BisnisYuk

The AI Summit Akan Berlangsung di Singapura, Ada Agenda Apa Saja?

The AI Summit Akan Berlangsung di Singapura, Ada Agenda Apa Saja?

MOMSMONEY.ID - Konferensi AI Global, The AI Summit akan berlangsung pertama kali di Singapura pada 28-31 Mei. 

Acara pertemuan global tersebut dikenal sebagai momen berkumpulnya para penggemar industri AI dari seluruh dunia sejak 2016. Konferensi The AI Summit sebelumnya berlangsung di Amerika Serikat (AS) New York pada Desember 2023. Saat itu, peserta yang hadir mencapai 3.497 peserta dengan 83% peserta aktif berinvestasi hingga US$ 5 juta dalam proyek AI yang ada. 

Rory Crone Direktur Pemasaran The AI Summit Series dalam keterangan tertulis, Senin (15/4), mengatakan The AI Summit kini merambah ke negara Asia untuk tahun 2024 dan Singapura jadi negara Asia pertama. 

"Singapura menyediakan platform ideal untuk mendorong kolaborasi dan mendorong kemajuan Ai, kami berharap dapat menyambut peserta dari seluruh kawasan dan sekitarnya untuk mengeksplorasi potensi transformatif dari kecerdasan buatan di acara The AI Summit Singapore," kata Rory. 

Rory melihat Singapura merupakan negara sebagai pusat teknologi dan negara ini berkomitmen untuk mengembangkan inovasi dalam kecerdasan buatan, dengan adanya investasi sebesar US$ 1 miliar pada bidang AI. 

Hal ini termasuk mendedikasikan hingga US$ 500 juta untuk mendukung infrastruktur yang diperlukan untuk mendorong inovasi AI di sektor swasta dan publik. 

Dengan melakukan hal ini, Singapura bertujuan untuk memfasilitasi penerapan teknologi AI, dan inisiatif tersebut menjadikannya kota tuan rumah yang tepat untuk meluncurkan AI Summit Series di Asia.

Acara ini juga bertujuan untuk menumbuhkan ekosistem yang dinamis untuk pengembangan dan adopsi AI di Asia. Salah satunya, dengan mempertemukan para ahli dan inovator dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi tren, perkembangan dan penerapan AI terkini. 

Selain itu, konferensi ini menghadirkan peluang jaringan yang belum pernah ada sebelumnya, di mana perusahaan, startup, dan investor bertemu dengan para pemimpin pemikiran global dan pionir industri. 

Adapun poin-poin yang akan dibahas dalam konferensi ini adalah, pertama cara mengaplikasikan industri AI dengan memberi wawasan mendalam tentang solusi strategis dalam integrasi AI. 

Kedua, membahas tantangan yang dihadapi dalam penerapan AI yang aman, sekaligus menyeimbangkan kemampuan inovatif AI. 

Ketiga, menciptakan pionir dalam inovasi dan kemajuan AI serta mendorong batas-batas teknologi dan membuka kemungkinan baru di dunia digital. 

Dalam konferensi ini juga menghadirkan narasumber seperti Deblina Majumder, Cyber Readiness Lead of UBS, Ankit Mangal, Director of Wayfair, Florence Lewine, Policy Adviser, U.S. Department of Homeland Security, Peter Morrison, Digital Science Principal, BP Singapore, dan Kim Hong MAK, Executive Director, Data Tribe Lead, Data & Analytics and Governance, Bank of Singapore. 

Baca Juga: Ada Fitur Instagram Story Terbaru dan Lebih Seru, Apa Saja?

Selanjutnya: Calon Petahana Jadi Alternatif Utama Diusung Partai Besar di Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News