Selanjutnya: Menanti Aksi Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News