MOMSMONEY.ID - Selain obesitas, hewan kucing juga dapat mengalami penurunan berat badan. Ini bisa terjadi tanpa kucing melakukan diet sehat.
Bisa jadi, ada faktor-faktor yang mengindikasikan adanya masalah kesehatan, sehingga berat badan kucin menurun.
Dilansir dari VCA Hospitals, menemukan penyebab penurunan berat badan kucing biasanya dimulai dengan riwayat lengkap dan pemeriksaan fisik.
Riwayat penyakit kucing mencakup rincian tentang kuantitas dan kulitas makanan yang diberikan, perubahan nafsu makan, perubahan aktivitas, perubahan buang air, dan tanda-tanda penyakit seperti muntah diare, dan sebagainya.
Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan fisik yang melibatkan pemeriksaan seluruh tubuh kucing, mendengarkan denyut jantung dan paru-paru, serta meraba perut.
Baca Juga: Kenapa Telinga Kucing Selalu Terasa Lebih Hangat? Ini Jawabannya!
Untuk membantu Anda mewaspadai dan memperkirakan apa penyebabnya. Dilansir dari The Spruce Pets, berikut beberapa penyebab turunnya berat badan kucing.
Stres
Kucing sangat sensitif dengan perubahan di rumahnya. Namun, mereka sangat pandai menyembunyikan stres yang kemudian akan memunculkan gejala yang lebih parah di kemudian hari.
Kecemasan dan stres yang dialaminya akan menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan, sehingga akhirnya menyebabkan penurunan berat badan.
Parasit
Parasit usus sangat umum menyebabkan penurunan berat badan bila tak segera ditangani. Ini biasanya berupa cacing gelang.
Ada dua jenis cacing gelang yang umum dialami oleh kucing, yaitu toxocara cati dan Toxascaris leonine.
Parasit ini bisa datang dari induk yang menularkannya melalui ASI atau dari hewan buruan yang dimangsanya.
Untuk mengatasi hal ini, biasanya dapat diberikan obat cacing sederhana yang ditujukan pada parasit yang sesuai.
Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah penyakit yang relatif umum yang paling sering menyerang kucing senior. Kucing dengan masalah ini akan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid karena pembesaran kelenjar tiroid.
Pembesaran ini disebabkan oleh tumor jinak yang tumbuh di tiroid. Tanda-tanda umum hipertiroidisme adalah penurunan berat badan, peningkatan nafsu makan dan minum, serta buang air kecil. Selain itu, kucing juga mengalami diare, muntah, hiperaktif, dan gelisah.
Baca Juga: Selain Perubahan Pola Makan, Ini Penyebab Lain Terjadinya Diare pada Anak Kucing
Diabetes
Tak hanya manusia, kucing juga dapat menderita diabetes mellitus. Gangguan endokrin ini memengaruhi kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin, hormon yang dibutuhkan untuk mengatur glukosa darah.
Tanda-tanda penyakit ini termasuk penurunan berat badan, nafsu makan meningkat, haus, dan lesu.
Penyakit Serius
Penurunan berat badan yang disertai dengan tanda-tanda masalah kesehatan lainnya mungkin diakibatkan oleh penyakit yang serius.
Misalnya virus, kanker, masalah gastrointestinal, ginjal kronis, dan sebagainya. Bila gejala-gejala masalah kesehatan telah terjadi dengan serius, Anda harus segera membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News