MOMSMONEY.ID - Dubai mengumumkan penerapan solusi check-in hotel tanpa kontak berbasis satu kali verifikasi di seluruh kota. Selain menghadirkan kenyamanan, keamanan, dan inovasi di sektor perhotelan, inisiatif ini memberikan opsi bagi tamu untuk melewati proses check-in tatap muka setelah sistem ini diterapkan di seluruh hotel dan jenis penginapan lainnya di Dubai.
Kemampuan teknologi biometrik dan digital ini dikembangkan oleh Visit Dubai dan tersedia melalui sejumlah penyedia independen, dan siap diintegrasikan langsung oleh hotel dan penginapan lainnya di seluruh Dubai. Teknologi ini memungkinkan tamu menikmati pengalaman kedatangan yang lebih mulus dan cepat.
"Penerapan inovasi yang berfokus pada tamu ini akan meminimalkan hambatan sejak para tamu tiba, memberikan awal masa menginap yang lebih mulus dan efisien, serta memaksimalkan waktu mereka untuk menikmati Dubai," ujar Issam Kazim, CEO Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing (Visit Dubai), yang merupakan bagian dari Dubai Department of Economy and Tourism, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12).
Dia menambahkan, teknologi ini juga membuat kunjungan ulang menjadi lebih praktis bagi para repeat guests, sekaligus memungkinkan hotel dan rumah liburan di Dubai untuk lebih fokus pada interaksi tamu yang bernilai dan bermakna.
"Inovasi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan layanan perhotelan, dan kami mengajak lebih banyak pemilik dan operator untuk mengintegrasikannya ke dalam sistem mereka demi mengoptimalkan pengalaman tamu," ujar Issam.
Baca Juga: Ini Kota yang Paling Diminati untuk Libur Akhir Tahun versi RedDoorz
Adapun, untuk cara kerjanya, sistem ini memungkinkan tamu menyelesaikan seluruh proses check-in sebelum tiba, langsung dari ponsel mereka. Dengan sekali unggah dokumen identitas dan data biometrik, seluruh alur check-in menjadi lebih sederhana, memangkas bahkan menghilangkan waktu tunggu check-in konvensional.
Sesampainya di hotel, tamu dapat langsung melewati prosedur check-in di resepsionis pada setiap awal masa menginap di hotel yang berpartisipasi. Data yang disimpan secara aman akan tetap berlaku hingga dokumen identitas kedaluwarsa, sehingga pada kunjungan berikutnya tamu hanya memerlukan autentikasi cepat, misalnya melalui pengenalan wajah.
Solusi ini dirancang agar mudah diintegrasikan ke dalam aplikasi atau platform web hotel yang sudah ada, sehingga transisi bagi pelaku bisnis yang berpartisipasi berlangsung mulus.
Selain manfaat langsungnya, teknologi ini juga memiliki potensi besar untuk diterapkan di berbagai titik layanan wisata lainnya, seperti penyewaan mobil, sehingga menghadirkan pengalaman kunjungan yang lebih terintegrasi dan personal di seluruh kota.
Inisiatif ini juga melanjutkan penerapan teknologi pintar di Dubai, termasuk penggunaan smart tunnels di Bandara Internasional Dubai yang mampu memangkas waktu pemeriksaan paspor menjadi hanya beberapa detik.
Selanjutnya: IHSG Diproyeksi Melanjutkan Penguatan pada Kamis (11/12), Ini Faktor Penopangnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News