InvesYuk

Semakin Mahal, Harga Emas Antam Ditaksir Mencapai Rp 2,5 Juta Bulan Oktober

Semakin Mahal, Harga Emas Antam Ditaksir Mencapai Rp 2,5 Juta Bulan Oktober
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Harga emas batangan di dalam negeri berpeluang naik menuju Rp 2,5 juta per gram, bulan ini. Mengutip logammulia.com, harga emas Antam pecahan 1 gram dibanderol Rp 2,383 juta pada Rabu (15/10), naik Rp 23.000 dalam sehari.

Ibrahim Assuaibi, analis pasar komoditas mengatakan, potensi kenaikan harga emas di dalam negeri sejalan dengan lonjakan harga emas dunia.

Harga emas spot terus reli mendekati US$ 4.200 per troi ons. Rabu siang, emas spot kembali memperbarui rekor tertingginya di US$ 4.186 per troi ons.

Secara teknikal, kata Ibrahim, harga emas dunia bulan ini berpotensi menuju resistance pertama US$ 4.211 per troi ons. Jika ditembus, maka target resistance kedua US$ 4.260 per troi ons.  "Bulan November, kemungkinan besar mencapai US$ 4.300," prediksi nya, Rabu (15/10).

Sebaliknya, jika harga terkoreksi, akan terbatas di kisaran support US$ 4.106 sampai US$ 4.141 per troi ons.

Baca Juga: Terus Torehkan Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 15 Oktober 2025 Melonjak

Sejalan dengan tren emas dunia, hitungan Ibrahim, di dalam negeri, harga emas Antam bulan ini berpotensi naik menuju resistance Rp 2,5 juta sampai Rp 2,7 juta.

Kalau tren reli berlanjut, level Rp 3 juta menjadi target resistance selanjutnya bagi emas Antam. Selain terdongkrak tren reli harga emas dunia, harga emas Antam semakin mahal di tengah pelemahan kurs rupiah terhadap dollar AS.

Secara fundamental, Ibrahim menyebut, kenaikan harga emas dunia dipicu perang tarif antara AS-China yang kembali memanas, geopolitik di Ukraina, dan gejolak politik di Prancis.

Apalagi, Ketua Federal Reserves Jerome Powell juga memberi sinyal akan memangkas suku bunga 25 bps pada pertemuan akhir bulan ini. Ditambah pemangkasan lanjutan sebanyak dua kali lagi pada sisa tahun ini. Suku bunga yang lebih rendah menguntungkan emas, yang tidak menghasilkan bunga.

Selanjutnya: Hati-Hati!, Tawaran Pinjol Ilegal Tetap Marak Okt 2025, Pilih Layanan Fintech Berizin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News