MOMSMONEY.ID - Mulai 1 Maret 2025, tarif listrik di Indonesia akan kembali normal setelah sebelumnya pemerintah memberikan diskon 50% bagi pelanggan dengan daya listrik 2.200 VA ke bawah.
Kebijakan yang berlaku sejak Januari 2025 ini berakhir pada 28 Februari 2025, sehingga pelanggan perlu mempersiapkan diri menghadapi tagihan yang kembali ke tarif reguler.
Penetapan tarif listrik Maret 2025
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, tarif listrik untuk pelanggan nonsubsidi pada triwulan pertama 2025 tetap sama dengan periode sebelumnya.
Baca Juga: 9 Tren Rumah Retro yang Kembali Populer dan Membuat Interior Lebih Menarik
Keputusan ini diambil berdasarkan parameter ekonomi makro yang dihitung dari bulan Agustus hingga Oktober 2024.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menyebutkan, meskipun secara teori ada potensi kenaikan tarif, pemerintah memutuskan untuk menahan tarif agar tidak mengalami perubahan.
PLN juga menegaskan, kebijakan tarif listrik ini akan berlaku hingga akhir Maret 2025.
Perubahan tagihan listrik bagi pelanggan
Setelah berakhirnya diskon, pelanggan prabayar perlu mengalokasikan anggaran lebih besar saat membeli token listrik, sementara pelanggan pascabayar akan melihat kenaikan tagihan pada periode berikutnya.
Meskipun tarif listrik tidak mengalami kenaikan, penghapusan diskon otomatis meningkatkan beban biaya listrik yang harus dibayarkan.
Baca Juga: Cek Segera Jadwal KRL Jogja-Solo Pada Kamis, 20 Februari 2025
Subsidi tetap berlaku untuk golongan tertentu
Pemerintah tetap memberikan subsidi listrik bagi beberapa kategori pelanggan, termasuk rumah tangga kecil, bisnis kecil, industri kecil, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi tetap mendapatkan harga listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan pelanggan nonsubsidi.
Persiapan menghadapi kembalinya tarif normal
Agar tidak terkejut dengan peningkatan tagihan listrik, pelanggan disarankan untuk mulai menghemat penggunaan listrik sejak awal.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Baca Juga: Diskon Listrik 50% dari PLN Sampai Akhir Februari, Hemat Pengeluaran Rumah Tangga
- Menggunakan peralatan listrik dengan efisiensi energi tinggi.
- Mematikan perangkat listrik yang tidak digunakan.
- Beralih ke penggunaan lampu LED yang lebih hemat daya.
- Mengoptimalkan penggunaan listrik di jam-jam tertentu untuk menghindari pemborosan.
Setelah kembali normalnya tarif listrik mulai Maret 2025, pelanggan diharapkan lebih bijak dalam mengelola penggunaan energi agar tetap hemat dan tidak terbebani biaya listrik yang lebih tinggi dibandingkan dua bulan sebelumnya.
Selanjutnya: Segera Berlaku! Ini Jadwal Libur Sekolah & Jam Kerja PNS Ramadhan 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News