M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

Kenaikan Gaji di Indonesia Tahun Depan 6,3%, Lebih Tinggi dari Tahun Ini

Kenaikan Gaji di Indonesia Tahun Depan 6,3%, Lebih Tinggi dari Tahun Ini
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID - Berdasarkan hasil survei Total Remuneration Survey (TRS) 2024 yang dirilis oleh Mercer, rata-rata gaji karyawan di Indonesia diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 6,3% pada 2025.

Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kenaikan gaji pada 2024 yang tercatat 6,0%. Survei ini dilakukan dengan menganalisis tren remunerasi terhadap 4.606 jabatan di lebih dari 585 perusahaan di Indonesia.

Meskipun dihadapkan dengan tantangan ekonomi makro, 100% perusahaan yang disurvei menyatakan rencana untuk memberikan kenaikan gaji pada tahun depan. Hasil ini menunjukkan optimisme di kalangan perusahaan, meskipun ada ketidakpastian dalam perekonomian global.

Industri teknologi tinggi diperkirakan akan mengalami kenaikan gaji yang lebih moderat, yaitu 5,9% pada 2025, sedikit menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 6,0% di 2024.

Di sisi lain, sektor-sektor, seperti barang konsumen consumer goods serta pertambangan dan jasa pertambangan, lebih optimistis dalam memproyeksikan kenaikan gaji pada tahun depan.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Cocok Jadi Pebisnis, Ada Virgo hingga Capricorn

Industri barang konsumen akan mengalami kenaikan gaji hingga 6,7%, sedangkan industri pertambangan dan jasa pertambangan bakal mengalami kenaikan sebesar 5,8%, yang lebih tinggi dibanding 2024 (6,2% untuk barang konsumen dan 5,2% untuk pertambangan).

Yosef Budiman, Associate Director Mercer Indonesia, menjelaskan, meskipun sektor teknologi tinggi berkembang pesat, banyak perusahaan di sektor ini menjadi lebih berhati-hati dalam menaikkan biaya tetap untuk karyawan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang di tengah tantangan ekonomi yang ada. Sementara industri barang konsumen dan pertambangan lebih percaya diri dengan kinerja keuangan mereka yang stabil dan prospek pertumbuhannya yang positif.

Selain itu, hasil survei menunjukkan, ada penurunan persentase perusahaan yang berencana untuk menambah tenaga kerja pada 2025, yakni hanya 25% perusahaan yang merencanakan penambahan karyawan, dibandingkan dengan 35% pada survei 2024.

Survei ini juga mencatat, ada penurunan tingkat turnover sukarela yang diperkirakan akan berada pada angka 6,4% pada 2023, turun dibandingkan dengan 6,6% pada 2024, dan lebih rendah dari rata-rata 7,2% pada 2022.

Baca Juga: Intip 5 Tips Atur Keuangan Bisnis, Keluarga, dan Pribadi dari Bank DBS Indonesia

Menyikapi dinamika ini, banyak perusahaan kini berfokus pada insentif jangka pendek sebagai cara untuk meningkatkan produktivitas karyawan.

Sekitar 95% perusahaan yang disurvei menawarkan insentif berupa bonus, sementara proporsi perusahaan yang menawarkan insentif jangka panjang, seperti opsi saham dan rencana saham terbatas, meningkat dari 29% pada 2023 menjadi 33% di 2024.

Dalam sektor-sektor dengan fluktuasi laba yang besar, seperti pertambangan, bonus yang diberikan bisa mencapai 4 hingga 5 kali gaji pokok bulanan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya, di mana rata-rata bonus sekitar 3 kali gaji pokok bulanan.

Astrid Suryapranata, Market Leader Mercer Indonesia, menambahkan, saat ini banyak perusahaan yang berfokus pada pencapaian produktivitas tenaga kerja yang lebih tinggi, untuk mendorong pertumbuhan pendapatan dan inovasi.

"Para pemimpin bisnis dan profesional HR dituntut untuk menentukan pendekatan yang tepat untuk mendorong produktivitas tenaga kerja secara keseluruhan sambil menyeimbangkan kebutuhan akan keberlanjutan jangka panjang," ungkapnya.

"Dengan menjaga keterlibatan, kesejahteraan, motivasi dan retensi tenaga kerja, yang dicapai melalui eksplorasi rencana kompensasi berbasis kinerja dan imbalan non-moneter lainnya," imbuh dia dalam pemaparan di kantor Mercer, Jakarta, baru-baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Tampil di Drakor Thriller, Tonton 5 Drakor Kim Go Eun yang Populer Semua Ini

 Bagi yang suka akting Kim Go Eun di The Price of Confession, tonton deretan drakor yang pernah dibintanginya berikut ini.​  

Three Idiots in Kenya dan 5 Variety Show Komedi Korea Paling Lucu

Berikut adalah beberapa daftar variety show komedi Korea yang wajib ditonton jika sedang membutuhkan hiburan segar.​

18 Cara Efektif untuk Kecilkan Perut Buncit yang Layak Anda Coba

Adakah cara efektif untuk kecilkan perut buncit sebenarnya? Yuk, intip ulasan lengkapnya di sini!   

Kolesterol Turun, Ini 4 Manfaat Minum Cuka Apel Sebelum Tidur

Kali ini MomsMoney akan membagikan informasi tentang 4 manfaat minum cuka apel sebelum tidur. Simak, Moms.  

Jadwal Guwahati Masters 2025, Empat Wakil Indonesia Bertempur Menuju Partai Final

Jadwal Guwahati Masters 2025 Babak Semifinal Sabtu (5/12), empat wakil Indonesia menuju ke partai puncak turnamen BWF Super 100 ini.

Rekomendasi 6 Drakor Tentang Pengacara, Terbaru Pro Bono di Netflix

Berlatar cerita di dunia hukum, simak daftar rekomendasi drama Korea yang memiliki tema tentang kehidupan para pengacara berikut ini.​  

Promo Bakmi GM Spicy Combo Via GrabFood, 3 Paket Favorit Mulai Rp 35.000-an

Bakmi GM hadirkan promo Spicy Combo melalui GrabFood selama Desember 2025. Tersedia 3 pilihan paket hemat menu pedas mulai Rp 35.000-an saja.

Rebel Pink Jadi Warna Tren di 2026 dari IKEA, Desain Interior Tawarkan Kesan Ceria

Simak tren warna rumah 2026. Rebel Pink dari IKEA jadi pilihan berani yang penuh energi dan siap mengubah ruang agar lebih ceria dan ekspresif.

4 Penyebab Flek Hitam Susah Hilang, Salah Satunya Skip Sunscreen!

Kenapa flek hitam susah hilang? Untuk menemukan perawatan yang tepat, ketahui dulu 4 penyebab flek hitam susah hilang.  

Ide Selfcare Murah dan Mudah Untuk Para Pekerja Sibuk di Akhir Pekan

Buat pekerja dan orang-orang sibuk lainnya, coba lakukan beberapa kegiatan ini sebagai ide selfcare di waktu luang, ya.​