M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Tips Menggunakan Kompor Listrik yang Aman, Yuk Pahami

Tips Menggunakan Kompor Listrik yang Aman, Yuk Pahami
Reporter: Kania Paramahita  |  Editor: Kania Paramahita


MOMSMONEY.ID - Kompor listrik merupakan alternatif kompor gas konvensional yang cukup diminati.

Dilansir dari Rinnai, kompor listrik bekerja dengan cara menggunakan energi listrik yang memanaskan pelat kawat di bagian atas kompor. Panas ini kemudian dihantarkan pada permukaan kompor, sehingga dapat memanaskan makanan di atasnya. Cara kerjanya mirip dengan kompor induksi, hanya saja kompor induksi menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan makanan.

Dibandingkan dengan kompor gas, kompor listrik biasanya menawarkan pengalaman yang lebih praktis dan mudah saat digunakan. Jadi, tidak heran kompor listrik mulai banyak digemari.

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Pahami Bedanya Blender dan Juicer!

Namun, bukan berarti penggunaan kompor listrik terbebas dari bahaya dan kesulitan tertentu. Supaya kompor listrik bisa digunakan dengan aman dan nyaman, yuk simak dulu tips penggunaannya di sini.

Pahami pengaturan suhu di kompor

Pertama, Anda perlu memahami seperti apa pengaturan suhu pada kompor listrik karena cara kerjanya yang berbeda dengan kompor gas konvensional.

Berbeda dengan kompor gas yang menggunakan api sehingga panas langsung dihantarkan, kompor listrik membutuhkan waktu supaya panas dan siap digunakan untuk memasak. Menurut SELF.com, biasanya waktu preheat ini memakan waktu sekitar 15 menit. Setelahnya, baru naikkan suhu secara perlahan supaya pemanas bisa berfungsi dengan baik.

Sementara itu, kompor listrik biasanya memiliki kenop dengan beberapa pengaturan suhu, seperti low, medium, dan high setting. Pengaturan ini bisa Anda manfaatkan untuk memasak jenis makanan yang berbeda, misalnya low setting untuk makanan simpel seperti telur dan high setting untuk memasak daging.

Hati-hati dengan permukaan kompor

Salah satu perbedaan antara kompor gas dan kompor listrik yang cukup mencolok adalah ketiadaan api pada kompor listrik, sehingga sulit menebak apakah permukaan kompor masih panas.

Apalagi, permukaan kompor listrik bisa mencapai suhu yang sangat tinggi. Dilansir dari Canstar Blue, hal ini tentu berpotensi menyebabkan kebakaran atau luka bakar pada manusia.

Jadi, Anda perlu berhati-hati saat akan menggunakan kompor listrik, terutama saat akan menyentuh permukaannya. Sebaiknya, letakkan tangan Anda beberapa senti di atas permukaan kompor untuk mengetahui suhu kompor tersebut.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Kompor Induksi, Yuk Simak!

Jangan letakkan benda yang mudah terbakar di dekat kompor

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, suhu tinggi pada permukaan kompor listrik bisa menyebabkan kebakaran.

Jadi, Anda perlu menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar di dekat permukaan kompor listrik, seperti serbet atau kain lap. Jauhkan juga gorden atau tirai jendela jika terletak dekat kompor.

Baca Juga: Kompor Induksi di Rumah Tidak Berfungsi? Mungkin 4 Hal Ini Penyebabnya

Letakkan wajan dan panci dengan posisi yang aman

Ketika memasak sesuatu, mungkin Anda pernah meletakkan panci atau wajah begitu saja di atas kompor sehingga pegangannya terlihat “menggantung” di tepi kompor.

Sebaiknya, hindari kebiasaan ini karena dapat membuat panci atau wajan mudah tersenggol dan jatuh. Letakkan panci dan wajan dalam posisi yang aman sehingga Anda bisa memasak dengan lebih nyaman.

Pastikan kompor dimatikan setelah selesai digunakan

Karena tidak menghasilkan api, orang-orang kadang lupa bahwa kompor listrik masih menyala sehingga kompor tersebut ditinggalkan begitu saja setelah memasak. Padahal, ini bisa memboroskan konsumsi listrik dan menyebabkan kebakaran.

Jadi, biasakan diri memeriksa kompor listrik beberapa kali untuk memastikan kompornya sudah mati. Periksa suhu permukaan kompor bila diperlukan.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui supaya dapat menggunakan kompor listrik dengan aman. Ingat, selalu utamakan keselamatan Anda saat bekerja di dapur, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?