MOMSMONEY.ID - Mendapatkan pekerjaan yang relevan dengan bidang studi sebelum lulus kuliah kini bukan lagi sekadar angan-angan bagi sebagian mahasiswa, khususnya di bidang Arsitektur. Sebuah pendekatan yang mengedepankan praktik, pengembangan jaringan, dan pemanfaatan peluang sejak dini terbukti menjadi kunci sukses mereka dalam meniti karier.
Yusuf Fadhlillah, mahasiswa Arsitektur angkatan 2022 President University kini telah berkarya di Risland Indonesia, sebuah perusahaan real estat multinasional. Baginya, sinergi antara pemahaman teoritis yang kuat dan pengalaman praktik yang mendalam menjadi fondasi utama.
"Ilmu dan kompetensi yang saya peroleh selama kuliah, ditambah dengan kesempatan magang di tahun ketiga, memberikan bekal yang sangat berharga ketika saya memasuki dunia kerja," ungkap Yusuf.
Senada dengan Yusuf, Bugis Batubara yang juga berasal dari kampus yang sama menekankan pentingnya proaktif dalam mencari peluang sejak awal perkuliahan. Ia menyarankan mahasiswa untuk tidak ragu mengambil pekerjaan paruh waktu atau berpartisipasi dalam berbagai kompetisi.
Baca Juga: 7 Strategi Jitu Mengelola Keuangan Bisnis di Tengah Inflasi Tinggi
"Saya mulai bekerja di semester ketiga dan mendirikan Scale Studio untuk mengikuti berbagai lomba arsitektur. Langkah ini tidak hanya memperluas jaringan profesional saya, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang signifikan," jelas Bugis, yang kini telah memiliki portofolio kerja di berbagai firma arsitektur terkemuka, termasuk Atelier Cosmas Gozali.
Konsistensi dalam mengembangkan diri, baik secara akademik maupun profesional, menjadi kunci sukses bagi Evania Fortuna Luke atau akrab disapa Eva. Keberhasilannya menerbitkan jurnal arsitektur terakreditasi SINTA membuktikan dedikasinya. Bahkan, sebelum menyelesaikan studinya, Eva telah menerima dua tawaran pekerjaan. "Saya akhirnya memilih bergabung dengan Astra Group, tepat sehari setelah wisuda," tuturnya.
Membangun jaringan yang kuat dan memiliki wawasan internasional juga menjadi poin penting yang ditekankan oleh Exaudi Situmorang. Keaktifannya dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Arsitektur dan publikasi jurnal yang sedang dalam proses review oleh ARTEKS (SINTA 2) membuka berbagai pintu kesempatan baginya.
Baca Juga: Jadwal KRL Jabodetabek Hari Ini Kamis (7/11/2024) Simak Yuk!
"Jaringan dan pengalaman berorganisasi memberikan nilai tambah yang besar dalam membuka peluang karier," kata Exaudi.
Sementara itu, Fairuz Hanifah Ferda August atau Hani yang juga berasal dari kampus President University menyoroti peran penting lingkungan kampus yang suportif. Saat ini, ia tengah menjalani program magang di PT Tangkas Cipta Optimal (TACO).
"Dukungan dari teman-teman dan para dosen sangat memengaruhi perjalanan studi dan langkah awal karier saya," ujarnya.
Menurut Selly Veronica dari Program Studi Arsitektur President University, kurikulum yang berorientasi pada standar industri dan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan menjadi salah satu keunggulan program studi ini.
"Kami berupaya membekali lulusan kami agar siap menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan," jelasnya.
Agus Canny dari Fakultas Art, Design and Architecture President University, menambahkan bahwa keberadaan ekosistem industri di sekitar kampus memberikan keuntungan tersendiri bagi mahasiswa.
"Dengan kedekatan pada kawasan industri Jababeka, mahasiswa memiliki akses langsung ke dunia kerja. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan tawaran pekerjaan dari tempat mereka melakukan magang," ungkapnya.
Kisah sukses para mahasiswa Arsitektur ini memberikan gambaran bahwa dengan strategi yang tepat, pemanfaatan peluang, dan pengembangan diri yang konsisten, meraih pekerjaan impian sebelum lulus kuliah bukanlah hal yang mustahil. Fokus pada praktik, perluasan jaringan, dan keaktifan sejak dini menjadi resep jitu bagi para calon profesional muda untuk mengawali karier mereka dengan gemilang.
Selanjutnya: Bursa Asia Menguat, Didukung Harapan Negosiasi Dagang AS-China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News