Sering Kesemutan? Ini Beberapa Gangguan Kesehatan yang Mungkin Terjadi

MOMSMONEY.ID - Kesemutan menjadi kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja. Durasinya juga beragam, bisa berangsur lama atau sementara.

Kesemutan akan hilang begitu Anda melakukan tekanan pada bagian tubuh tersebut. Dengan demikian, darah bisa mengalir kembali dengan lancar.

Selain itu, kesemutan sementara juga bisa terjadi karena penyakit Raynaud. Waspada jika kesemutan yang Anda alami tidak kunjung membaik atau terjadi pada waktu yang lama.

Sebab, bisa jadi hal tersebut adalah gejala dari suatu masalah kesehatan. Kesemutan berkepanjangan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu yang sedang dialami.

Baca Juga: Apa Itu Sindrom Kaki Gelisah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Dilansir dari Health Focus, berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang ditandai dengan kesemutan berkepanjangan, antara lain: 

1. Diabetes

2. Gangguan ginjal

3. Penyakit hati

4. Stroke

5. Tumor otak

6. Kanker

7. Kusta

8. Ketidakseimbangan hormon

9. Multiple sclerosis

10. Carpal tunnel syndrome

Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa memicu kesemutan berkepanjangan, seperti obat kemoterapi, antibiotik, dan obat imunoterapi.

Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dan paparan zat beracun, seperti merkuri, arsenik, dan timbal, juga bisa memicu terjadinya jenis kesemutan ini.

Baca Juga: Sederet Penyakit Autoimun yang Rentan Menyerang Perempuan

Secara umum, kesemutan bisa dihindari dengan tidak melakukan gerakan yang bisa menekan saraf dan menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti:

1. Berolahraga secara rutin

2. Membatasi konsumsi minuman beralkohol

3. Menghentikan kebiasaan merokok

4. Mengonsumsi makanan bernutrisi

5. Menjaga berat badan ideal

6. Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan secara rutin, bila memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi

Namun, jika kesemutan yang Anda alami semakin parah dan disertai gejala lain, seperti pusing, kejang otot, dan tubuh terasa lemah, segera periksakan diri ke dokter agar bisa dilakukan penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News