Simak Warna Kamar Tidur yang Bisa Menaikkan Libido Seks Bersama Pasangan di 2025

MOMSMONEY.ID - Ingin hubungan makin intim? Ternyata, pilihan warna kamar tidur bisa memengaruhi gairah seks dan kualitas tidur Anda, lo. Simak rekomendasi berikut.

Tahukah Anda bahwa warna dinding kamar tidur bisa memengaruhi kualitas tidur sekaligus gairah seksual?

Sebuah survei terhadap 2.000 responden di Inggris menemukan fakta menarik yaitu warna tertentu bukan hanya membuat tidur lebih nyenyak, tetapi juga meningkatkan frekuensi hubungan intim bersama pasangan.

Misalnya, kamar berwarna biru dikaitkan dengan tidur paling nyenyak, sementara kamar dengan nuansa karamel justru tercatat memiliki aktivitas seksual lebih sering. Menarik, bukan?

Warna kamar tidur yang bisa meningkatkan libido seks di 2025

Berikut beberapa pilihan warna kamar tidur yang dikutip pada laman Houzz dan terbukti memengaruhi suasana hati, kualitas tidur, hingga meningkatkan keintiman bersama pasangan:

1. Karamel

Menurut survei, pasangan dengan kamar tidur bernuansa karamel tercatat berhubungan intim rata-rata tiga kali seminggu. Warna ini menciptakan atmosfer hangat, manis, dan sensual yang mampu menstimulasi keintiman emosional.

“Karamel adalah warna yang menenangkan namun tetap menggoda, sehingga sangat efektif untuk membangun keintiman,” ungkap Chris Idzikowski, pakar tidur dari Edinburgh Sleep Centre.

2. Biru

Biru dikenal sebagai warna penenang yang menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Responden dengan kamar biru rata-rata tidur hampir 8 jam per malam. Tidur yang cukup berpengaruh pada suasana hati dan energi, yang akhirnya meningkatkan kualitas hubungan intim.

3. Kuning Hangat

Kuning hangat memberi kesan cerah dan penuh semangat. Studi mencatat bahwa orang dengan kamar bernuansa kuning tidur lebih lama dan bangun dengan perasaan positif. Efek bahagia inilah yang bisa memperkuat koneksi emosional pasangan.

4. Hijau

Hijau, terutama dengan tone lembut seperti sage atau pastel, membantu menciptakan rasa damai. Responden dengan kamar hijau rata-rata tidur lebih dari 7 jam per malam, dan sebagian besar merasa lebih positif saat bangun. Ketenteraman ini mendukung ikatan emosional dan momen intim lebih natural.

5. Oranye

Meski terdengar mengejutkan, warna oranye ternyata menciptakan suasana stabil, hangat, dan bahkan membantu relaksasi otot. Kombinasi ini memberi energi positif yang mendorong pasangan lebih terbuka dalam berkomunikasi dan menjaga chemistry tetap hidup.

Warna yang sebaiknya dihindari

Tidak semua warna cocok untuk kamar tidur, apalagi jika ingin menjaga kualitas tidur dan hubungan intim. Warna ungu, misalnya, justru dikaitkan dengan kualitas tidur terburuk (kurang dari 6 jam).

Sementara abu-abu dan cokelat dianggap terlalu suram, membuat suasana kamar terasa dingin dan tidak romantis.

Memilih warna kamar tidur ternyata bukan sekadar soal estetika, tetapi juga bisa berdampak langsung pada kualitas tidur dan kehidupan seksual pasangan.

Tahun 2025 ini, tren warna kamar tidur yang hangat, lembut, dan menenangkan seperti karamel, biru, hingga hijau pastel diprediksi semakin digemari karena efek positifnya terhadap hubungan.

Jadi, kalau ingin suasana kamar lebih harmonis dan intim, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan warna cat yang tepat.