InvesYuk

Sentimen Positif yang Mendukung Harga Emas Naik

Sentimen Positif yang Mendukung Harga Emas Naik

MOMSMONEY.ID - Investasi emas digital semakin populer seraya harga emas yang semakin melambung. Mengutip laman logammulia.com Rabu (31/7), harga emas berada di Rp 1.412.000 per gram.

Andreas Agung Hendrawan, Director of Marketing & Growth Pluang mengatakan saat ini emas memperoleh beberapa sentimen positif yang memiliki kemungkinan dapat mendorong harganya. Pertama,  penurunan inflasi AS dan rumor penurunan suku bunga yang akan dilakukan The Fed. 
 
Penurunan yield obligasi 10Y AS juga menjadi katalis positif bagi emas. Tak hanya dari sisi ekonomi, sentimen geopolitik seperti konflik di Timur Tengah, perang Rusia dan Ukraina, serta persaingan AS-China turut berkontribusi dalam pergerakan harga emas. Sejak invasi pertama Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 silam, dikombinasikan dengan gejolak geopolitik lainnya. 
 
Jadinya, emas terapresiasi lebih dari 25% hingga saat ini atau jika ditarik lebih mundur lagi di lima tahun terakhir harga emas sudah naik hampir 2x lipat. Dengan ini emas bisa menjadi kendaraan lindung nilai bagi kekayaan seseorang dari ancaman inflasi.
 
Menurut Andreas, emas akan selalu menjadi pilihan kelas aset bagi mereka yang memiliki profil risiko rendah, karena aset ini masih dikategorikan sebagai safe haven asset. Begitupun, emas digital secara khusus menjadi revolusi dari cara berinvestasi emas karena kini aset tersebut dapat diperoleh dengan modal awal yang lebih kecil, memungkinkan bagi mereka yang belum mampu membeli emas sebesar 1 gram tetap dapat berinvestasi pada aset ini. 
 
Di Pluang, emas digital dapat diperoleh mulai dari 0,01 gram atau kurang lebih Rp14,000 saja (berdasarkan harga emas per 25 Juli 2024). Tak hanya itu, sifatnya yang digital menghindarkan investor dari risiko pencurian ataupun kehilangan saat menyimpan emas secara fisik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News