MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena aksi profit taking, yang mematahkan penguatan 11 hari beruntun. Simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini, Rabu, 23 Juli 2025 dari BRI Danareksa Sekuritas.
IHSG pada Selasa (22/7) melemah sebesar 53,46 poin atau turun sebesar 0,72% dan ditutup di 7.344,74 Sebanyak 379 saham turun, 200 saham tidak berubah, dan 220 saham naik.
Penurunan IHSG disertai aksi jual asing dengan net sell Rp 561,74 di seluruh pasar. Saham yang paling banyak dijual kemarin oleh asing yaitu ANTM, BMRI, PANI, DEWA, dan SSIA.
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,40% ke level 44.502,44 Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,064% ke level 6.309,62. Sementara Nasdaq melemah 0,39% ke level 20.892,69.
Chory Ramdhani, Department Head Customer Engagement & Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas mengatakan, penurunan IHSG kemarin disebabkan oleh aksi taking profit oleh para pelaku pasar. Saat ini, IHSG masih mempunyai peluang untuk kembali koreksi sejenak menuju area gap yang belum tertutup pada level 7.287. Sementara resistance hari ini di level 7.443.
Rekomendasi saham
Pagi ini, BRI Danareksa Sekuritas juga membagikan rekomendasi saham harian. Ada saham yang bisa dipertimbangkan untuk buy dan sell. Namun, perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi ada di tangan masing-masing.
1.ADRO - BUY (1965)
TP (target harga): 2100, 2170
BUY 1930 - 1960
SL < 1900
Pada perdagangan terakhir, ADRO mampu menguat secara harga dan juga volume yang signifikan bahkan menembus resistancenya pada 1915. Harga membentuk pola cup and handle yang mempunyai potensi untuk melanjutkan penguatan hingga level 2100 – 2170.
2. SMDR – BUY (342)
TP: 356, 368
BUY 336 - 342
SL < 332
Pergerakan harga SMDR masih dalam trend bullish. Perdagangan terakhir, SMDR mampu untuk bertahan diatas level resistance became supportnya pada 334 dan berpotensi pullback. Dengan disertai oleh akumulasi yang signifikan, target kenaikan SMDR mencapai level 356 – 358.
3. SMGR – SELL (2410)
SL: 2120 - 2340
Secara jangka pendek, SMGR mempunyai potensi perubahan arah trend menuju bearish setelah terdapat pola bearish, yaitu inverted cup and handle. Lonjakan volume seller saat breakdown juga mengkonfirmasi potensi pelemahan lebih lanjut hingga level 2120 – 2340.
4. KLBF - SELL (1460)
SL: 1420
Pergerakan harga KLBF mempunyai trend yang cenderung sideways. Setelah tidak mampu untuk menembus level resistancenya pada 1600, KLBF cenderung melemah. Saat ini, KLBF masih memiliki potensi untuk melemah hingga level support terdekatnya pada 1420.
Selanjutnya: Para Pengendali Termasuk Orang Terkaya RI Borong Saham Di BEI, Saatnya Beli / Jual?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News