M O M S M O N E Y I D
Santai

Target Kurangi Emisi 81%, Bappenas dan WRI Luncurkan Peta Jalan Dekarbonisasi Nikel

Target Kurangi Emisi 81%, Bappenas dan WRI Luncurkan Peta Jalan Dekarbonisasi Nikel
Reporter: Chelsea Anastasia  |  Editor: Chelsea Anastasia


MOMSMONEY.ID - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, bersama World Resources Institute atau WRI Indonesia, meluncurkan Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Nasional di Jakarta, Kamis (12/6). Peta jalan ini menargetkan pengurangan emisi karbon industri nikel sebesar 81% pada tahun 2045, sejalan dengan RPJPN 2025–2045 dan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) sebelum 2060.

Baca Juga: Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia Resmi Diluncurkan

Untuk mencapai target tersebut, peta jalan ini merumuskan empat strategi utama, antara lain: efisiensi Energi dan Material, melalui teknologi dalam pemanfaatan sisa panas; penggantian bahan bakar dari batubara menjadi biofuel dan LNG; substitusi material melalui pembatasan kadar nikel dalam input bijih serta penggunaan reduktor berbasis biomassa; serta penggunaan listrik rendah karbon melalui peralihan ke listrik yang bersumber dari energi terbarukan.

Kerja sama ini dilaksanakan sejak awal tahun 2024, serta melibatkan lebih dari 30 perusahaan pertambangan dan smelter nikel dari berbagai daerah.

Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, Leonardo A.A.T Sambodo menyampaikan, pihaknya berharap, implementasi dekarbonisasi industri nikel tidak hanya dapat mengurangi dampak negatif produksi nikel ke lingkungan sekitar.

“Kami berharap implementasi ini juga mampu meningkatkan daya saing dan penerimaan produk nikel nasional di ragam pasar, serta menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rendah karbon,” tuturnya, Kamis (12/6).

Baca Juga: Kadin: Peta Jalan Transisi Energi Sektor Ketenagalistrikan Perlu Dukungan Insentif

Dalam kesempatan sama, Senior Manager for Climate WRI Indonesia Egi Suarga mengatakan, peta jalan ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk membangun ekosistem yang mendukung implementasi strategi dekarbonisasi.

Apalagi, mengingat transisi menuju industri rendah karbon masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur energi, tingginya biaya energi dan material rendah karbon, serta ketidakpastian kebijakan.

Maka, untuk mendukung transisi di sektor pembangkit, peta jalan merekomendasikan pembangunan 47,3 GW pembangkit energi terbarukan (PLTA, PLTB, dan PLTS) disertai ekspansi jaringan transmisi menuju kawasan industri nikel hingga tahun 2045.

“Dekarbonisasi Industri nikel merupakan langkah awal dalam proses transformasi tatakelola untuk memanfaatkan potensi Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia,” ujar Egi.

"Dengan begitu, lanjutnya, Indonesia dapat menjadi pemimpin global dalam menghasilkan nikel yang rendah karbon dan bertanggung jawab," imbuhnya.

Baca Juga: Peta Jalan Pengakhiran PLTU Dibentuk, IESR: Hanya 2 Jenis Pembangkit yang Dibangun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Hasil BWF World Tour Finals 2025, Hanya 1 Wakil Indonesia yang Menang

Hasil BWF World Tour Finals 2025 Rabu (17/12) lalu, hanya satu dari lima wakil Indonesia yang menang dan mengantongi poin dalam perang bintang.

Belajar Parenting Zaman Sekarang, Ini Pendekatan Sampoerna Academy untuk Orang Tua

​Sampoerna Academy menekankan pentingnya kolaborasi orang tua dan sekolah dalam menghadapi tantangan parenting masa kini.  

Apakah Makan Buah Pepaya Bagus untuk Diet Turun Berat Badan atau Tidak?

Sebenarnya, apakah makan buah pepaya bagus untuk diet turun berat badan atau tidak? Ini jawaban yang Anda cari!

Sambut Liburan, Chatime dan Cupbop Rilis Menu The Powerpuff Girls untuk Keluarga

​Chatime dan Cupbop meluncurkan menu edisi The Powerpuff Girls yang tersedia di berbagai kota mulai Desember 2025 ini   

Ini Dia Manfaat Konsumsi Chia Seed untuk Diet agar Berat Badan Turun

Yuk, intip manfaat konsumsi chia seed untuk diet agar berat badan turun berikut ini!                   

Promo Alfamidi Kebutuhan Dapur 16-31 Desember 2025, Kornet-Minyak Samin Harga Spesial

Manfaatkan promo Alfamidi Kebutuhan Dapur periode 16-31 Desember 2025 untuk belanja bumbu dan bahan makanan.  

Promo Hypermart Buy 1 Get 1 sampai 18 Desember 2025, Ada Frozen Food-Minuman

Cek dan manfaatkan katalog promo Hypermart Buy 1 Get 1 periode 12-18 Desember 2025 untuk belanja Beli 1 Gratis 1.  

Peringatan Dini Cuaca Besok (18/12), Provinsi Ini Diguyur Hujan Sangat Deras

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Kamis 18 Desember 2025 dan Jumat 19 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Hujan Lebat Angin Kencang, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (18/12) Jabodetabek

Peringatan dini BMKG cuaca besok Kamis (18/12) dan Jumat (19/12) di Jabodetabek Waspada hujan lebat dan angin kencang.

Pasar Kripto Melemah, MORPHO Menduduki Kripto Top Gainers 24 Jam

Simak daftar 5 kripto top gainers 24 jam terakhir di saat pasar aset kripto global melemah.