MOMSMONEY.ID - Sleep apnea jadi penyebab asam urat, kok bisa? Sleep apnea selama ini dikenal sebagai gangguan tidur yang membuat penderitanya sering terbangun di malam hari karena napas terhenti sesaat.
Tapi, tahukah Anda bahwa gangguan ini ternyata bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan lain yang tak kalah serius seperti asam urat. Asam urat sendiri sering dikaitkan dengan pola makan tinggi purin, konsumsi alkohol, dan gaya hidup tidak sehat.
Namun, kasus asam urat yang terus kambuh meski sudah menjaga pola makan bisa jadi disebabkan oleh faktor lain seperti gangguan tidur kronis. Sleep apnea dengan segala dampaknya pada metabolisme dan kadar oksigen tubuh ternyata dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Saat seseorang mengalami Sseep apnea, tubuh akan kekurangan oksigen secara berkala selama tidur. Kondisi ini memicu stres oksidatif dan mempercepat pemecahan purin dalam sel yang berujung pada peningkatan produksi asam urat.
Baca Juga: Menurunkan Asam Urat dengan Konsumsi Probiotik Lebih Efektif dan Aman
Selain itu kekurangan oksigen juga mengganggu fungsi ginjal dalam membuang asam urat, sehingga kadarnya menumpuk dan memicu gejala nyeri yang khas. Dilansir dari Eveydayhealth, berikut penjelasan mengenai sleep apnea jadi penyebab asam urat:
Risiko asam urat meningkat setelah diagnosis sleep apnea
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Keele University di Inggris mengungkapkan bahwa orang yang didiagnosis mengalami obstructive sleep apnea (OSA) memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat. Risiko ini meningkat hingga 50% lebih besar dalam satu hingga dua tahun setelah diagnosis dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki OSA.
Menariknya, risiko ini tidak hanya muncul di awal diagnosis, tetapi bertahan lama bahkan setelah bertahun-tahun. Menurut Dr. Milica Blagojevic-Bucknall, peningkatan risiko tetap ada dengan rata-rata 45% lebih tinggi dalam jangka panjang.
Bagaimana sleep apnea bisa menyebabkan asam urat?
Sleep apnea menyebabkan hipoksia intermiten yaitu kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan oksigen berulang kali saat tidur. Hipoksia ini memicu produksi asam urat berlebih serta mengganggu proses pembuangannya melalui ginjal.
Akibatnya, kadar asam urat dalam darah meningkat dan memicu rasa nyeri yang khas. Para peneliti kini mempertimbangkan apakah terapi CPAP dapat menurunkan kadar asam urat dan menjadi pengobatan tambahan bagi penderita asam urat kronis.
Gejala sleep apnea
- Mendengkur keras
- Terbangun tiba-tiba dengan napas terengah-engah
- Kelelahan di siang hari
- Mulut kering saat bangun
- Sakit kepala
- Gangguan konsentrasi
- Tekanan darah tinggi
Gejala asam urat
- Nyeri mendadak dan tajam di satu atau beberapa sendi
- Sendi bengkak, merah, dan hangat saat disentuh
- Gerakan terbatas
- Nyeri sering kambuh
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat dan Menghilangkan Tofi yang Menghambat Aktivitas!
Itulah penjelasan ilmiah mengenai kondisi sleep apnea jadi penyebab asam urat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News