BisnisYuk

Tinggalkan Konsep Beach Club, Canna Fokus ke Pasar Leisure dan Korporat

Tinggalkan Konsep Beach Club, Canna Fokus ke Pasar Leisure dan Korporat

MOMSMONEY.ID - Canna mengumumkan reposisi bisnis yang menandai transformasi signifikan dari sebuah beach club menjadi destinasi terintegrasi yang menyasar pasar leisure maupun korporat.

Langkah strategis ini dinilai sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan kebutuhan pasar pariwisata dan perhotelan.

Dalam reposisi ini, Canna tak lagi semata menawarkan pengalaman hiburan pantai, melainkan juga menyediakan beragam fasilitas untuk pertemuan bisnis, gathering, hingga acara berskala besar yang bisa berlangsung sepanjang 24 jam.

"Transformasi kami mencerminkan komitmen untuk menghadirkan pengalaman yang disesuaikan dengan preferensi pasangan, keluarga, grup korporat, maupun business-leisure traveler," ujar Iwan Suryawan, General Manager Canna, dalam keterangan resmi Jumat (23/5).

Canna kini memiliki delapan venue yang didesain secara khusus untuk segmen pasar yang berbeda. Misalnya, Cliff sebagai restoran casual-fine dining dengan area indoor dan outdoor.

Baca Juga: Hadirkan BNIdirect, BNI Sabet 3 Penghargaan Triple A Awards 2025

Lalu, Stone yang menawarkan panorama laut untuk resepsi pernikahan hingga rapat bisnis, serta Mezzanine yang disiapkan sebagai ruang tertutup lengkap dengan fasilitas presentasi dan rapat.

Venue lain yang juga dikembangkan antara lain Sky untuk peluncuran brand atau program budaya, Deck untuk festival musik dan acara korporat, serta Cave dan Sand yang menyasar acara hiburan dan gathering berskala besar.

Langkah reposisi ini juga memperhitungkan faktor aksesibilitas. Berada di kawasan Nusa Dua, lokasi Canna hanya berjarak sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai dan dekat dengan fasilitas kesehatan serta sejumlah resor premium.

Transformasi ini mencerminkan tren di industri perjalanan yang kian mengarah pada integrasi fungsi antara leisure dan kebutuhan bisnis.

Canna berharap, reposisi ini memperkuat daya saing mereka di pasar destinasi premium, baik untuk wisatawan domestik maupun internasional.

Selanjutnya: Tak Cuma Gross Split, Aturan Lingkungan Juga Direvisi Demi Menarik Investasi Migas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News